Ali dan prilly beserta yang lainnya yang mendengar cerita dari ayah daniel,langsung bergegas menuju perpustakaan dan mencari sisa file dari project itu.
"Ternyata sejak dlu,dah ada rahasia dikeluarga kita,alasan papa rahasiain masalah ini masuk akal sih sebenarnya"kata dafa.
"Ya memang masuk akal bang,tapi harusnya papa kasih tau kita,ini juga bakal jadi masalah kita bang"kata digo.
"Udah-udah ga usah ribut,ni filenya dah ketemu,ni senjata lumayan gede juga ukurannya"kata yumi.
"Daya ledaknya mirip matahari kecil,gaswat kalau benda ini meledak dengan energi penuh,satu provinsi bisa lenyap tak bersisa"kata salsa.
"My salsa ada ga cara matiin senjata itu,kali aja tertulis caranya"kata digo.
"Ga ada sayang,aku cari-cari daritadi ga ada caranya,pusing aku"kata salsa.
"Eh,ini gambar apa sih,kok mirip kalung begini,mana ada berapa gambar senjata lagi"kata dafa.
"Coba aku liat sayang,ini kalung yang diberikan ayah ama kita,trus ini pedangnya si prilly ama pisau punya gue,pistol punya loe ama yoyo milik sisi"kata yumi kaget.
"Tunggu maksud kamu my yumi,kalian punya kalung ini,ama benda-benda ini"tanya dafa.
"Iya my dafa,ini diberi sama ortu waktu kami masih kecil,bentuk corak ama warnanya aja sama"kata yumi.
"Tapi bukannya senjata kamu itu rantai ya my salsa,trus sisi shuriken"tanya digo.
"Itu bukan senjata asli sayang,senjata asli kami ya yang ada di gambar ini,kak mending kita kasih tau sisi ama prilly"kata salsa.
"Iya ayokk,mereka lagi ada di ruang santai di atas ayok,segera kasih tau"kata yumi diikuti yang lainnya ke ruang atas.
Sementara itu di ruang santai di lantai 2 sisi dan prilly sedang ngobrol,sementara zidan dan ali sedang tiduran di pangkuan mereka.
"Kak sisi,ternyata papa punya rahasia besar ya,pantesan aja sejak kecil kita di ajarin bela diri,ternyata alasannya ini"kata prilly.
"Iya prill,gue juga ga nyangka ternyata ada rahasia begini,dan yang buat gue heran dulu ye slain kita disuruh belajar bela diri,kita juga dikasih senjata yang berbeda ternyata alasannya buat ini"kata sisi.
"Emang kamu,mulai latihan bela diri,usia berapa my prill dan latian pedangnya usia berapa ampe kamu jago gitu"tanya ali.
"Aku ama kakak-kakak latihan bela diri sejak usia 6 tahun,kalau latihan pedang dari usia 8 tahun my ali,ya kalau di bilang ahli ataupun jago aku masih belum kali"kata prilly.
"Tapi beneran kamu waktu itu bikin aku kaget tau,kemampuan kamu keren,kalau aku bukan seorang sniper aku juga ga bakalan bisa deteksi kamu"kata ali.
"Kamu bisa aja mujinya emang kamu ga takut atau ilfil ma aku cewek kok bringas"kata prilly.
"Enggak sama sekali,malah aku seneng kamu ahli pedang aku tentara kita pasangan mematikan"kata ali sambil tertawa.
"Nah my sisi berarti kamu ahli shuriken dong,kan si prilly ahli pedang tuh"kata zidan.
"Sebenarnya senjata aku bukan shuriken tapi ini,ini yoyo khusus yang di dalamnya kayak alat pemotong gitu ada pisau kecilnya"kata sisi sambil memperlihatkan yoyo berwarna pink.
"Kerenn,dari luar kayak yoyo biasa tapi dalemnya ada kejutannya kayak kamu penuh kejutan"kata zidan.
"Ehhh...kamu jangan gitu tidurnya ntar kacamatanya patah lagi my zidan ah,kayak kamu ga penuh kejutan aja"kata sisi.
"Emang aku punya kejutan apa my sisi"tanya zidan.
"Sok ngelak lagi,kamu juga punya senjata tu di kamar kamu bentuknya kayak sabit yang dipakai di film horor gitu,masih ngelak lagi"kata sisi.
"Hehehe,itu dulu waktu aku sering tawuran tu senjata aku pake my sisi,julukan aku aja reaper jalanan,nah kalo si ali sebenarnya dia bukan seneng ama pistol lagi dia juga punya tuh pedang dikamarnya,julukannya aja malaikat maut"kata zidan.
"Bang,loe buka rahasia gue aja,malu ama my prilly,gue ga sejago dia pake pedang"kata ali.
"My ali punya pedang juga aku mau liat my alii"kata prilly.
"Entar ya aku kasih liat,masih ngantuk my prill"kata ali.
Yumi dan yang lainnya datang menghampiri mereka dengan tergesa-gesa.
"Sisi,prilly loe berdua harus liat ini,pasti lo berdua kaget"kata yumi.
"Yoi pasti loe berdua kaget banget deh,ni liat dan baca.
Sisi dan prilly yang membacanya kaget setengah mati,karna mereka sekarang tau alasan lain mereka diberi senjata itu.
"Jadi ini alasan lainnya,kalung itu masih ada sampai sekarang,ni masih gue pake"kata sisi.
"Sama kak,prilly juga masih pake,nih kalungnya dan ini pedangnya"kata prilly.
Tiba-tiba keempat kalung itu bersinar dan mulai memproyeksikan gambar -gambar yang muncul secara berurutan yang ternyata adalah kenangan prilly cs dan ortu mereka saat masih hidup dan membuat mereka meneteskan air mata.
YOU ARE READING
Teens In Love 2
Fanfiction2 tahun sudah berlalu sejak hari itu,hari dimana kalian pergi dan menorehkan luka yang amat mendalam di hati kami,hari yang seharusnya menjadi hari bahagia kita malah menjadi hari yang menyakitkan-Prilly cs. 2 tahun berlalu,tidak sekalipun kami melu...
