Teens In Love 2

THE WORST NIGHT

Sisi dan prilly sampai di rumah mereka sendiri,yang lokasinya lumayan jauh dari rumah keluarga Ali yang sedang dalam tahap renovasi setelah penyerangan kemarin.

"Aduhh kak sisi,mereka berdua belum bangun lagi,mana aku juga ga tega bangunin mereka,kasian kelihatannya capek banget"kata prilly.

"Sama prilly,kakak juga ga tega,tapi yang bener aja masa kita harus gendong mereka mana kuat kita,secara badan mereka gede-gede,ya kalau my zidan sih agak kurus dibandingin yang lainnya,tapi badan si ali pan yang paling tinggi,tegap dan keker lagi emang lo kuat prilly,gue aja mau gendong zidan aja udah doa mudah-mudahan badan gue ga patah apalagi loe yang badannya kecil 11:12 ama gue"kata sisi.

"Ya juga sih kak,tapi masa iya kita tinggalin mereka berdua dalam mobil ga tega juga gue,kita coba gendong aja yuk"kata prilly.

"Kita coba deh prilly,meskipun gue dah tau hasilnya pasti kita bakal apes,bismillah deh"kata sisi.

Mereka berdua mencoba menggendong ali dan zidan,belum sempat digendong ali dan zidan malah menarik prilly dan sisi ke pelukan mereka dan mencium mereka secara brutal.

"Uhhh,bibir loe enak banget prilly,trus prilly mainin punya aku,uhh enak...prilly,ayo terus sayang"kata ali ngelindur.

"Si..akh..kamu buat aku bergairah sayang,ayo terus sayang,genjot terus"kata zidan ngelindur.

"Hadehh kak sisi,prilly rasa mereka berdua lagi mimpi erotis deh mana objeknya kita lagi,ini pasti gegara tadi deh,apes kita kalau diciumin ampe pagi.

"Hoo prilly,ni pasti efek tadi,ya kalau cuman dicium kalau diterkam abis kita mana ini di mobil di luar rumah lagi Hadehh"kata sisi.

"Ya udah kak,ayo buruan gendong mereka daripada ada warga yang denger bisa digrebek kita dikirain macem-macem"kata prilly.

Mereka berdua mencoba menggendong zidan dan ali,tapi seperti yang sudah dikira,baru memasuki rumah sampai ruang tamu,prilly terjatuh dan ali menindih tubuhnya,sementara sisi,masih berusaha menggendong zidan tapi akhirnya gagal juga.

"Aduhhh"pekik prilly dan sisi lumayan keras dan membuat ali dan zidan terbangun dari tidur mereka.

"Emm...dimana nih,keliatannya gue belum pernah dateng ke sini,ini rumah siapa lagi,wait..apaan nih kok empuk trus kenyel gitu,enak banget buat diremes dan kenapa junior gue bangun ya,gelap amat sih,tapi dari baunya kayak bau my prilly deh"kata ali.

"Berisik amat lo li,ganggu mimpi gue yang lagi mau di permainan utama aja,uhh badan my sisi hampir gue masukin tau,eh wait apa nih,kok basah trus anget-anget gini"kata zidan.

"Lo ngerasa juga bang,gue juga rasain nih basah,anget bikin junior gue bangun,coba gue masukin deh"kata ali.

"Sedikit-demi sedikit ali memasukan juniornya ke vagina prilly,prilly yang ingin berteriak tidak bisa karna salah satu tangan ali membekap mulut prilly.

"Ahhh,rasanya enak banget anget banget trus licin"kata ali sambil mulai menggenjot prilly.

"Ni gue juga mau coba li,siapa tau ini sex toys,makannya berasa vagina nyata"kata zidan yang mulai melakukannya juga.

Ali dan zidan terus menggenjot prilly dan sisi,dua gadis itu tidak bisa melakukan perlawanan badan mereka tiba-tiba lemas,mereka berdua hanya bisa terisak lirih karena kondisi mulut mereka yang dibekap oleh ali dan zidan.

"Ohh...ini nikmat banget bang sumpah berasa asli dan berasa gue lagi main ama my prilly"kata ali sambil terus bermain.

"Yoi li,ini kayak kita training sebelum malam pertama dan kita bisa puasin pasangan kita"kata zidan.

Tiba-tiba tubuh prilly dan sisi menegang pertanda mereka akan mencapai orgasme dan tidak lama kemudian mereka mencapai orgasme.

"Akhhh...Akhhh,gue dah mau keluar...akhh"ali berteriak ketika dia mencapai orgasme dan menyemprotkan spermanya ke rahim prilly.

"Gue juga li,gue juga dah sampai"kata zidan mencapai orgasmenya.

Keduanya ambruk di atas badan prilly dan sisi,kemudian mereka bangkit sambil menggendong prilly dan sisi yang sudah lemas dan mencari kamar,karena mereka masih belum puas.

"Bang,gue masih nanggung nih,masih mau main cari kamar yuk,siapa tau ni bau yang mirip my prilly,bau dari salah satu kamar disini"kara ali.

"Bener tu li,gue juga masih mau main yuk cari siapa tau ini beneran rumah cewe-cewe kita dan kita bisa tidur dikamar mereka"kata zidan.

Ali dan zidan mulai mencari kamar,dilantai bawah mereka menemukan 2 kamar tapi bukan kamar dengan bau yang sama,mereka kemudian menaiki lantai atas dan menemukan 2 kamar lagi dengan bau yang sama dengan yang mereka cari.

"Nah yang ini pasti kamarnya,gue masuk kamar yang ini ya bang"kata ali sambil memasuki kamar itu.

"Yoi li,have fun ya"kata zidan juga berlalu masuk ke dalam kamar.

Ali membaringkan tubuh prilly ke atas kasur dan mulai melucuti pakaiannya dan juga pakaian prilly yang masih difikir adalah sex toys dan mulai bermain lagi dengan prilly berkali-kali hingga tak terhitung orgasme yang di capai keduanya sampai subuh,ali baru menghentikan permainannya karna dia dah capek,sementara prilly dalam kondisi sangat lemah sehingga dia tertidur.

Pagi hari ali mulai membuka matanya ketika mendengar suara isak tangis,saat membuka matanya ali terbelalak kaget pasalnya dia sedang menindih prilly dengan kondisi mereka berdua tanpa sehelai benang dan junior ali masih terbenam di vagina prilly.

"M..my pr..prilly,ja..jadi yang semalem,aku bener-bener melakukan itu sama kamu,maaf my prilly"kata ali.

"Kamu jahat...my ali jahat kamu udah perkosa aku,padahal kamu dah janji mau ngejaga aku,kamu jahat...jahat"kata prilly sambil menangis.

Oh..aku jahat ya,jahat hem..kurasa enggak..ini bahkan yang aku mau,nikmatin kamu dan jadiin kamu milik aku,kenapa kamu ngerasa jadi korban bukannya kamu juga nikmatin permainan aku semalem"kata ali.

"My ali,jadi kamu....menyingkir dari tubuh aku,aku bukan pelacur"kata prilly.

"Enggak akan,aku ada hak akan tubuh kamu yang seksi ini dan aku ga bakal berhenti sebelum rahim ini mengandung anak kita"kata ali.

"Mengandung anak kita...tapi kita belum sah my ali,kalau aku hamil sekarang,aku dianggap cewe ga bermoral"kata prilly.

"Itu masalah gampang,kita akan segera menikah besok,aku ga mau lagi badan kamu dilihat bajingan a bajingan kemarin,kamu cuman milik aku untuk selamanya"kata ali.

"Sore harinya ali dan prilly baru keluar dari kamar dan bersamaan zidan dan sisi keluar dari kamar,kedua perempuan itu masih susah berjalan sedangkan kedua lelaki itu malah tersenyum senang,akan perbuatan mereka.