Love is Hurt (Kai Krystal/KAISTAL)

Part 13

"Kejar Jongin, aku tau kau mencintainya" 

Auhtor POV

"Kejar Jongin, aku tau kau mencintainya"  Minho berucap dengan pasti.

"Dia pasti cemburu saat lihat kau menggenggam tanganku tadi, makanya dia langsung pergi meninggalkan kita. Sebelum dia menjauh, susul dia. Aku sudah tau semuanya Jung, kau tidak mencintaiku, kau mencintainya." Minho melanjutkan perkataannya, Krystal sama sekali tidak mengerti kemana arah pembicaraan mereka.

Krystal sejujurnya sangat tersentuh akan semua yang telah dikatakan oleh Minho. Ia menatap Minho dengan mata yang berkaca-kaca. Bibirnya seakan tak mau terbuka, tertutup rapat, bahkan sangat rapat. Krystal hanya membalas dengantersenyum haru menatap Minho yang juga tersenyum tulus, tanpa berkata apapun lagi, Krystal berlari mencari Kai. Ia telah berkeliling untuk mencari, mungkin sudah hampir setiap sudut rumah sakit yang besar ini ia telusuri. Namun, nihil. Ia tak menemukannya.

Karena sudah sangat lelah berlari berkeliling rumah sakit nan besar ini, Krystal memutuskan untuk duduk di bangku yang disediakan di taman rumah sakit ini. Suasana taman ini cukup sepi, dan tanpa disadari oleh Krystal, bulir-bulir air mata itu sudah tumpah. Sedari tadi, Krystal hanya menunduk menatap ke arah kakinya yang menggunakan high heels yang cukup tinggi, dan dapat dilihat ada lecet pada kakinya. Ia hanya menatapi luka kakinya dengan senyuman miris. Perih sebenarnya.

'Kai kau dimana' Krystal bergumam pelan dengan tetap memandang ke arah kakinya, ia juga terlihat sama sekali tidak peduli akan kakinya yang luka sekarang.

Krystal memejamkan matanya, kepalanya kini sudah diangkat dan menatap langit dengan cuaca yang sedikit mendung. Ia mengingat kembali dan mencerna semua perkataan Minho. Tiba-tiba saja Krystal merasa kakinya disentuh, ia langsung tertegun dan melihat siapa yang berani-beraninya memegang kakinya sembarangan.

"Mengapa tidak lepas saja heels mu jika mau berlari?" Kai, Krystal tidak salah lihat. Orang yang memegang kakinya saat ini adalah Kai. Krystal tersenyum tipis, ada rasanya ia mau menangis. Tapi, ia tidak mau terlihat cengeng di depan Kai.

"Ini akan sakit, jangan berteriak" Kai membuka sebuah obat merah yang ia keluarkan dari saku jasnya.

Krystal yang melihat obat merah yang ada di tangan Kai, langsung menarik kakinya menjauh dari Kai.

"Besok juga akan sembuh, tidak usah pakai itu." Krystal berucap dengan cepat, Kai menggelengkan kepalanya pelan.

"Masih takut dengan obat merah?" Kai bertanya dengan nada mencibir.

Bukannya Krystal takut dengan obat merah. Tapi jika itu dituangkan pada lukanya maka akan menimbulkan perih yang sangat perih, karena itu Krystal sangat anti dengan obat merah.

"Kau percaya padaku tidak?" Pertanyaan Kai membuat Krystal sempat kebingungan.

"Ya atau tidak?" Kai kembali bertanya, dan membuat Krystal menganggukan kepalanya yang artinya adalah 'Ya'

"Pejamkan matamu" Perintah Kai padanya, Krystal menurut dan mengikuti perintah Kai.

"Aww" Krystal meringis pelan, ia merasakan sebuah cairan tumpah pada kakinya. Ia dengan segera membuka matanya dan melihat apa yang telah Kai perbuat.

"Selesai" Ucap Kai setelah ia selesai menempelkan sebuah plester pada luka yang ada dikaki Krystal.

"Tidak sakit, kan?" Kini, Kai sudah duduk di samping Krystal.

Krystal tidak menjawab perkataan Kai. Mereka sama-sama memandang lurus ke depan, melihat setiap orang yang berlalu lalang di hadapan mereka. Diam. Tak ada percakapan di antara keduanya. Sampai akhirnya Kai membuka suara.

"Jung"

Krystal memiringkan kepalanya menghadap Kai, dan membuat pandangan mereka bertemu.

"Apa aku sudah bisa?" Tanya Kai yang sama sekali tidak memalingkan pandangannya dengan pandangan Krystal.

"Bisa apa?" Krystal bertanya bingung.

"Apa aku sudah bisa memilikimu?" Kai berkata dengan serius, kemudian ia tersenyum manis.

Krystal diam membisu. Ia tak tau harus menjawab apa, jika ia bilang 'ya' ia dan Minho belum resmi berpisah. Minho hanya menyuruh Krystal untuk mengejar Kai bukan? Dan Minho juga tidak bilang bahwa ia mau mengakhiri hubungannya dengan Krystal. Krystal tidak mungkin memutuskan hubungannya sebelah sepihak dengan Minho. Namun, jika Krystal berkata 'tidak' Krystal juga tidak mau kehilangan Kai, ia mau Kai memilikinya seutuhnya, begitupun sebaliknya. Krystal benar-benar dibuat pusing dengan pertanyaan Kai itu. Sampai akhirnya, Krystal memutuskan untuk menjawab pertanyaan Kai.

"Aku sedang ingin sendiri." Krystal berkata dengan nada dingin, dan wajah datar. Kai tau mungkin Krystal tidak bisa menjawabnya sekarang, bukan sekarang, tapi nanti.

"Baiklah, aku pulang dulu. Titipkan salamku pada kekasihmu" Putus Kai akhirnya.

Kai berdiri kemudian berjalan pergi dengan membelakangin Krystal. Krystal menatap punggung Kai dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

'Aku mencintaimu Kim Jongin' Krystal bergumam kemudia tersenyum kecil. Ia yakin, jika ia dan Kai berjodoh, Tuhan pasti akan menyatukannya.

o0o

Krystal sudah berada di ruang rawat Minho, Krystal merasa jika ia sudah cukup lama meninggalkan Minho sendirian. Saat Krystal membuka pintu ruangan Minho, ia melihat seorang gadis tinggi yang membelakangi dirinya. Dan jika dilihat dari postur tubuhnya, ia merasa tidak asing. Krystal memutuskan untuk mendekati gadis yang tengah menyuapi Minho makan tersebut.

"Jinri" Panggil Krystal yang berada tepat dibelakang gadis itu, dan dengan gerakan refleks membuat gadis yang merasa namanya dipanggil membalikkan badannya.

"Soojung" Benar, itu benar Jinri.

Krystal dan Sulli berpelukkan melepas rindu, mereka sudah lama tidak bertemu. Karena Sulli sangat sibuk dan harus bolak-balik Seoul-Paris untuk bekerja.

"Aku merindukanmu Jung, mengapa kau tidak pernah menelponku? Bahkan kau tidak bercerita jika kau berkencan dengan kakakku." Sulli melepas pelan pelukkan mereka, kemudian menatap Krystal dengan senyum jahil, Krystal memanyunkan bibirnya. Membuat Sulli terkekeh kecil.

"Kami sudah putus"

Aduh aku ga sabar pengen buat KAISTAL bersatu (dalam ff ini ya, kan kalau di dunia nyatanya udah). Masih ga percaya banget, dan ngerasa kayak semua ini tuh mimpi. KAISTAL IS REAL GUYS!!

Kok malah jadi bahas itu sih-_- maaf ya >,<

Hm, gimana guys part ini? Jangan lupa vomentnya ya, thankyou^^

Untuk part 14&15nya aku private, sorry:')