Hari ini berakhir dengan melelahkan, seperti yang sudah-sudah. Rutinitas yang berlangsung monoton, meski terkadang ada kerikil mengganggu dalam pikiran.
Pikiran yang tidak pernah bosan meraihmu. Meraih kenanganmu, kepingan rasa yang tertinggal, dan fatamorgana indah tentang masa lalu. Ya, segala tentangmu adalah ubikuitas untukku.
Bahkan, memejamkan mata pun masih ada saja bayangan dirimu menghantui. Heningnya kamar ini memberikan kegaduhan tersendiri dalam benak. Dan yang terpenting adalah jejakmu masih terukir jelas dibalik luka-luka hati.
Keadaan suatu hal yang muncul dimana-mana ialah ubikuitas.
Hei, Kamu! Berhentilah menjadi ubikuitas. Itu mengganggu diriku.
[ABC]
See you next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
ABC
Random[12+] Semua ini tentang Aku, Kamu, Dia, Mereka dan .... Kita. Karena, semua orang punya cerita.
