Jessica terdiam sejenak. Mencoba mengatur nafasnya yang terengah-engah karena harus berlari ke lantai dua.

"Perkataan kau benar Soo jung-ah."Kata Jessica pelan sambil memicingkan matanya. Kejadian di restoran tadi kembali terputar di dalam ingatannya.

Krystal menoleh bingung.

"Maksudnya? Perkataan yang mana?"Krystal mematikan TV lalu beranjak dan duduk ditepi kasur. Krystal melihat wajah eonnienya yang tampak begitu lelah.

"Mereka sama sekali tak memikirkanku. Bahkan mereka lebih bahagia tanpa adanya aku."Kata Jessica sambil mengacak rambutnya gusar. Ia masih tidak habis pikir kenapa chingunya bisa berubah sedrastis itu.

"Apa kau menemui mereka?"Tanya Krystal bingung.

"Bukan menemui. Lebih tepatnya bertemu. Tetapi hanya aku yang menyadari keberadaan mereka."Kata Jessica membetulkan pertanyaan Krystal.

Krystal mengerutkan dahinya. Semakin tak mengerti dengan penuturan Jessica.

"Aku.. Tak mengerti.. Kenapa hanya kau yang mengetahui keberadaan mereka?"Tanya Krystal semakin bingung.

"Tadi, aku pergi ke restoran yang kau sarankan itu. Dan tak berapa lama setelah aku memesan makanan mereka tiba-tiba datang dan duduk tidak jauh dari mejaku."Kata Jessica menceritakan dengan nada sedatar mungkin. Ia tak ingin Krystal kembali kecewa padanya. Sudah cukup waktu tiga hari bagi Jessica harus membujuk Krystal agar tak marah lagi padanya.

"Oh My God! Are you kidding me? You must be really shocked that time."Kata Krystal baru mengerti

Jessica menghela nafas panjang.

"Ofcourse I am"

"Lalu kenapa mereka tak mengenalimu?"Tanya Krystal memasang mimik serius.

"Aku bersembunyi di balik buku menu. Dan aku hampir ketahuan dua kali."Kata Jessica bangkit dari tidurnya untuk duduk menghadap Krystal.

"Heol Daebak! Apa yang kau lakukan sampai kau hampir ketahuan?"Tanya Krystal tak percaya.

"Yang pertama. Kau tau? restoran itu memberiku es timun sebagai promosi dari restoran barunya. Dan aku tak sadar saat meminumnya."Kata Jessica dengan nada jijik

"Ew, Thats gross!"Kata Krystal yang juga tak menyukai timun.

"Dan apa kau tau?"Tanya Jessica namun langsung di potong Krystal.

"Tidak."Jawab Krystal sambil menggeleng.

"Aiisshh tentu saja kau tak tau. Aku kan belum memberitahumu."Kata Jessica kesal. Krystal hanya tersenyum malu.

"Setelah meminum es timun itu aku berteriak kencang sekali. Untung aku langsung duduk dan menyembunyikan wajahku di balik buku menu."Kata Jessica bergidik ngeri.

"HAHAHA!! Aku benar-benar ingin melihat wajahmu pada saat itu."Kata Krystal tiba-tiba tertawa kencang.

"YA!! Soo jung-ah.. Aku sedang tak bercanda.."Kata Jessica kesal.

"Hahaha ya sudah. Lalu apa yang kedua?"Tanya Krystal sambil masih tersenyum geli.

"Aiish.. Lalu karena takut aku memutuskan untuk pergi. Tapi aku tak membawa alat penyamaranku."Kata Jessica melanjutkan cerita.

DIVINE ✔️Where stories live. Discover now