Ketahuan!

6K 522 20
                                    

"Agasshhi.. Kau pasti mau memesan menu tambahan bukan? Biarkan aku mengantarmu."Kata seseorang tiba-tiba sambil menarik tangan Jessica begitu saja. Jessica mengikutinya sambil masih menutupi wajahnya dengan buku menu. Ia harus berterima kasih dengan orang yang menyelamatkannya ini.

"Kamsahamnida.."Kata Jessica benar-benar merasa berterimakasih. Jessica terkejut saat menemukan pelayan yang tadi meminta tanda tangannya itulah yang membantunya.

"Ne, cheonma. Aku tau seperti apa posisimu."Kata Pelayan itu seakan mengerti dengan masalah Jessica.

"Jeongmal Kamsahamnida.. Aku benar-benar menghargai bantuanmu. Apakah kau bisa menjaga rahasia ini agar tak sampai ke telinga wartawan?"Tanya Jessica sedikit khawatir.

Pelayan itu tersenyum. "Kau tak perlu mengkhawatirkan hal itu. Aku akan menjaga rahasianya. Hanya pedulikan dirimu dan berusahalah untuk mengobati lukamu. Jessica Jung Fighting!!"

"Ya! Jangan keras-keras. Nanti ada yang mendengar."Kata Jessica sedikit terkejut melihat pelayan yang begitu bersemangat.

"Kekeke~ Mianhamnida. Jangan lupa tersenyum Ne?"Kata Pelayan itu mengingatkan. Jessica mengangguk sambil memberikan senyumannya lalu buru-buru keluar dari restoran tersebut.

"Ternyata itu memang kau Sica-ya.."Kata Yeoja itu sedih lalu kembali berkumpul bersama teman-temannya.

"Kau kenapa?"Tanya Yeoja lain padanya.

"Mianhae. Aku tadi mendadak sakit perut."Jawab Yeoja itu berbohong.

***

Setelah menyelesaikan pekerjaannya yang sangat menumpuk Jessica menelfon seseorang sebelum pulang. Setelah mendengar nada tunggu yang cukup lama akhirnya orang yang ditelfon mengangkat juga.

"Yeoboseyo?"Kata Orang disebrang sana.

"Soo jung-ah kau dimana? Apa kau hari ini ada schedule?"Tanya Jessica

"Aku baru saja pulang dari acara radio tadi. Kenapa eonnie?"Krystal balik bertanya.

"Ada sesuatu yang ingin aku ceritakan padamu. Kau pulang ke dorm atau ke rumah?"Tanya Jessica lagi.

"Ke rumah."Jawab Krystal pendek.

"Oke. Setengah jam lagi aku sampai."Kata Jessica lalu memutuskan sambungan.

Jessica langsung membereskan berkas-berkasnya dan segera pulang ke rumah. Untung jarak dari rumahnya ke kantor tak terlalu jauh sehingga bisa cepat-cepat bercerita hal yang mengganggu konsentrasinya bekerja sedari tadi.

Setelah memakirkan mobilnya di garasi, Jessica langsung berlari masuk ke dalam rumahnya sambil mencari sosok yang sangat ia butuhkan sekarang ini. Jessica sedikit tersenyum saat orang yang dicarinya sedang santai sambil menonton tv di dalam kamarnya.

"Soo jung-ah.."Panggil Jessica dengan nafas terengah-engah.

"Wae Gurae Eonnie? Kau habis berlari dari sungai han ya?"Tanya Krystal dengan polosnya. Dan tentu saja sebuah jitakan keras mendarat di kepalanya itu.

"Appo!! Waeyo Eonnie?! Kau baru saja datang dan langsung menjitak kepalaku."Kata Krystal mempoutkan bibirnya. Jessica tak ambil pusing dan lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur Krystal.

DIVINE ✔️Where stories live. Discover now