Seulyoung harus mempersiapkan diri. Mungkin saja setelah ini ia akan mendapat kejutan dari orang-orang yang tidak menyukainya.
"Apa yang kalian bicarakan?" Jungkook terlonjak saat mendapati Hyoeun masih ada di depan kelas mereka. Jadi, gadis itu belum pergi ke kantin?
"Itu... aku hanya..."
"Apa? Jangan coba membohongiku, Jeon Jungkook! Kau pikir aku tidak lihat kau berbicara dengannya tadi?!" Inilah bedanya Hyoeun dan Seulyoung. Gadis ini lebih berani untuk meluapkan segala perasaannya, apalagi ketika marah.
"Kami tidak membicarakan hal yang penting, Hyo..." Jungkook mencoba untuk menjawab meskipun jawabannya terdengar meragukan.
"Tetap saja! Kau tahu? Aku mulai meragukanmu, Jungkook!"
"A...apa?"
"Kau... kau tidak mencintaiku lagi?" Kali ini Hyoeun menatap tepat ke dalam mata Jungkook.
Ini adalah hal yang serius. Hyoeun sedang tidak bermain-main. Jungkook tahu itu.
Dan melihat tatapan Hyoeun itu, Jungkook tahu kalau perasaannya pada Hyoeun belum bisa berubah. Ia masih mencintai Hyoeun dan belum bisa melepaskan gadis itu demi Seulyoung.
"Aku mencintaimu, Hyo," ucap Jungkook sambil mengusap pipi Hyoeun. Ia mengucapkannya tanpa ada keraguan di dalamnya.
"Benar seperti itu?" Hyoeun meyakinkan penuturan Jungkook.
Jungkook tersenyum dan memeluk gadis itu. "Tentu saja. Jangan berkata seperti itu lagi."
Hyoeun mengangguk dan membalas pelukan Jungkook. Ia tersenyum lega saat mengingat perkataan Jungkook barusan.
Mungkin mereka tidak sadar. Mungkin Jungkook lupa. Adegan pertengkaran antara sepasang kekasih ini mereka lakukan di depan kelas mereka sendiri. Dan Seulyoung ada di sana. Duduk di bangkunya dengan pandangan yang mulai mengabur karena airmata menghalanginya.
Ia tidak bisa untuk menutup mata dan berpura-pura tidak melihat Jungkook yang bahkan tidak ragu untuk memeluk Hyoeun di hadapannya. Ia tidak bisa lagi untuk membohongi dirinya dan mengatakan bahwa sikap Jungkook ini tidak mengecewakan.
Di titik ini, Seulyoung merasa bahwa dirinya harus menyerah. Ia merasa hatinya sudah cukup mendapatkan banyak luka dan dia tidak bisa melanjutkan ini lagi.
-----
Seulyoung mengeratkan jaket yang di pakainya. Malam ini cukup dingin, tapi Seulyoung justru mengajak Jungkook untuk duduk di depan rumah dan melihat langit malam.
"Kita masuk saja. Di sini dingin," ucap Jungkook karena ia tahu bahwa Seulyoung tidak suka hawa dingin.
Seulyoung menggeleng. Matanya terlihat fokus melihat beberapa bintang di atas sana.
Setelah diam untuk beberapa saat, Seulyoung menoleh pada Jungkook yang duduk di sampingnya. Gadis itu telihat sedang meneliti wajah Jungkook. Dan entah kenapa pikiran-pikiran itu kembali muncul.
Tentang mereka. Mereka bertiga.
Seulyoung tentu saja tidak bisa untuk tidak mengikutsertakan Hyoeun dalam masalah ini. Ini benar-benar tentang mereka. Seulyoung, Jungkook dan Hyoeun.
Dan tiba-tiba bayangan Jungkook bersama Hyoeun pun ikut memenuhi pikiran Seulyoung.
Jungkook menoleh saat merasakan kepala Seulyoung sedang bersandar di bahunya. Ia tersenyum kemudian mengelus rambut lurus Seulyoung.
"Jungkook..."
"Hm?"
"Aku lelah," ucap Seulyoung dengan sangat lirih.
VOUS LISEZ
What Are We? (우리는 뭐야?) [COMPLETED]
Fanfiction"I was wrong, you don't love me anymore. You're lying, she's better than me. And they're right, you look happier now. With her..." GoldenSnow97 Present ⇩ What Are We? -우리는 뭐야?- Author : GoldenSnow97 Main Cast : Lee Seul Young (OC) & Jeon Jung Kook (...
Chapter 6
Depuis le début
![What Are We? (우리는 뭐야?) [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/61874035-64-k436732.jpg)