Si cebol perusak otak

51.5K 5.3K 587
                                    

Gue masih mencicipi bibir manis milik si cebol, tapi tiba-tiba bisikan dari dalam hati gue, membuat gue langsung menarik diri. Gue langsung berdiri sambil mengusap saliva yang masih tertinggal akibat aksi gelut bibir gue dan Naya, ehm ok cuma bibir gue sendiri sebenarnya yang menggeluti bibirnya.

Jangan kamu memberi harapan pada wanita jika tidak ingin menikahinya.

Haram hukumnya menyentuh wanita yang bukan mahrammu.

Zina itu dosa besar, bukan hanya berhubungan intim di luar nikah. Tapi mata, bibir, telinga dan hatimu juga bisa berzina.

Jika kamu menginginkan wanita, muliakan dia dengan pernikahan. Karena tidak ada satupun ikatan yang menghalalkan hubungan pria dan wanita tak sedarah kecuali pernikahan.

Gema suara ustadz-ustadz yang memberikan gue ilmu selama ini langsung berseru di kepala gue silih berganti. Gue memandang wajah Naya yang masih memandang gue bingung, mata bulatnya itu tidak berkedip, tatapan gue berpindah pada bibirnya yang sedikit bengkak karena hasil kerja bibir gue. "Astaghfirullah." Gue mengusap wajah dengan telapak tangan. Apa yang uda gue perbuat, gue nyium cewek yang bukan siapa-siapa gue. Dengan penuh nafsu pula.

"Maafin gue." Ucap gue pada si cebol lalu segera kekuar dari kamar itu, sepanjang jalan menuju kamar. Gue tidak berhenti mengucap istighfar. Apa yang uda gue lakuin, gue secara tidak langsung melecehkan seorang wanita. Kenapa gue bisa di kuasai oleh setan kayak gini! Emang bener-bener deh setan itu ada di setiap aliran darah manusia, begitu ada kesempatan pasti dia merasuki, segitu niatnya mereka nyari temen buat di neraka.

Gue masuk ke kamar mandi dan segara membersihkan badan gue. Gue musti sholat tobat, astaga gue nggak habis pikir apa yang uda gue lakuin sama si Naya. Arghhh! Emang dasar cewek itu fitnah paling keji.

Wanita itu sebaik-baiknya perhiasan dan seburuk-buruknya fitnah.

Setuju banget gue. Kalau seandainya dia nggak pake baju ketat begitu pasti cowok-cowok nggak bakal berpikir vulgar tentang dia. Uda gue bilang kalau cowok punya daya nalar yang tinggi kalau berurusan dengan seks. Jadi cowok itu nggak mudah man! Kami kaum adam harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa di jalan-jalan banyak paha dan dada yang berkeliaran dan bisa diliat secara gratis. Gimana nggak tiba-tiba horny coba, kalau jalan ke mall terus liat begituan! Dan parahnya lagi cewek-cewek seolah kagak sadar kalau mereka jadi fantasi seksual laki-laki. Masih aja pede pake baju begitu, giliran di godain mau marah-marah. Kagak ngerti gue pikiran cewek kayak apa.

Setelah menyelesaikan sholat tobat, gue merenung di atas ranjang. Kenapa gue harus marah sama si Erik? Toh Naya bukan siapa-siapa gue.

Tapi kok batin gue nggak terima ya?

Terus apa yang terjadi sama si Naya sebenarnya?

Kenapa dia kayak orang yang trauma gitu?

Apa dia sering banget di sakiti?

**************

Ini sudah dua minggu berlalu sejak insiden cium mencium itu dan sudah dua minggu juga gue belum ketemu lagi sama si Cebol. Sebenernya gue menghidari dia, dalam dua minggu ini gue kerja lembur. Selain mengalihkan perhatian, emang kerjaan gue lagi padat-padatnya, ini awal tahun dan ekonomi Indonesia belum membaik, banyak nasabah gue yang menarik dananya untuk menutupi kerugian usaha, belum lagi kredit macet yang terjadi secara berjamaah. Dan semuanya bikin kepala para Branch Manager beserta atasan-atasannya mau pecah. Untungnya gue punya nasabah-nasabah yang memang loyal, jadi dari sekian banyak cabang, cuma cabang gue yang masih stabil.

Soulmate (SEBAGIAN PART DI HAPUS KARENA SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now