The car

1.5K 168 0
                                    

Keesokan harinya.

On the phone.

Allisha; Car, bisa kerumah ku? Aku ingin bicara dengan mu.
Carol; bisa. Aku on the way sekarang ya.
Allisha; tunggu dulu, tapi kau ajak justin juga ya
Carol; apa? Justin?
Allisha; iya, aku dan jayden ingin bicara berdua dengan kalian.
Carol; hm okay baiklah.

Dan akupun menelfon justin.

C; hallo? Kau dimana?
J; ada apa siang siang menelfon ku? Aku sedang tidur car! Kau mengganggu ku saja.
C; hmm maaf. Tapi sekarang kita harus kerumah jayden. Dia memanggil kita. Kurasa ia ingin membicarakan tentang cincin itu.
J; terus?
C; ih justin! Ayo cepat kita kesana!
J; Maksud ku kita jalan sendiri sendiri ke sana?
C; Iya. Kita ketemu disana saja.
J; baiklah.


Justin P.O.V

Sebaiknya hari ini aku menjual mobil ku. Mobil kesayangan ku, karna aku membelinya dari hasil ku menang di pertandingan basket. Ya tapi harus bagaimana lagi, aku tidak punya pilihan lain.

Dan aku juga tidak mungkin meminta uang sebanyak itu kepada mommy. Dia pasti sangat terpukul jika mendengar berita ini. Dan aku tak mau penyakit jantungnya kumat. Lebih baik aku merahasiakan ini dan mencari uang sendiri.


Carolyn P.O.V

Huhh! Ini benar benar membuatku pusing! Andai aku tidak terjebak dalam masalah ini! Aku sudah tidak punya uang lagi!

Kemana mommy ku? Apa dia sibuk bekerja sampai harus melupakan anaknya sendiri? Sudah 2 bulan aku belum bayar apartemen. Dan mau tidak mau jika aku tak bayar aku harus pergi. Dan aku harus pergi kemana?

Andai waktu itu aku tidak membeli cincin itu bersama kapten kuman! Andai saja waktu itu aku yang menyimpannya! Dan andai saja waktu itu aku mendengar apa yang justin ucapkan! Ah sudahlah lupakan! Semua sudah terjadi.


Kediaman Mr. Luke dan Mrs. Luke. Maksud ku rumah sahabat ku hehe.

"Sha? ". Kata ku.

"Sini kau duduk dulu". Ucap allisha mempersilahkan aku dan justin duduk.

"Gimana cincin ku sudah ketemu?". Kata allisha.

"Ma.. maaf sha, belum ketemu". Kata justin menunduk.

"Maafkan aku sha. Aku janji akan menggantinya. Jayden, maafkan aku, aku pasti menggantinya". Kata ku.

"Apa? Itukan mahal car". Kata jayden.

"Tidak apa apa jayden, aku dan car akan berusaha semampu kami. Kami tau cincin itu sangat berharga untuk kalian". Kata justin.

"Hm bagaimana ya?". Kata jayden.

"Sebenarnya aku tidak enak ngomongnya. Jadi gini. Mommy jayden sangat marah karena hal ini. Dan aku minta maaf car,just, cincin itu harus kembali dalam 3 bulan ini". Kata allisha merasa bersalah.

"APA?". Kata ku dan justin kaget.

"Aku minta maaf car,just. Ku tau ini berat bagi kalian. Tapi mertua ku tidak bisa menerimanya". Kata allisha.

"Hmm gapapa sha. Aku ngerti kok. Aku usahakan aku bisa menggantinya dalam 3 bulan ini". Kata allisha pasrah.

"Tapi bagaimana cara kau menggantinya? Apa kau punya pekerjaan?". Kata jayden.

"Tidak, kami belum mendapatkan pekerjaan". Kata justin.

"Tapi kami akan berusaha kok". Kata ku.

"Hm car,just, kalau kau mau sementara ini kau mengurus toko bunga ku yang sudah lama tak ku urus bagaimana? Aku hanya ingin membantu kalian sampai kalian mendapat pekerjaan". Kata allisha.

"Serius sha?? Kami mau sha. Kami sangat mau. Terimakasih ya sha". Kata ku.

"Terimakasih jayden, allisha. Kalian sangat baik". Kata

"Kau kenapa car, muka mu lesu sekali. Seperti ada yang dipikirkan". Kata allisha.

"Hm tidak sha, aku tidak papa". Kata ku bohong.

"Car. Sudah ceritakan saja. Daripada kau memendamnya sendiri". Kata jayden.

"Baiklah. Jadi gini. Sebenarnya aku harus pergi dari apartemen ku itu. Karna mommy juga belum mengirim uang hampir dua bulan. Aku bingung harus kemana sha". Kata ku.

"Serius car?". Kata justin.

"Iya". Kata ku.

"Yaampun maaf ya kalau cincin itu menjadi beban kalian sekarang". Kata jayden merasa bersalah.

"Sudah tidakpapa kok. Ini salah kami. Jadi kami juga harus menggantinya". Kata ku.

"Hey car? Kenapa kau tidak tinggal dirumah justin saja? Diakan tinggal sendiri, sekalian kau bisa mengurusnya". Kata allisha.

"Apa?? Tidak.. aku tidak mau". Kata ku.

"Sudahlah car, kau mau tidur di jalanan dan diganggu oleh pria pria jahat? Lagian juga justin baik kok. Dia pasti mengizinkan. Ya kan just?". Kata allisha menatap justin.

"Hmm.. i.. iya terserah kau saja". Kata justin.

"Tapi sha..". Ucapan ku terpotong.

"Ini hanya sampai kau mendapat uang dan kau bisa menyewa apartemen lagi". Kata jayden.

"Hmm.. baiklah." Kata ku.

"Oh iya sha, jay, aku ingin menjual mobil ku". Kata justin.

"Serius just? Itukan mobil kesayangan mu, dan kau dapat dari hasil kau bermain basket selama ini". Kata jayden.

Akupun kaget mendengarnya. mobil itu pasti berharga untuk justin.

"Gapapa jay. Nanti kalau aku sudah mendapat pekerjaan,aku akan membeli mobil seperti itu kok". Kata justin.

"Mobil ku ini juga mobil justin kok. Ya kan just?". Kata ku.

"Hmm iya, terimakasih car". Kata justin tersenyum.

"Ciee udah tambah deket kau ya sekarang". Kata allisha.

"Huh ti.. tidak i..ini hanya karna cincin itu saja sha. Sudah ah kau meledek ku saja". Kata ku gugup.





Terimakasih;) keep vote yaaa;) kalian dapet salam cinta dari justin;)

When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang