Cares.

1.8K 192 0
                                    

Jam istirahat. Lapangan basket.

Justin dan teman temannya kini bermain basket dilapangan. Dan terlihat disana banyak sekali wanita yang menonton pertandingan mereka. Dan terdengar wanita itu meneriakan nama "Justin" si kapten tertampan itu.


Tiba tiba..

"Aww". Salah satu pemain lawan menabrak justin dan ia terjatuh dilapangan. Sontak itu semua membuat para wanita teriak histeris.

"Eh maksud lo apa?". Kata jayden mendorong pemain lawan yang telah menabrak justin.

"Gue gak sengaja bro. Santai aja dong". Kata pemain itu dan dia juga mendorong jayden.

"Lo sengaja kan!". Kata mark

"Jangan sembaranga ya lo!". Kata pemain itu. Dan hampir terjadi keributan disitu.

Jayden pun berlari kearah pinggir lapangan untuk menemui kekasihnya,allisha.

"Babe,sekarang kau panggil carol ya. Justin pingsan. Kayanya kaki dia terkilir deh". Kata jayden.

Jayden menyuruh allisha memanggil Carol karena dia anggota kesehatan di kampus ini. Ya seperti apa yang dicita citakan carol. Dia ingin menjadi dokter.

"Iya babe. Tunggu ya". Kata allisha dan langsung berlari menuju kelas.

Kelas.

"Carol!!!". Teriak allisha.

"Hey kau kenapa??". Kata carol panik.

"Jus.. Justin carr". Kata allisha.

"Justin kenapa??". Kata carol.

"Aduhh justinn carr justin". Kata allisha.

"Ih kau ini! Tenang dulu! Ceritakan pada ku justin kenapa?". Kata carol.

"Justin pingsan di lapangan dan sepertinya kakinya terkilir!!". Kata allisha yang masih terengah engah.

"Apa?? Ayo cepat kita kesana!". Kata carol menarik tangan allisha.


Allisha P.O.V

"Hey tunggu dulu, kenapa ia panik saat ku beritahu bahwa justin pingsan, bukannya dia itu masabodoan dengan justin? Kenapa ia langsung mau begitu? Dan?? Hey! Biasanya dia mengelap tangan ku dengan tisu basah dulu baru mau memegangku. Dan kenapa ia langsung menarik tangan ku? Dia juga terlihat sangat panik.

Baik disini ada yang tidak beres. Pertama, saat aku beritahu bahwa justin pingsan dia terlihat sangat panik.

Dan kedua, ini tak seperti biasanya,dia tidak mengelap tangan ku dulu.

Ketiga, dia tidak biasanya memanggil justin dengan nama, diakan biasanya memanggil justin dengan sebutan kapten kuman atau semacamnya". Batin allisha heran.


Lapangan.

"Justin!!!!". Teriak carol menuju lapangan dan memangku kepala justin di paha nya.

"Hey ini apa yang terjadi? Just bangun!". Kata carol.

"Tadi lawan mainnya ada yang menabrak nya hingga ia pingsan seperti ini. Loh kau tidak jijik dengan justin? Diakan habis bermain basket? Dan dia juga berkeringat". Kata jayden.

"Ah sudahlah kenapa kau ini banyak tanya? Cepat bawa dia ke uks biar aku obati". Kata carol panik.

"Baiklah". Mereka pun membawa justin ke uks.




Uks.

Justin masih pingsan dan belum sadarkan diri di uks. Sementara carol masih memperban kaki justin.

"Hey carol, kita tinggal dulu ya sebentar, ayo babe kita keluar". Akhirnya jayden,allisha dan yang lainnya pun keluar meninggalkan carol dan justin.

"Ih kau mau kemana? Disini saja". Kata carol berusaha mencegah kami.

"Mm aku lapar, aku makan sebentar di kantin. Aku janji aku akan kesini lagi". Kata allisha.

"Nanti kalau dia bangun bagaimana?". Kata carol

"Ya kau urus dia. Kami janji cuma sebentar kok". Kata allisha menarik jayden dan teman teman lainnya keluar.

"Ugh kau ini". Kata carol pasrah.




Kantin.

Other P.O.V

"Kau tau tidak? Sepertinya carol menyukai justin dan justin pun terlihat juga menyukai carol". Kata allisha kepada deanna,michael,mark,dan jayden.

"Iya sepertinya begitu, tatapan mereka tidak bisa dibohongi". Kata denna.

"Ha aku tau! Bagaimana kalau kita jodohkan mereka!". Kata jayden.

"Maksud mu?". Kata mark

"Iya jadi kita jodohkan mereka. Hey apa bukan menarik jika Mrs.Clean seperti carol bertemu dengan pria bertolak belakang seperti justin?". Kata jayden mengangkat kedua alisnya.

"Hah iya kau benar juga! Aku setuju!". Kata mark

"Baik kami juga setuju dengan ide kau. Menarik sekali, dan aku tidak bisa membayangkan jika benar carol menikah dengan kapten tertampan di kampus kita ini. Mereka akan jadi pasangan yang unik haha". Kata deanna.

"Gimana babe kamu setuju kan?". Kata jayden

"Of course babe. I'm with you". Kata allisha.

"Memangnya kau sudah punya rencana?". Kata michael.

"Kau lihat saja nanti". Kata jayden tersenyum licik penuh dengan sejuta arti.







Terimakasih;) votenya jangan lupa ya;)

#belieberindonesia😙

When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang