CALL ME DADDY...! (or BABY?)

Chapter 18

Title : CALL ME DADDY... (or BABY?)
Cast : Yoon Jeonghan, Choi Seungcheol, Joshua Hong, other cast.
Genre : Boy x Boy, find it by urself
Rated :  PG-17
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Murni dari imajinasi author. Tokoh selain OC kembali pada diri mereka masing-masing. Jika ada kesamaan nama, adegan atau dialog itu tanpa disengaja.

Warning : MPREG! typos everywhere.

Preview

"Kau gila! Kau mesum!"

"Aku gila, aku mesum, tapi kau suka."

"AKH!" Jeonghan memekik saat dengan sengaja  Seungcheol menggerakkan miliknya yang sudah menegang lagi.

Malam itu villa benar-benar terdengar seperti tempat mesum. Desahan, lenguhan, pekikan dan suara gesekan dari percintaan mereka membuat cuaca dingin bahkan tak akan terasa.

***

Jeonghan baru saja selesai membersihkan diri. Sekarang dia sedang berada di dapur menyiapkan sandwich untuknya dan Seungcheol sarapan. Badannya masih terasa sakit semua bahkan rasanya dia tidak sanggup hanya untuk sekedar berjalan. Jeonghan tidak percaya bahwa pria bernama Choi Seungcheol itu sangatlah liar dalam urusan ranjang. Jeonghan menyesal sudah menantang masalah ranjang padanya. Sekarang dia tidak bisa berjalan karena permainan hebat Seungcheol semalam. Seungcheol juga belum bangun padahal biasanya dia akan bangun terlebih dahulu daripada Jeonghan.

"Apa kabar dua orang tua itu ya?" Jeonghan tiba-tiba tertawa sendiri membayangkan betapa kacaunya suasana villa utama yang dihuni macan dan singa itu.

Sementara itu ayah dan ibu Jeonghan di villa utama sedang berdebat untuk mencari Seungcheol dan Jeonghan. Sejak semalam ibunya ribut karena anak dan suami mudanya itu belum juga kembali. Padahal mereka berpamitan hanya untuk mengambil tas di bandara. Sementara ayah Jeonghan harus sedia sumpal telinga karena mendengar ocehan mantan istrinya ini sejak semalam.

"Bagaimana bisa ada orang yang sangat berisik sepertimu?"

"Dan bagaimana ada orang yang begitu santai saat anaknya tidak pulang semalaman? Kau ini ayahnya atau bukan sih?" Hana memukul kepala mantan suaminya itu.

"Yak! Kau ini mantan preman atau apa sih? Pukulanmu sakit sekali."

"Hish mau kupukul lagi?"

"Ampun! Sudahlah tidak perlu mengkhawatirkan mereka. Mereka sudah dewasa. Mereka bisa menjaga diri mereka sendiri. Mereka pasti kembali sebentar lagi."

'Walaupun aku tidak yakin Jeonghan akan bisa menjaga dirinya dari Seungcheol. Dan aku yakin ini juga akal-akalan Jeonghan saja.'

"Bagaimana kalau mereka tidak kembali? Bagaimana kalau mereka mengalami kecelakaan? Mobilnya terguling, masuk jurang dan terbakar? Ya Tuhan, tolong jaga anakku."

"Kau ini terlalu banyak menonton drama. Khayalanmu itu menjijikkan. Sudah daripada kau ribut seperti itu, lebih baik kau buatkan aku sarapan. Aku menjadi sangat lapar mendengarmu mengoceh sejak tadi malam."

"Enak saja, kau pikir aku ini pembantu?"

"Mantan istriku yang paling cantik sedunia, sejak kapan aku menganggapmu sebagai pembantu hmm? Itu tugasmu menyiapkan sarapan untuk mantan suamimu ini."

"Cih! Mantan suami tidak sopan." walaupun mengomel tiada habisnya tapi tangannya bekerja di dapur dan menyiapkan makanan untuk pria yang kini duduk di kursi bar di hadapannya.