CALL ME DADDY...! (or BABY?)

Chapter 2

Title : CALL ME DADDY... (or BABY?)
Cast : Yoon Jeonghan, Choi Seungcheol, Joshua Hong, other cast.
Genre : Boy x Boy, find it by urself
Rated : PG-17
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Murni dari imajinasi author. Tokoh selain OC kembali pada diri mereka masing-masing. Jika ada kesamaan nama, adegan atau dialog itu tanpa disengaja.

Warning : typos everywhere.

Preview

"Jadi kau benar-benar mengharapkanku berangkat? Kau jahat!"

Jeonghan menepis tangan Joshua, saat dia mencoba untuk beranjak tangannya ditahan oleh Joshua dan dia terduduk di pangkuan Joshua.

"Kita pergi sama-sama."

"Maksudnya?"

"Ya aku akan ikut bersamamu ke Korea."

"Benarkah? Kau akan ikut?"

"Iya sayang." Joshua menarik pelan hidung mancung Jeonghan. Dan Jeonghan memeluk erat tubuh Joshua. Jeonghan merasa sangat bahagia karena dia tidak akan merasa kesepian selama ada Joshua yang mengikutinya.

***

Jeonghan sudah bersiap dengan semua barang-barang dan koper yang akan ia bawa ke Korea. Sang ayah sengaja meliburkan diri untuk mengantar Jeonghan ke bandara. Jeonghan sedikit merasa kecewa, ayahnya baru akan meliburkan jika dia pergi dari kehidupannya. Sepertinya keputusan mengikuti ibunya adalah yang terbaik. Ibunya dan Seungcheol sudah sampai di apartemen Jeonghan sejak satu jam yang lalu.

"Sayang, ayo kita berangkat nanti kita terlambat."

"Sini biar aku bantu."

Seungcheol yang melihat Jeonghan kesusahan membawa semua barangnya berinisiatif menawarkan bantuan untuk Jeonghan. Yang awalnya Jeonghan menolak karena takut merepotkan akhirnya tak bisa berbuat apa-apa saat tangan kokoh itu mulai mengangkat semua barang-barang Jeonghan dan memasukkannya ke dalam mobil. Jeonghan berpikir ini adalah trik Seungcheol untuk menarik hatinya. Karena sebentar lagi mereka akan berstatus sebagai ayah dan anak. Tentu saja seorang ayah ingin dekat dengan anaknya, meskipun hanya ayah tiri. Tapi Jeonghan tidak yakin jika dia pantas menjadi seorang ayah untuknya.

"Mom, dad, dan... Choi Seungcheol-ssi, kalian berangkatlah terlebih dulu. Aku akan menyusul."

"Jeonghan sayang, kau mau kemana lagi? Kita akan terlambat kalau kau masih harus pergi ke suatu tempat."

"Aku hanya menunggu seseorang. Sebentar lagi dia akan datang dan aku akan segera menyusul kalian, okay?"

"Baiklah, jangan sampai terlambat apalagi mencoba untuk kabur."

"I won't."

Sebuah kecupan dari ibunya mendarat di kening Jeonghan. Dan ayahnya hanya menepuk pelan pundaknya sebelum memasuki mobilnya. Seungcheol menatap sebentar ke arah Jeonghan dan kemudian tarsenyum sebelum ikut masuk ke dalam mobil. Jeonghan hanya mengerutkan dahinya, tidak mengerti dengan apa yang dilakukan pria itu. Mobil keluarga Jeonghan sudah pergi sejak 10 menit yang lalu, dan Jeonghan masih berdiri di depan apartemennya. Sebenarnya Jeonghan sedang menunggu Joshua. Karena Joshua sudah berjanji untuk ikut dengannya ke Korea. Tak berapa lama mobil sport Joshua sudah terparkir tepat di depan Jeonghan. Joshua keluar dari mobilnya dan memeluk Jeonghan yang sepertinya terlihat sedikit kesal.

"I'm sorry beib, i'm late."

"Kau kemana saja? Mommy bisa marah jika kita terlambat."