CALL ME DADDY...! (or BABY?)

Chapter 11

Title : CALL ME DADDY... (or BABY?)
Cast : Yoon Jeonghan, Choi Seungcheol, Joshua Hong, other cast.
Genre : Boy x Boy, find it by urself
Rated : PG-17
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Murni dari imajinasi author. Tokoh selain OC kembali pada diri mereka masing-masing. Jika ada kesamaan nama, adegan atau dialog itu tanpa disengaja.

Warning : typos everywhere.

Preview

"Boleh aku mengatakan sesuatu padamu?"

"Katakan saja." Seungcheol membelai pipi Jeonghan dengan telunjuknya.

"Sepertinya aku mulai mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu."

Setelah pernyataan cinta itu mereka kembali berpagutan dan menghabiskan malam panas mereka berdua.

***

Pagi ini terasa begitu indah bagi Seungcheol. Jika biasanya dia akan terbangun seorang diri, kini ada seseorang yang berbaring di hadapannya. Seorang malaikat cantik yang masih menutup matanya. Wajah cantik itu menjadi bulan-bulanannya semalam. Apalagi bibir peach tipis yang memabukkan itu. Sungguh sempurna di mata Seungcheol. Jangan berharap Seungcheol akan melakukan banyak hal dengan Jeonghan semalam. Mereka hanya tidur bersama, dan tak melakukan apapun. Oh bukan tidak melakukan apapun, mereka hanya berciuman dan berciuman. Jika ciuman saja bisa membuat otak Seungcheol hilang akal, apalagi lebih dari itu? Tentu Seungcheol tidak akan setega itu pada Jeonghan. Seungcheol tau ini terlalu awal jika mereka harus melakukan hal yang lebih. Ya meskipun Seungcheol sangat menginginkannya, tapi dia tidak akan memaksa Jeonghan jika bukan Jeonghan yang memintanya.

"Berhenti memandangiku seperti itu Daddy."

"Sejak kapan kau bangun?"

"Aku bangun lebih dulu darimu. Kau saja tidak tau kalau aku mencuri morning kiss-mu."

"Kau mencuri morning kiss-ku? Dasar anak nakal." Seungcheol menggelitik Jeonghan dan Jeonghan hanya tertawa.

"Hentikan! Geli Seungcheol-ah." Seungcheol berhenti menggelitik Jeonghan.

"Bangunlah, aku akan menyiapkan sarapan."

"Tidak mau. Aku mau seharian disini bersamamu." Jeonghan kembali memeluk Seungcheol dan menenggelamkan kepalanya di dada Seungcheol.

"Hari ini ibumu datang. Kita tidak mungkin terus berada disini, iya kan?"

"Kenapa dia harus pulang disaat seperti ini?"

"Kau tidak berniat memberitahu ibumu tentang semua ini kan?"

"Kau gila? Tentu saja tidak. Aku bisa dibunuh olehnya karena mengencani suaminya."

"Tapi suami ibumu ini rela kau kencani."

"Sudah kubilang kita adalah pasangan ayah dan anak yang aneh."

"Tapi aku menyukainya." Seungcheol mengecup singkat bibir Jeonghan.

"Jangan memancingku Seungcheol-ah."

"Kalau kau tidak mau kupancing lepaskan pelukanmu."

Jeonghan mendorong tubuh Seungcheol hingga terlentang dan Jeonghan menindihnya. Jeonghan mencium bibir Seungcheol lagi, dan saat Seungcheol akan membalasnya Jeonghan menarik bibirnya. Jeonghan turun dari ranjangnya berjalan menuju kamar mandi dan tertawa menang karena berhasil menggoda Seungcheol. Sementara Seungcheol hanya menatap Jeonghan tercengang, dan saat dia sadar dia hanya bisa tersenyum konyol.