13. End

595 66 9
                                    

Happy Reading

AUTHOR POV

Gundukan tanah merah yang masih basah dengan batu nisan di atasnya terlihat mengerikan. Tidak ada orang yang ingin segera ada di dalamnya. Hanya orang-orang yang tidak menghargai betapa baiknya Allah menciptakan dia.

Langit hitam dan hujan yang turun seakan ikut bersedih. Gadis cantik itu telah tiada. Gadis yang selalu mengumbar tawa kepada setiap orang yang ditemuinya.

Nasib malang merenggut nyawanya. Tak pernah terbayang ia akan pergi secepat ini. Banyak orang yang merasa kehilangan. Yes, she was passed away.

Sementara itu di tempat lain, seorang wanita terbaring dengan lemahnya di sebuah ruangan yang sepi dan hening. Sudah sebulan lamanya ia terbaring dengan peralatan rumah sakit tertancap pada sebagian badannya. Ia koma dan hanya keajaiban yang dapat menolongnya untuk bangun dari keterpurukan yang dideritanya.

Seorang lelaki sebayanya tengah asyik menatap wanita itu. Tangan mereka bergenggaman. Gurat kesedihan terpancar dari wajah tampan lelaki itu. Bagaimana tidak? Wanita yang dicintainya terbaring lemah sebulan terakhir ini. Ia merindukannya.

Ceklek

"Baal? Kamu pulang dulu gih. Ganti baju."

"Eh tante. Om. Gapapa Iqbaal disini aja dulu sebentar lagi."

"Udah kamu pulang aja. Makan sama mandi dulu. Ga kasian apa Rayna kebauan gara gara kamu abis pulang sekolah langsung kesini? Sekalian shalat ashar dulu gih"

Iqbaal kembali melihat wajah Rayna yang tampak pucat. Ia tersenyum.

"Aku pulang dulu ay. Cepet bangun ya, sayang", ucap Iqbaal kepada Rayna.

Iqbaal bangkit dan berpamitan kepada ayah dan ibu Rayna.

*****

LINE

TeukuRyz
Fffuhhhhhhh

AlvaroMaldini
Kenape lu bang?

TeukuRyz
Group ini bedebu

AlvaroMaldini
Gaada Rayna sih. Biasanya dia yang ramein group chat ini 😭

Iqbaale
Nanti malem ke rs bro

TeukuRyz
Tau kelezzzz

Iqbaale
Y

AlvaroMaldini
O

Ini adalah malam minggu. Waktunya Iqbaal, Aldi, dan Ryzki menjaga Rayna. Setiap malam minggu, giliran mereka yang tidur di kamar inap Rayna. Menunggu dan menjaga dia. Tanpa tau kapan gadis itu akan bangun.

Setelah chat-an itu berakhir, mereka bergegas ke rumah sakit. Iqbaal yang sudah beres mandi, makan, dan shalat ashar segera berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk menginap di rumah sakit.

Ia berangkat menggunakan motor ninjanya. Selama perjalanan, ia tak henti membayangkan dan mendoakan Rayna.

Setelah sampai di Rumah Sakit, ia melihat Ryzki dan Aldi di parkiran yang tampaknya sudah datang terlebih dahulu. Iqbaalpun menghampiri mereka.

"Woy!"

"Wey baal!"

"Kantin dulu laaaaah", ajak Ryzki.

"Boleh"

"Kuy"

Baru beberapa langkah mereka dari parkiran, iphone milik salah satu dari mereka berdering.

Teman Hidup [CJR] × CompletedWhere stories live. Discover now