Author
Suara mobil yang menderu membuat keadaan tempat parkir Perwira yang tadinya ribut, seketika menjadi hening saat mereka tau mobil siapa yang menciptakan bunyi seperti itu.
Mobil tersebut disusul oleh dua mobil lainnya yang juga masuk ke dalam tempat parkir Perwira, membuat semua murid yang berada di sekitar memberhentikan aktivitas mereka untuk menonton kejadian yang akan menjadi moodboster mereka dipagi hari.
Dalam hitungan detik, suara pintu mobil yang dibuka membuat siswi Perwira meredam suara teriakan histeris mereka saat Aldino Dirta Derova, keluar dari pintu mobil tersebut dengan tasnya yang sudah disampirkan di sebelah bahu kanannya.
Aldino yang biasanya dipanggil dengan sebutan Aldi, menaikkan sebelah alisnya saat semua siswa tengah memperhatikannya, membuat pertahanan siswi untuk tidak berteriak histeris runtuh seketika.
"KAAA ALDI GANTENG BANGET ANJIR?!"
"KAK ALDI WANGI BANGET YA AMPUN!!"
"KAK ALDI CALON GEBETAN GUE GANTENG BANGET"
"YA AMPUN KAK ALDI GUE MAU PINGSAN!"
Dan masih banyak lagi.
"Bisa gak sih lo pagi-pagi gak usah tebar pesona di sekolah?"tanya Dita yang sudah berjalan beriringan dengan Aldi dan Lano.
Senyum Aldi mengembang bersamaan dengan tangan nya yang terulur untuk merangkul Dita dan Lano, "Itu resiko lo punya abang ganteng, harusnya lo bersyukur punya abang kaya gue, Dit. Yakan, Lan?"
"Hm."jawab Lano, membuat senyum Aldi seketika pudar, "Bisa gak Lan sekali-sekali lo jawab 'Iya, gue bangga punya abang kaya lo' ?"tanya Aldi yang sudah mendengus kesal melihat Lano yang sangat irit untuk berbicara.
"Ga"
"Ya tuhan, sebenarnya lo anak siapa sih, Lan? Atau lo itu anak yang tertukar, kaya disinetron yang biasanya Bang Dennis tonton?"
"Hm"
"Serah lu, Lan. Serah."ucap Aldi yang sudah berjalan duluan, membuat Dita tertawa, sedangkan Lano hanya menaikkan sebelah alisnya.
Aldi berjalan di koridor Perwira dengan tangan yang sudah dimasukkan ke dalam saku celananya. Matanya menatap kesekeliling untuk mencari teman-temannya.
"DI!"panggil seseorang, membuat Aldi menoleh ke arah bawah tangga sekolah. Matanya dapat menangkap 2 temannya yang sudah melakukan aksi mereka.
Aldi terkekeh kecil, lalu berjalan untuk menghampiri mereka.
"Al— Aldi ma— maafin gue, gue— gue gak ada maksud buat nabrak mobil—"
"Ssshhh. Jangan banyak ngomong lu!"ucap Aldi yang sudah menarik kerah seragam murid tersebut, membuat Randy dan Zahri mundur untuk memberi Aldi ruang.
"Lo tau kan gue paling gak suka kalau salah satu anggota keluarga gue diganggu?"tanya Aldi sambil mengangkat sebelah alisnya, membuat siswa tersebut mengangguk dengan tubuh yang bergetar.
Murid-murid Perwira sudah berdiri di belakang Aldi untuk menonton dimana Aldi dkk akan membuat keributan.
"Lo tau gue orangnya baik, kan?"tanya Aldi yang sudah tersenyum menyeringai, membuat siswa tersebut mengangguk sambil menatap mata Aldi yang sudah berkilat emosi, "Tapi lo juga tau 'kan gue bisa berubah kaya hulk, kalau ada orang yang ganggu anggota keluarga gue?"
YOU ARE READING
Fix You
Ungdomsfiksjon[SUDAH TERBIT MENJADI NOVEL] Aldino Dirta Derova & Maura Ghina Digara. Dua mahluk yang gak bisa jauh dari pertengkaran, yang berujung dengan Aldi yang meledek Maura, dan Maura yang mengamuk sambil berteriak kesal. Aldi dengan sifat jahilnya, sangat...
