Come or Back?

667K 27.9K 2.5K
                                    

"Hello? Anybody here?"

Teriak seorang gadis disebuah tempat yang minim akan cahaya. Gadis itu menggunakan baju berwarna putih panjang dengan rambut yang menjuntai. Gadis itu terus menapaki jalan gelap yang berada dihadapannya hingga samar-samar ia melihat sebuah cahaya dari seseorang pria yang sedang tersenyum manis kearahnya.

"Where are we?" Tanya gadis itu saat ia sudah berdiri persis dihadapan pemuda itu.

"Kita ada diantara hidup dan mati." Jawab pemuda itu membuat sang gadis mengernyit bingung.

"Kamu siapa?" Tanyanya. "Apa kamu mengenalku?" Tanyanya lagi.

Anak laki-laki yang diperkirakan 5 tahun lebih tua dari gadis itu tersenyum. Sedangkan sang gadis masih bertanya-tanya dimana ia sekarang dan siapa pria tampan dihadapannya ini.

"Aku mengenalmu, sangat mengenalmu. Kau juga mengenalku bahkan kau sangat dekat denganku."

Lagi-lagi perkataan ambigu dari pria yang mirip, seperti malaikat itu membuat gadis itu kembali mengernyit bingung dan sedetik kemudian cahaya dimatanya meredup.

"Bahkan aku tak tau siapa diriku sendiri." Lirihnya menunduk kearah lantai yang tak terlihat itu.

Ia terkejut sungguh terkejut karena ia masih bisa menyentuhnya sedangkan pemuda dihadapannya ia melayang. Dalam artian tidak menyentuh lantai ataupun tanah. Ia kembali mengangkat kepalanya dan menatap pemuda itu intens.

"Apa kau--" perkataannya menggantung.

"Aku berbeda alam denganmu. Aku ada dialam kematian sedangkan kau terjebak diantara hidup dan mati."

Ruangan yang mulanya hening berubah karena samar-samar terdengar suara-suara yang meminta seseorang untuk bangun.

"Kau dengar itu?" Tanya sang pemuda membuat gadis itu mengangguk. "Mereka menginginkanmu kembali." Lanjutnya.

"Tapi aku sudah lelah dengan semuanya. Aku lelah berjuang, tubuhku terasa sakit dan--"

"Hanya ada dua pilihan." Potong pria itu.

"Apa?" Tanya gadis itu penasaran.

"Ikut bersamaku atau kembali." Jawab pria itu mengulurkan tangannya.

"Apa jika aku ikut denganmu, aku akan tau siapa diriku dan siapa dirimu?" Tanya gadis itu berharap.

"Mungkin saja tidak."

Binar mata digadis itu langsung meredup kembali dan kini ia sedang bergulat dengan batinnya.

"Dan jika aku kembali?" Tanyanya lagi-lagi berharap.

Pria itu tersenyum manis.

"Kau akan tau siapa dirimu dan kau akan bertemu dengan orang-orang yang menginginkanmu kembali. Mereka ingin kau memberikan mereka satu kesempatan untuk menyayangi dan mendapatkan maaf atas apa yang mereka pernah lakukan."

"Bagaimana denganmu?"

"Aku akan mengawasimu dari atas sana." Jawabnya menunjuk kearah langit.

"Bagaimana bisa?" Tanyanya bingung.

"Karena rumahku disana. Dan aku akan muncul menjadi bintang yang sangat terang."

"Apa ada seseorang yang menungguku disana?"

"Ya, dia menunggumu. Dia menunggumu kembali dan aku yakin kau pasti akan bahagia dengannya."

Gadis itu terdiam mendengar ucapan orang itu. Sesungguhnya ia ingin ikut dengan orang itu tapi-- hatinya berkata lain.

"Jadi apa pilihanmu? Ikut denganku atau kembali?" Tanya pemuda itu kembali mengulurkan tangannya.

"Aku--" Gadis itu mengigiti bibir bawahnya.

"Aku tidak punya banyak waktu." Desak pria itu.

"Aku memilih untuk kembali." Jawab gadis itu dengan satu tarikan nafas.

Pria itu tersenyum dan perlahan mundur.

"Tunggu.." teriak gadis itu. "Apa kita akan bertemu lagi? Aku rasa kamu pernah menjadi bagian dari hidupku."

Lagi-lagi pria itu tersenyum manis.

"Aku akan selalu berada disini." Ucapnya menunjuk dada kiri sang gadis.

Perlahan pemuda itu mundur dan melesat menembus tubuh gadis itu lalu pergi menunju keangkasa. Sedangkan sang gadis hanya memerhatikannya dari bawah hingga pemuda itu menghilang dan menjadi bintang dilangit sana.

Dipandanginya sekeliling ruangan gelap itu dan menemukan sebuah pintu diujung sana. Dengan setengah berlari gadis itu menjangkau pintu yang semakin mengecil. Untung saja ia masih dapat menjangkaunya dan masuk sebelum pintu itu menghilang. Sedetik kemudian gadis itu berteriak karena ternyata pintu itu membawanya jatuh entah kemana.

*******

If You Know Who [TELAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang