Bukan Istri Bayaran 22

33.1K 1.1K 13
                                    

'(Bukan) Istri Bayaran'

Happy Reading

***

"Terima kasih Paman karena telah mau mengantar saya." Frans tersenyum tipis.

"Tak apa Adara. Kau sudah kuanggap putri ku sendiri. Jangan segan segan untuk meminta sesuatu padaku." Tiba tiba langkah Frans terhenti saat tak sengaja ia menabrak seorang wanita paruh baya. Kira kira usianya dibawahnya. Rambutnya yang berwarna cokelat pekat lurus tanpa uban sedikitpun. Hanya garis kerutan di wajahnya. Dan wajah itu tak asing lagi bagi Frans. Wanita yang selama ini Frans cari dan Frans rindukan.

"Della."

Wanita itu menoleh dan sontak membelalakkan kedua matanya saat melihat siapa yang ada dihadapannya. Ia mengarahkan pandangannya kepada Adara yang berdiri berdampingan dengan Frans.

"Frans." Ujar Della dengan lirih. Adara semakin mengerutkan keningnya melihat kecanggungan antara Ibunya dan Paman Frans. Ia juga terkejut ketika ternyata Ibunya dan Paman Frans saling mengenal.

"Ibu dan Paman.. saling kenal?" Tanya Adara. Memandang Frans serta Della secara bergantian. Della sendiri hanya diam bergeming ketika melihat Putrinya bersama Frans. Mengapa bisa? Mengapa Frans serta Adara bersama? Bagaimana bisa mereka berkenalan? Pertanyaan itu membuat Della bingung. Sedangkan Frans terkejut dengan siapa yang ia lihat. Ia tak menyangka akan bertemu dengan Della lagi setelah sekian lama Frans mencari Della. Wanita yang sedari dulu Frans cintai hingga sekarang. Dan kini, dihadapannya ia melihatnya. Rasa rindu akan Della serasa terbayar ketika melihat Della dihadapannya dengan keadaan sehat. Frans selama ini mengira jika Della meninggal dalam kecelakaan bersama putri mereka, Adara. Sehingga Ibunya menyuruhnya untuk menikah lagi agar memperoleh penerus Bergeron Company. Dan karena itu, Frans menikah dengan Britanny, janda beranak satu. Dari pernikahannya dengan Britanny, Frans memiliki seorang putra hingga Britanny meninggal karena kanker rahim sepuluh tahun yang lalu.

Adara masih memandang Ibunya dan Paman Frans yang masih saja terdiam tanpa berniat menjawab pertanyaannya. Hal itu membuat Adara kesal sehingga memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka berdua -Paman Frans dan Ibunya- yang masih berdiri mematung. Frans yang menyadari kepergian Adara hendak mengejar Adara. Sebelum pergi, Frans memandang Della dengan sendu kemudian pergi menyusul Adara. Mungkin Frans bisa memperoleh informasi tentang Della dari Adara. Ia sendiri juga heran Adara memanggil Della dengan sebutan 'Ibu'. Apakah Adara anaknya Della? Dengan siapa Della menikah?

***

Frans membuka pintu mobil dan melangkah keluar memasuki rumahnya. Adara hanya mengikuti Frans dari belakang. Setelah berada didalam rumah, Adara yang merasa lelah memilih mengistirahatkan dirinya dengan duduk diatas sofa. Frans yang mengerti jika Adara lelah pun memilih untuk melenggang ke ruang kerjanya. Mungkin ia bisa merilekskan pikirannya disana. Soal Della, Frans bisa menanyakan itu nanti pada Adara. Tentu setelah (Namakamu) tenang.

Dua jam berlalu, Frans tetap hanya duduk di ruang kerjanya tanpa melakukan apa apa. Hanya berpikir dan bernafas. Merasa bosan, ia memutuskan untuk keluar dari ruang kerjanya. Dilihatnya Adara yang tampak asyik menyaksikan acara di televisi flat. Frans melangkah mendekati Adara dan memilih duduk di sebelah Adara. Awalnya Adara terkesiap saat tiba tiba Frans duduk disebelahnya. Adara menoleh dan mendapati Frans yang tengah tersenyum padanya.

"Paman tidak ke kantor?" Tanya Dara

"Tidak. Perusahaan sudah ada Bryan yang urus. Aku tinggal memantau Bryan dari rumah tentang pekerjaannya." Adara hanya ber'oh' ria mendengar jawaban dari Frans. Frans tersenyum simpul kemudian berpikir tentang hal tadi. Apakah ia bisa menanyakannya pada Adara?

"Hm, Adara?" Adara menoleh untuk menatap Frans. Dapat Adara lihat wajah Frans memancarkan keseriusan. Juga dari nada suaranya yang terdengar serius. Maka dari itu, Adara terus menatap Frans ketika berbicara. Menatap lawan berbicara jika sedang berbicara merupakan hal yang sopan, kan.

Bukan Istri Bayaran(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang