Chapter 1_Gelang

Mulai dari awal
                                    

"Hyera! Bukannya Nona Wenda Jung yang akan menangani proyek ini bersamaku?"

"Ne, tapi dia dipindah tugaskan."

"Ohh sial."

Sehun pun dengan berat hati harus bekerja sama dengan orang yang cukup menyebalkan. Sejak pertama ia bertemu dengan gadis itu memang tak pernah ada waktu tanpa perdebatan. Setelah beberapa jam mereka mendiskusikan perihal proyek mereka mulai lagi seperti anjing dan kucing.

"Tuan Oh, kenapa kau basah kuyup seperti itu? Seperti takut kehabisan air saja," ejek Hyera

"Ban mobilku bocor di tengah jalan. Karena terburu-buru kemari aku kehujanan. Kalau aku tahu partner bisnisku adalah kau wanita yang tak tahu malu atau tak punya uang sehingga tak mampu membeli pakaian secara utuh!"

"Yak, tutup mulutmu Oh Sehun! Kau bahkan tak lebih baik dariku. Kau kan kelainan! Dasar penyuka sesama jenis!" Sehun yang marah begitu mendengar kaliamat terahkir Hyera pun langsung merobek surat perjanjian kerja sama dan pergi meninggalkan Hyera begitu saja.

Hyera pun mencoba mengejar Oh Sehun. Ia tak menyangka Oh Sehun akan semarah itu. Lagipula, Oh Sehun sudah mengatainya sebagai wanita murahan secara tidak langsung. Kalau saja Oh Sehun bukan klein penting, ia tak mau mengejar Oh Sehun sekarang.

Hyera mencengkeram lengan Sehun, "Tuan Oh, maafkan aku. Aku hanya bercanda."

"Minggirlah, aku ingin pulang,"
Sehun melepaskan tangan Hyera dari lengannya. Namun Hyera malah berlutut di depan kaki Sehun.

"Minggirlah Hyera hujan semakin deras!" Namun, Hyera tak bergerak sedikit pun. Sehun melangkah begitu saja namun Hyera mencegahnya. Ia memegang kedua kaki Sehun denga erat dan bersujud.

Sehun tak bermaksud menyakiti Hyera karena ia sedang kesal, ia pun menghempaskan tubuh Hyera dengan memdorong tubuh Hyera untuk menyingkir. Tubuh mungil itu pun terjatuh ke trotoar yang dingin.

Sehun ingin segera pergi namun ia menyadari bahwa Hyera tak sadarkan diri. Ia pun segera menggendong Hyera dan membawanya pergi. Sehun ingin membawa gadis itu ke rumah sakit namun ia bingung apa yang ia harus katakan nanti. Jika dokter bertanya kenapa gadis itu pingsan. Ia tak mungkin mengatakan bahwa ia menganiyaya seorang gadis.

Sehun pun segera mencari taksi. Ia membawa Hyera ke rumahnya. Sehun langsung membaringkan Hyera di ranjang king size itu.

Sehun pun pergi ke arah pintu bewarna merah muda. Ia mengetuk dengan keras namun tak kunjung mendapatkan jawaban. Ia pun membuka pintu itu dengan paksa.

Pantas saja pemilik kamar yang penuh dekorasi bunga itu tak kunjung membuka pintu. Ternyata ia telah terlelap dalam tidurnya. Sehun pun mengambil gayung di kamar mandi dan membasuh muka gadis itu dengan tangannya.

"Uhh ... Sehun kau menganggu tidur cantikku," ujar gadis itu yang masih setengah sadar.

"Bangunlah, Sera! Aku membutuhkan bantuanmu. Aku janji akan membelikanmu mobil Audy terbaru," bujuk Sehun.

Sera pun segera bangun dari tidurnya. Ia sangat senang sekali mendengar Sehun yang notabenenya Kakak Sera ingin membelikan mobil Audy yang baru saja diiklankan kemarin yang telah menjadi incaran banyak orang.

"Yah, apa yang harus aku bantu Kakakku terbaik sedunia?"

Sehun pun menceritakan perihal kejadian yang telah membuatnya harus bertanggung jawab kepada kondisi Hyera sejarang sedetail-detailnya.

"Jadi, aku hanya bertugas meminjamkan bajuku untuknya dan menggantikan pakaiannya?"

"Ya, setelah itu aku akan panggil Dokter Hyun!"

Sera pun mengambil pakaiannya dan segera mengantikan pakaian Hyera. Ia terkejut tatkala mengetahui bahwa wanita yang akan ia tolong adalah Hyera yang merupakan saingannya dulu dalam kepopuleran di universitas.

"Sehun, kenapa kau bisa mengenal gadis kecentilan ini?"

"Kau mengenalnya? Ia partner bisnisku. Cepat lakukan tugasmu!" teriak Oh Sehun sebelum menutup pintu kamarnya.

Sera pun keluar dan menatap Sehun kesal setelah lima belas menit Sera mengantikan pakaian Hyera.

"Kau kenapa?" Sehun menatap heran kepada Sera yang menekuk wajahnya.

"Kalau saja bukan karena mobil Audy, aku tak akan membantu gadis kecentilan itu."

"Ohh. Kukira apa. Ternyata kita sehati sama-sama anti dengan wanita menyebalkan itu!"

"Ternyata kau juga tak menyukainya."

Kakak beradik itu pun malah saling mengumpat keburukan Hyera. Padahal bunyi bel rumah mereka telah berdering terus. Sehun pun yang tersadar pangsung membuka pintu. Ternyata Dokter Hyun telah datang.

Dokter Hyun pun memeriksa Hyera pun tersadar karena merasakan suntikan jarum menembus kulitnya.

"Ohh Nona ternyata Anda sudah sadar!" Hyera tak menanggapi ucapan Dokter Hyun ia malah mengamati isi kamar Oh Sehun.

"Anda pasti bingung, sekarang Anda berada dikediaman Tuan Oh."

Hyera pun yang mendengar ucapan Dokter Hyun lansung menyadari sesuatu.

"Oh Sehun dan hujan. Aku benci hujan!" gumam Hyera.

"Apakah Anda pengidap ombrophobia?"

Hyera hanya mengangguk tanda mengiyakan.

Tbc or End ????

Semua tergantung pada readers...

Check mulmed ya itu pakaian Hyera..

Ttd,

An
Kalgor, 27 Maret 2016
RT: 4 Juli 2017

Married With Sexy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang