Bab 20

6.8K 378 7
                                    

Reader

Kasur disebelahnya terasa dingin dan kosong, masih setengah tidur Keanu mengapai gapai mencari tubuh mungil yang tadi sebelum tidur ada dipelukannya.

"Kemana dia?" Ucap Keanu serak ketika menyadari memang tidak ada Freya disebelahnya.

Segera Keanu bangun dari ranjang. Menyambar kaos dan berlalu menuju lantai 1. Mencari Freya.

"Pasti dia lapar tapi kenapa tidak membangunkanku" pikir Keanu.

Benar saja Freya memang ada di lantai 1, di dapur, tapi dia tidak sedang makan. Dia muntah.

Keanu langsung menghampirinya.

"Kamu kenapa Frey..yaa ampun" ujarnya melihat Freya sedang muntah, dia segera membantu Freya, memegangi kebelakang rambut Freya seraya mengurut ngurut tengkuk lehernya.

"Aku tidak apa" Freya menepis tangan Keanu. Tanpa menoleh dia berlalu menjauh dari Keanu.

Keanu sempat terdiam mendapati Freya menepisnya. Tapi dia abaikan segera.

"Kamu muntah lagi? Padahal beberapa hari ini gejala itu sudah tidak munculkan?"

Keanu mendekati Freya lagi, dia ingin memastikan kalau Freya baik baik saja.

"Ini biasa..wanita hamil pasti begini"

Keanu abaikan ucapan Freya, ketika dia sudah di hadapan Freya Keanu segera mengecek suhu tubuh Freya dengan menempelkan tangannya ke kening Freya.

Dan untuk kedua kalinya Freya menepis tangan Keanu, menjauh lagi.

Keanu tidak bisa mengabaikan lagi, dia merasa ada keengganan dari Freya. "Apa terjadi sesuatu? Kenapa tiba tiba kamu berubah? Katakan jangan seperti ini"

Freya mengigit jari kukunya, menandakan dia gelisah.

"Freya.."

"Aku ingin pulang" ucap Freya memotong perkataan Keanu. "Sekarang"

Mendengar ucapan Freya Keanu tersenyum kecut. "Pulang? Jam 4 pagi? Kamu bercanda!"

"Tidak..kamu tidak mau? Aku bisa pulang sendiri" ucap Freya, mengancam.

Keanu menatap Freya. Dia tahu, sekarang Freya tidak sedang bercanda. Dia serius.

"Tapi kenapa?"

Apa yang harus Freya katakan, Keanu pasti tidak akan terima kalau alasannya karena dia sebenarnya ingin segera menjauh dari Keanu. Ingin segera menghentikan ini semua.

"Anita..dia telepon ada yang harus aku lakukan di butik, pagi ini, harus, tidak bisa di tunda" ucap Freya akhirnya berbohong.

Keanu mengacak acak rambutnya, dia frustasi.

"Baiklah..kita pulang sekarang" jawab Keanu akhirnya. "Aku akan memanaskan mobil sementara kamu bersiap"

Freya mengangguk dan Keanu pun segera mengambil kunci mobilnya.

***

"Kamu pulang saja karena Anita akan ke apartement..aku tidak mau dia curiga tentang kita" ucap Freya sebelum keluar dari mobil Keanu.

"Baiklah" jawab Keanu meski  sebenarnya dia enggan meninggalkan Freya tapi mendengar nada bicara Freya yang masih dingin Keanu memilih menuruti keinginan Freya.

Keanu baru menjalankan lagi mobilnya setelah Freya menghilang dari pandangannya.

Dia heran, tadi sepanjang perjalanan yang menghabiskan waktu 2 jam itu Freya tidak bicara sama sekali dan terkesan dingin sudah itu Freya juga tidak mengijinkannya mampir, bahkan Freya tidak menoleh sama sekali ketika meninggalkannya.

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang