this new edition from GGYH
happy reading!
--
"Dasar cengeng! Ha-ha-ha Ana cengeng Ana cengeng," ledek beberapa anak kecil yang sedang mengerubuni Kana. Kanaya, nama lengkap gadis kecil ini. Usianya belum genap lima tahun. Rambut cokelat tuanya panjang yang cantik dengan warna mata senada dengan warna rambutnya ini memilikI peawakan lebih kecil dari anak-anak seusianya. Kana sering menjadi ejekan teman-teman sebayanya karena tubuh kecilnya ini. Kana masih saja terus menangis meratapi mainnya yang di rusak oleh anak-anak nakal ini.
"Kalyian jahat!" isak Kana, "Kalian tahu gak ci! Mayinan itu Papakuh yang uat!"
"Kalau Papa kamu yang buat, minta dia aja buatin yang baru," sahut si anak laki-laki bertubuh gempal.
"Kalyian kenapah ci celalu angguin akuh?!" Air mata masih mengalir dari surut-sudut kedua mata Kana, "Aku kan nggak pernah angguin kalyian!"
"Kamu pelit!" celetuk anak laki-laki berambut hitam, "Kita pinjam boneka kayu kamu aja nggak boleh."
"Itu kan kado dali Papa akuh!" seru Kana, "Aku nggak mau kalyian yusakin boneka aku!"
Mendengar ocehan Kana anak-anak nakal ini semakin senang, si anak laki-laki bertubuh gempal itu semakin menginjak-injak boneka kayu yang sudah patah itu. Kana menangis semakin menjadi-jadi karena ulah mereka.
"Eh, kalian apa-apain ini!" teriak suara cempreng khas anak laki-laki, "Kalian pulang nggak?! Kalo kalian nggak pulang aku aduin sama Daddy aku!"
Kana melirik kearah kedatangan suara itu, sosok anak laki-laki yang lebih tua darinya berdiri di depanya. Tubuh tingginya melindungi tubuh mungil Kana dari ancaman anak-anak nakal ini.
"Dasar anak tukang ngadu!" pelik si anak laki-laki bertubuh gempal itu, "Ayo teman-teman. Mendingan kita pulang daripada kita di gangguin sama anak tukang ngadu ini!"
Satu persatu anak-anak itu meninggalkan Kana dan anak laki-laki jangkung ini. Kana masih terus menangis meratapi boneka kayu buatan papanya sudah rusak. Melihat Kana yang masih menangis rasa iba muncul dari dalam diri anak laki-laki ini.
"Kamu nggak apa-apa?" tanyanya was-was.
"Bonyekakuh lusak!" isak Kana, "Pacti...pacti Papa nggak akan pernah kasih aku mainan balu lagi!"
Dengan refleks anak laki-laki ini memeluk Kana. "Udah, jangan nangis lagi ya? Nanti aku beliin boneka lagi. Kamu mau boneka apa? Teddy Bear? Panda atau—"
"Papa udah cape-cape buatyin mayinan uat aku," gumam Kana, "Tapi, aku ngelusakin mayinan yang Papa uat cape-cape untuk akuh!"
"Jangan sedih sedih lagi dong," bisik anak laki-laki ini, "Kalau kamu masih nangis... nanti cantiknya ilang."
Kana menghapus sisa airmata yang ada di pipinya, ia tersenyum. "Kana nggak nangis lagi kok."
"Anak pintar." Anak laki-laki ini mengelus rambut kecokelatan milik Kana, "Nama kamu siapa?"
"Nyamakuh Ana," sahut Kana, "Kamu?"
"Aku Fandy."
******
TBC
-Kisseu-
ayunad
DU LIEST GERADE
Gonna Get Your Heart [NEW EDITION]
ChickLit[mengandung sedikit unsur 18+ dan medis] "Bagaimana caranya, agar aku bisa mendapatkan hatimu?" Kana seorang dokter cantik dan pintar namun sikapnya masih manja dan kekanakan tak sengaja bertemu dengan Arka si calon penerus t...
![Gonna Get Your Heart [NEW EDITION]](https://img.wattpad.com/cover/60152752-64-k357428.jpg)