Fourth

93 7 0
                                    

Setelah aku dan Joy eonni selesai berfoto, sekarang malah mereka meminta foto bersamku.

"G, ayo kita foto bersama," ajak Seulgi eonni.

"Tidak Seul. Aku duluan," kata Irene eonni.

"Hush! Biarkan aku saja. Mengalahlah kepada yang lebih muda," ucap Yeri eonni.

"Sudahlah. Biarkan aku saja yang berfoto duluan dengannya," ujar Wendy eonni dengan santai.

"Ehem!" Aku berdeham cukup kencang sehingga mereka mengehentikan perdebatan mereka.

"Baiklah. Yang pertama Seulgi eonni, kedua Irene eonni, ketiga Yeri eonni, keempat Wendy eonni. Semuanya akan kebagian kok," kataku.

Akhirnya, setelah kami selesai berfoto, kami pun tidur. Dan, Seulgi eonni memaksaku agar aku tidur di tempat tidurnya. Dengan senang hati aku menerima paksaannya. Walaupun awalnya aku menolak.

×××

"Bangun anak-anak!" Teriak manager kami.

"G! Ayo bangun," kata manager sambil mencoba membangunkanku.

Akhirnya aku terbangun.

"Oke. Sekarang, kita akan membicarakan tentang konsep comeback kita! Yaitu, autumn," kata manager.

"Hoaaaaammm," aku menguap sehingga semuanya memperhatikanku.

"Mianhae,"

×××

Kami sedang di practice room. Dan aku ingin ke toilet.

"Eonnideul, aku ingin ke toilet. Bisakah kalian tunjukkan arahnya kepadaku?" Tanyaku yang sudah tidak tahan lagi menahannya.

Akhirnya mereka memberikan arahnya kepadaku.

Dan aku berlari dengan secepat kilat.

Saat sudah keluar dari toilet, aku melihat ada anak-anak EXO. Apa yang mereka lakukan disini? Bukankah mereka tidak ada jadwal? Lagipula, practice room kan sedang kami gunakan. Aku harus gimana? Eotteokhe?!

Baiklah. Aku harus melewati mereka. Lagipula mereka tidak akan menyadari keberadaanku.

Dengan segenap hati, aku berupaya melewati mereka, tapi, usahaku sia-sia.

"Hey! Apakah kau adalah member barunya Red Velvet?" Kata Suho.

"A-ah ne," jawabku dengan gugup.

"Ah, annyeong haseyo. Suho imnida. Panggil aku Suho oppa," kata Suho oppa sambil tersenyum padaku.

"A-ah. Annyeong haseyo. G imnida," kataku sambil membalas senyumannya.

"Mianhae oppa. Aku harus segera kembali. Para eonnideul akan mengamuk jika aku tidak segera datang kesana," kataku.

"Silahkan," kata Suho oppa.

Saat G *sekarang kita pake nama G ya. Bukan Putri lagi* pergi meninggalkan anak EXO yang daritadi sedang mengoceh tentang G, apalagi Chen. Jiwa keibuannya sudah mulai keluar. Saat mereka sedang sibuk membicarakan G, ada satu orang dari 8 namja itu yang daritadi memperhatikan G.

Anak yang menarik, batin namja tersebut.

"A-ah mianhae eonni. Aku terlambat," kataku lalu ikut bergabung dengan mereka.

"Aku yakin kau pasti tersesat, Gnie," kata Seulgi eonni.

"Apakah itu panggilan sayangku?" Godaku kepada Seulgi eonni.

"Ne. Itu panggilan sayangku untum Gnie ku tersayang," kata Seulgi eonni sambil memelukku.

"Baiklah. Mari kita bicarakan konsep kita. Judulnya autumn," kata manager.

Officially, I'm Red Velvet'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang