First

278 8 1
                                    

Matahari pagi ini menyambut hariku yang baru dengan sangat bahagia. Mungkin, matahari sedang bahagia.

Aku beranjak dari tempat tidurku dan menuju ke arah meja belajar yang penuh dengan sejuta impian.

Impian terbesarku adalah menjadi salah satu member Red Velvet. Yup. Salah satu girlband korea yang dinaungi oleh S.M Entertainment itu sangat menarik perhatianku.

Di meja belajarku, aku melihat papan yang kuberi nama 'papan impian' yang kuhias seperti scrapbook dan ada tulisan impianku yang ingin kucapai.

Setelah aku selesai melihat papan impianku ini, aku beranjak ke kamar mandi untuk mandi. *yaiyalah -_-*

Di kamar mandi, aku bernyanyi lagu Red Velvet yang Dumb Dumb sambil mengikuti gerakan dance mereka. Ya. Aku sedang latihan. Siapa tau di hari esok, aku tiba-tiba ditunjuk oleh pihak S.M untuk menjadi member Red Velvet, tentu sudah pasti aku sudah siap.

Setelah selesai mandi, aku langsung kebawah untuk menikmati sarapanku.

"Pagi ma," sapaku kepada ibu yang sangat kucintai ini.

"Pagi," sapa mama kembali.

"Papa sudah berangkat?" Tanyaku kembali.

"Daritadi. Cepat sarapan. Nanti kau terlambat kesekolah," suruh mama yang mulai khawatir karna takut terlambat ke kantor.

×××

Sepanjang perjalanan menuju sekolahku, aku hanya mendengarkan lagu-lagu yang berhubungan dengan Red Velvet. Walapun, di playlist ponselku ini banyak lagu kpop yang lain, tapi kalian tahu lah kenapa aku mendengarkan lagu Red Velvet.

×××

Saat sudah sampai disekolah, aku disambut dengan kedatangan sahabatku.

"Hoy,"

"Apa?" Tanyaku dengan nada datar.

"Kau sudah mengerjakan pr matematika?" Tanya Roro kepadaku. For your information, Roro itu perempuan ya.

"Belum. Lagipula, aku sama sekali tidak mengerti dengan pelajaran itu. Paling tidak aku menyontek," kataku.

"Enak aja. Kalk kau ingin menyontek, jangan contek yang punyaku," kata Roro dengan ketus.

"Yaudah. Ke temen-temen yang lain aja aku conteknya. Bhay," kataku sambil berlalu meninggalkan Roro.

×××

Tiba saatnya pulang sekolah.

Saat sedang diperjalanan untuk pulang, aku melihat ada seorang tourist yang sepertinya sedang kebingungan.

"Hello. What are you doing? Are you lost?" Tanyaku dengan bahasa inggris seadanya.

"Yes. I'm lost in here. Can you help me?" Tanya si tourist tersebut.

"What can I do for you?"

"Can you find hotel for me? I want to sleep right now,"

"Hotel? Oh! I know. Follow me. I will guide you to your new hotel,"

"Okay. I will follow you,"

"This is your new hotel. This hotel name is Grand Hotel. This hotel is very good to you,"

"Thankyou very much. I don't know what to say, but this is really very help me,"

"Yes. Sure. Where are you from?"

"I'm from korea,"

"Cheongmalyo?"

"You can speak korean?"

Officially, I'm Red Velvet'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang