Chapter 2

20.4K 1K 55
                                    

:-*:-*:-*

"Disini."

Dan suara baritone itu terdengar bersama kedatangan si pemuda berambut raven. Sakura langsung tersenyum mengerikan saat melihat pemuda itu. "Hai .. ayam." sapa Sakura dengan senyum ramah palsunya pada Sasuke si pemuda raven yang sudah berada dihadapannya. Sasuke hanya mendengus geli mendengar sapaan Sakura. "Jadi kau mau menantangku soal apa ?" Sasuke menaikkan alisnya mendengar pertanyaan Sakura.

3 gadis dibelakang Sakura dan 4 pemuda dibelakang Sasuke saling penasaran satu sama lain dengan apa yang tantangan Sasuke berikan. "Simpel .. tantangan yang akan aku berikan padamu adalah ..."

Mereka yang sedang mendengarkan ucapan Sasuke saling meneguk ludahnya takut-takut terjadi hal yang berbahaya. "Adalahh ..... "

"Kau lama sekali ayam !" sela Sakura kesal.

"Kau lihat dimading sekolah. Dan kau akan tahu apa yang menjadi tantanganmu." Sasuke menyentil jidat lebar Sakura sebentar lalu mengajak 4 pemuda lain untuk mengikutinya. "Ck. kau penuh misteri Uchiha .." decak Sakura kesal sambil mengusap jidatnya yang habis disentil Sasuke.

***

"Jidat ! lebih baik kita segera kesana untuk melihat tantanganmu kali ini!" Kali ini, ya .. kali ini, karena Sakura selalu diberi tantangan atau kadang dia juga memberi tantangan pada Sasuke. Persaingan siapa yang menang dan berakhir dengan keributan. Seperti kadang Sakura memberi tantangan kepada Sasuke untuk berjoget didepan kelas. Niat Sakura adalah mempermalukan Sasuke. Tapi Sasuke malah tambah digemari karena dia ternyata breakdance dan apa yang Sasuke bilang saat Sakura ingin marah ?

"Kau menyuruhku untuk berjoget ? itu bebas mau berjoget apa .. dan salahkan sendiri tantanganmu yang tidak jelas. Alien bodoh!"

Lalu saat Sasuke memberi tantangan pada Sakura untuk berpakaian culun. Sakura malah dianggap kawaii oleh semua penggemarnya. Karena Sakura hanya mengepang dua rambutnya lalu memakai kaca mata bulat besar yang lucu dan berperilaku seimut mungkin.
Dan sama, saat Sasuke ingin memarahi Sakura. Si gadis menyelanya.

"Bagaimana aku bisa tahu, kalau ternyata diriku akan terlihat cantik bila diapakan saja. Dasar ayam idiot !"

Selalu terjadi pertentangan dan berakhir dengan keributan. Itulah yang membuat mereka makin dekat sebagai musuh bersahabat dari kecil.

Sakura yang mendengar ucapan Ino langsung segera mengangguk dan berlari kearah dimana mading berada.

***

"Hey .. Teme ! Sakura-mu mengataiku sebagai anak buahmu !! Aku tidak terima~" rengek Naruto pada Sasuke disampinya. Sekarang mereka berlima tengah berada dibawah pohon rindang, berkumpul ditempat biasa mereka mengumpul disekolah.

"Tampangmu yang bodoh, sangat meyakinkan kalau kau anak buahnya Sasuke hahah.." ejek Sai. "Sialan kau mayat ! Aku tidak mau mengurusi Sakura-nya Sasuke lagi saja !" Naruto langsung membuang mukanya ngambek. "Menjijikan." komentar Shikamaru. Sasuke menatap sekawanannya datar, karena masih sibuk dengan pikirannya tentang Naruto yang bilang kalau Sakura itu adalah Sakura-nya. Sakura miliknya. Dan itu membuat Sasuke menahan mati-matian munculnya rona merah diwajahnya. "Ada untungnya kau berurusan dengan Sakura, baka ! bisa terus menjahili si gadis lugu sepupunya Neji itu." ujar Shikamaru dan Naruto yang mendengarnya langsung menyengir tidak jelas. Neji mendengar namanya disebut-sebut memicingkan matanya curiga. "Kalau kau untungnya apa nanas ? kau tidak mempunyai pasangan juga .. Apa kau menyukai Sakura ? " celetuk Sai. Dan kali ini celetukannya membuat semuanya menoleh pada Shikamaru. Terutama Sasuke yang menatapnya sinis dengan tatapan yang mengartikan
'kau cari mati?' dengan auranya yang mulai gelap.
"Tenang saja Sasuke .. aku belum menemukan gadis yang kusuka. Dan kurasa aku hanya bermain dengan kalian. Tidak mengurusi gadis-gadis itu .." jelas Shikamaru. Dan mereka semua hanya ber'Oh'ria mendengar penjelasan Shikamaru. Lalu Sasuke menghilangkan aura gelapnya dan wajahnya juga kembali datar. Shikamarupun mengelus dadanya lega. "Jadi .. sekarang apa persaingan kalian?" tanya Neji tiba-tiba yang sedari tadi hanya memperhatikan. Pertanyaan Neji membuat yang lain mengangguk minta dijelaskan. Sasuke menyeringai sebentar dan menatap semua temannya. "Kali ini adalah .."

***

"PERTANDINGAN BASKET MELAWAN SUNA HIGH SCHOOL ?!" teriak Sakura saat mereka melihat mading sekolah. Seluruh temannya menutup telinganya mendengar teriakan menggelegar Sakura.
"Apa kau ada masalah Saki ?! kau inikan kapten basket putri di KHS !" tanya Tenten. Sakura menatap temannya yang satu ini sebentar. "Oh iya juga ya ..untuk apa aku berteriak .. nyeheheh .. tapi BUKAN ITU !!" Sakura kembali berteriak yang membuat Ino kesal dan memukul kepala merah muda Sakura hingga membuat sang gadis menunduk. "Ittaiii~ Sakit Pig .." Hinata yang melihat kejadian itu hanya memasang wajah turut berduka cita untuk Sakura. "Kau tahu? teriakanmu membuat telingaku serasa ingin pecah ?!" bentak Ino. "Gomen .. gomen .. masalahnya adalah, kalian lihat babaknya !" jelas Sakura menunjuk bagian akhir poster pengumuman dimading tersebut. "HOUNTOU NI ??!!" teriak Ino dan Tenten berbarengan. Sakura dan Hinata saling tatap lalu memutar bola matanya bosan. "Panitia pertandingan kali ini bodoh ! kenapa mengadakannya lagi ?! sudah pasti kita kalah !" geram Ino sambil menunjuk-nunjuk poster tersebut. Sakura melotot galak mendengar ucapan Ino. "Enak saja ! tidak,tidak,tidak, pertarungan kita kali ini .. aku pasti akan memenangkannya dan mempermalukannya ! Lihat saja nanti ! Ayam Idiot !!"

Tekad Sakura adalah menang melawan Sasuke. 3 gadis lainnya juga ikut menangguk semangat.

***

Teet .. teet ..

Bel sekolah tanda kembali masuk kelas setelah istrirahat berbunyi. Semua siswa mulai berjalan kedalam kelas masing-masing. Sasuke dan yang lain pun juga.

Saat Sasuke berjalan bersama sekawanannya dengan sengaja wanita berambut pirang menabraknya dan jatuh tepat dihadapannya. "Kyaaaa!!"

Sakura dan temannya juga ingin masuk kelas, melihat kejadian tersebut. "pffthh .. menjijikan sekali si ayam." bisik Sakura dan menatap Sasuke dengan tatapan meledek. Baru saja ingin melewatinya tapi rambut merah mudanya segera ditarik atau lebih tepatnya dijambak oleh Sasuke yang membuat Sakura tertarik dan berhenti tepat didepan Sasuke. "aku mendengarnya." bisik Sasuke tepat dibelakang telinga mungil Sakura. Blush

Wanita berambut pirang yang harusnya menjadi bahan perhatian,tapi malah kemesra- keributan Sasuke dan Sakura yang jadi bahan perhatian siswa yang berada didalam kelas maupun diluar. Sakura yang tau wajahnya memerah segera menyikut perut Sasuke yang tepat berada dibelakangnya.

"Ck. Urusai !" dan sikutan Sakura membuat Sasuke melepaskan jambakannya. "Ayam Idiot !"

Sakura memaki Sasuke dengan guratan merah yang masih menjalar dipipinya. Dan Sasuke mengetahui itu. Menyeringai yang tentu saja Sakura tidak melihatnya karena sudah berjalan kebangkunya. Saat Sasuke melihat kearah bawah, wanita tadi sudah hilang. 'Siapa peduli ?' batinnya.

***

Sasuke duduk tepat dibelakang Sakura. Tempat terfavorit untuk menjahili sang gadis merah muda ini. Disamping kanan Sakura ada Hinata dan disamping kirinya ada Ino, lalu disamping kanannya Hinata ada Tenten. Pasti kalian juga sudah bisa menebak siapa saja yang ada dibelakang mereka.

"Bagaimana ? Kau suka tantangan kali ini ?" bisik Sasuke dibelakang Sakura. Sekarang guru yang sedang mengajar keluar sebentar karena ada panggilan dari kantor dan makanya mereka bebas mengobrol. Sakura membalikan badannya kearah Sasuke. "Apa kau menggoda panitia wanita pertandingan kali ini ? Yang menyuruhnya agar mengadakan itu lagi ?" Sakura langung menyerbu Sasuke yang membuat si tampan satu ini mengernyitkan alisnya kesal. "Asal kau tahu saja! Aku tidak akan kalah darimu! Ingat itu!"

Sasuke menyeringai mendengar ucapan percaya diri Sakura. "Hn. Kita lihat saja saat pertandingan nanti .. Ha-ru-no Sa-ku-ra." ujar Sasuke dengan penekanan didalam ejaannya.

"Baiklah U-chi-ha Sa-su-ke .."

Keduanya saling tatap dan sama-sama tersenyum tanpa ada maksud lain selain memikirkan siapa yang menang. Tapi Tunggu, mungkin rona merah tipis dipipi keduanya saat sadar jarak mereka terlalu dekat menandakan adanya maksud lain ?

~Tsutzuku~

Gomen .. Kalo typo masih bertebaran. Konflik dichapter depan (mungkin). Jadi semboyan saya ialah ..

Kalau ada yang baca dan suka ya syukur alhamdulilah ..

Apalagi Vote ama comment ... Alhamdulilah wasyukurillah dah .. :v

Salam istrinya Sasuke :v
*ditendang

T s u n d e r e [ ✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang