DIVINE ✔️

Kelelahan

Jessica sampai di dorm dan langsung mengambil segelas air. Tenggorokannya terasa sangat kering saat ini. Ia meneguknya sampai habis dan kemudian beranjak menuju ruang tengah dan langsung menjatuhkan dirinya diatas sofa sambil memijit kepalanya yang terasa berdenyut saat ini.

Jessica kembali memutar ingatannya kesaat beberapa waktu yang lalu dimana sahabatnya terasa begitu egois baginya. apa mereka sama sekali tak memikirkan perasaan Jessica? Apa yang difikirkannya tentang Jessica selama ini? Saat memikirkan hal-hal itu tanpa sadar butiran bening itu kembali jatuh dari pelupuk matanya dan ia kembali terisak.

"Biarkan seribu haters mengolokku asalkan jangan mereka. Mereka keluargaku. mereka sahabatku. Oh tuhan, kenapa ini begitu berat?"Kata Jessica masih terisak. Jessica mencoba untuk menghapus air matanya namun air mata itu tak kunjung hilang. Ia memilih berjalan menuju kamarnya dan merebahkan diri diatas kasur agar bisa menenggelamkan kepalanya dalam-dalam kepada bantal. Sampai malam tiba air mata itu masih tetap menetes walaupun hanya tersisa sedikit karena sudah terkuras seharian penuh ini.

Terdengar suara pintu dorm yang dibuka dan suara orang yang dikenalnya masuk ke dalam dorm dengan suara penuh canda tawa.

Jessica POV's ON

Mereka sudah tiba? Apa mereka tau aku ada disini? Bahkan suara mereka terdengar seperti mereka tak peduli denganku. Kenapa kalian berubah menjadi sosok yang tak lagi aku kenal?

Aku semakin membenamkan kepalaku kedalam bantal namun entah kenapa rasa hausku tiba-tiba datang.

Aissshh Jinjja! Kenapa harus disaat seperti ini? Sepertinya air mataku telah menguras semua cairan yang ada ditubuhku.

Aku segera bangkit dan menatap diriku di depan cermin. Wajahku benar-benar seperti zombie. Rambutku berantakan, mataku bengkak dan wajah ku terlihat pucat.

Bagaimana ini? Tak mungkin jika aku keluar dengan mata sembab ini. Walaupun member lain sepertinya tak khawatir denganku tapi aku tetap merasa tak enak jika orang-orang itu melihatku dengan kondisi seperti ini. Aku benar-benar manusia yang lemah.

Aku memutuskan untuk segera keluar dari kamar mengambil minum serta sekalian mencuci wajahku yang terlihat sangat bengkak ini. Terserah dengan anggapan mereka karena aku benar-benar haus. Aku tak tau sudah berapa lama aku menangis dari tadi sampai-sampai membuatku jadi dehidrasi begini.

Jessica POV's Off

Jessica berjalan dengan menundukkan wajahnya dalam-dalam berharap member lain tak mempedulikannya - walaupun dalam hati Jessica ingin mereka peduli - Ia membuka kenop pintu dengan pelan sekali dan terkejut saat melihat semua member terjatuh di depan kamarnya.

Jessica tersenyum canggung dan langsung permisi begitu saja tanpa menghiraukan member lain yang merutuk kesal.

"Seharusnya kita tadi tak menguping. Kita harusnya langsung masuk dan meminta maaf padanya."Kata Tiffany kesal.

"Ya itu benar eonnie. Kenapa kita melakukan hal konyol seperti ini?"Tanya Seohyun setuju dengan Tiffany.

"Yuri-ah apakah kau bisa membantuku untuk berbicara dengannya?"Tanya Taeyeon yang tak menggubris perkataan Tiffany dan Seohyun dan malah meminta Yuri dengan nada memohon.

"Baiklah aku akan coba. Kalian tunggu disini sebentar."Kata Yuri lalu menyusul Jessica yang berada di dapur. Setelah sampai di dapur Yuri terkejut saat melihat Jessica dengan mata bengkaknya kembali menangis di dapur.

"Sica, jangan menangis seperti itu. Itu.. Itu membuat hatiku juga terasa sakit."Kata Yuri dengan mata berkaca-kaca dan langsung memeluk Jessica. Jessica membalas pelukan Yuri dan mereka berdua menangis di dapur dengan suara yang memilukan.