Chapter Three

70 4 0
                                    

"Loh tha,kok diem sih gua kan lagi ngomong" lagi-lagi lucy mengaburkan lamunanku

" eh iya,ohh biasa aja ah lucy " aku langsung mengalihkan pandangan ku dan mulai meminum jusku.
Aku berbohong. Aku ingin sekali teriak kalau dia emang ganteng banget.

"Iya ah,cy biasa aja.. Tapi gimana caranya deh biar lo dapet id line dia?" Tanya mandy yang ikut mengarahkan pandangan ke cowok itu.

"Gampang banget! Pokoknya lo semua tunggu kabar gua besok ya! " kata lucy sangat bersemangat.

Aku tidak mungkin bilang ke lucy kalau chris itu cowok yang ku taksir,lucy keliatan seneng banget dan aku gamau ganggu dia.
Jadi mending aku berusaha ga naksir aja deh.
Toh,ini masih awal suka kok.

**

"Mandy, lo pulang sendiri hari ini?" Tanyaku ke mandy
Biasanya aku emang pulang sama dia naik kendaraan umum, karena rumahku searah sama cewek ini

"Enggak tha,sorry ya gua dijemput bokap hari ini sorry banget" kata mandy dengan dua tangan memohon

" ya ampun santai aja dy..yauda hati-hati ya" aku tersenyum

Mandy berpamitan dan langsung pergi.
Mestinya dia bilang dari pagi,kan biar aku bisa kabarin orang rumah.
Tapi tak apalah cuma sehari.

Langkahku terhenti mendengar suara motor seseoarang.
Dengan cepat aku menengok dan mencari arah suara motor yang ku kenal itu.
Dia akan segera melewatiku
Astaga,jantungku....

Dia melewati ku tanpa melihat ke aku
Well, aku kenapa berharap dia bakalan nengok ke aku dan bahkan ngajak pulang bareng?
Agatha lo bego banget.

**

"Kok rumah sepi banget ya" gumam ku dalam hati

Pasti mama pergi deh, tapi tumben-tumbenan dia kan paling males keluar.
Dan mobil juga masih terparkir diluar
Mama kemana ya?

Aku bergegas naik kekamar ku segera merebahkan diriku diatas kasur dan mengecek ponselku untuk mengetahui kabar lucy.
Jujur aku penasaran, lucy bakal dapet gak yah id line cowok itu?
Ah sial aku mikirin dia lagi.
Padahal sejak umur 8 tahun aku tidak pernah jatuh cinta lagi. tapi kalian merasa aneh kan orang kayak aku jatuh cinta diumur 8 tahun?
Kalian gak akan mau dengerin kisah cinta pertama ku deh. Memalukan.

Aku memejamkan mataku atau mungkin itu terpejam dengan sendirinya.

Tiba-tiba aku merasa ada yang membelai rambutku. Aku nyaman,dan gak mau membuka mataku.
Dia bahkan mencium keningku!
Oh gila. Bukan nya aku ke GR-an tapi aku merasa bau orang ini bau yang ku kenal! Astaga dia....
Aku tak sanggup lagi dan akhirnya aku membuka mataku

Tidak ada siapa-siapa.

**

"Ma, mama kemana kok kemarin aku pulang tumben gak ada" tanyaku sambil melahap nasi gorengku

"Mama ke supermarket sebentar,kenapa nak?" Tanya mama yang menuangkan air putih ke gelas papa

"Oh ya tha,kamu hari ini pulang sama temen mu itu nggak?" Tanya papa yang memotong pembicaraan ku dengan mama sambil memakan sarapannya

"Engga tau deh,kenapa pa?"

"Papa hari ini ada urusan keluar kota,papa males bawa mobil jadi papa suru mas badrul anterin papa,kamu bisa pulang sendiri kan?" Papa menanyakan dengan ragu dan cemas.
Papa memang jarang dirumah,tapi dia tetap peduli sama aku dan juga mama.
Aku seneng banget.

"Kenapa kamu ga pulang sama anak sebelah rumah aja ,sekolah nya sama kan?" Anjur mama

"Loh kok mama tau?" Tanyaku kaget
Padahal baru kemarin Chris pindah ke sekolah aku tapi mama begitu cepatnya tau.

Late?Where stories live. Discover now