25 - BACK TO LA

9.4K 267 2
                                    

Carol POV.

Setelah aku memasukkan semua barang belanjaan ku kedalam koper. Aku langsung minta izin ke Justin supaya jalan-jalan dulu sebelum berangkat. Dan Justin mengijinkan ku.

Kini aku keluar dari hotel berjalan kaki dengan Daniel, bodyguard nya Justin.

Aku membeli Taco's dan si Daniel ku tanyai mau juga atau tidak, dan jawabannya tidak.

Sepanjang perjalanan aku dan daniel hanya bercerita.

"Jadi kau sudah mempunyai istri?" Tanyaku saat daniel menceritakan tentang anak nya.

"Ya, dia berasal dari Brazil" terangnya membuat ku kagum.

Orang seperti dia ternyata seru juga. Dan Daniel menunjukkan foto istrinya dan anaknya yang masih bayi lewat foto di hp nya. Istrinya manis, katanya dia turunan nigga.

Aku mendengarkan ceritanya sampai Taco's yang ku makan itu habis, aku pun tak sadar jika aku kehabisan makanan.

"Hi Carol" sapa seseorang.

Lalu tubuh Daniel lansung berada di depanku, bermaksud melindungi ku.

"Umm... hi" sapaku balik.

Aku seperti mengenali wajahnya, siapa dia? Aku lupa namanya.

Ah!! Aku tau.

"Mig-.. Miguel Gomez bukan?" Tanyaku memastikan.

"Ya, apa kau lupa? Astaga Carol, belum satu bulan kita gk ketemu kamu sudah lupa" ucapnya.

Lalu aku tertawa.
Dan aku berbisik kepada Daniel supaya berada di belakang ku, karna Miguel adalah teman ku.

"Ngomong-Ngomong kamu ngapain disini?" Tanyaku kepo.

"Aku? Aku disini melihat perkembangan toko bunga milik ibu ku" ucapnya.

Dia baik juga ya, sampai toko bunga milik ibunya pun di perhatikan apa lagi sama istri dan anak nya kelak.

Astaga Carol, apa yang kau pikirkan?

Dia tampan, aku suka kulit eksotis nya.

"Dan kau?? Ngapain kesini?" Tanyanya.
Mati lah aku! Aku haru bilang apa? Bilang mom ku ada disini nanti dia berkunjung ke hotel ku.

"Ak- Aku.. Aku mengunjungi teman lamaku, ya teman lamaku" ucapku terputus-putus.

"Ooh, kalau begitu tunggu sebentar di sini ya? Duduk sebentar di situ, aku akan kembali" ucapnya sambil menunjuk kursi di pinggiran jalan.

"Oh, okay,tentu" ucapku lalu duduk di kursi yang sudah di tunjuk tadi.

Aku duduk di kursi panjang layaknya kursi taman tapi berada di pinggir jalan. Sedangkan Daniel, dia berdiri di sampingku.

Ku mainkan hp ku.

From: Justin.
Masih lama kah jalan-jalan nya?

To: Justin.
Tentu.

From: Justin.
Aku bisa saja membawa mu ke sini lagi dan membiarkan mu berjalan-jalan dari pagi sampai pagi asalkan kau bersama Daniel. Sekarang pulang lah, aku khawatir.

To: Justin.
Aku baik-baik saja, ada Daniel disini bersamaku. Dan kenapa kau khawatir dengan ku? Bahkan kau bukan siapa-siapa bagi ku.

From: Justin.
Jaga omongan mu Carol! Aku ini calon suami mu! Aku berhak mengkhawatirkan mu!

To: Justin.
Benarkah.
Bahkan aku tidak peduli.
Aku akan balik ke hotel sebentar lagi.

Lalu seseorang menepuk pundak ku. Dan menyadarkan ku ke alam nyata.
Sedari tadi aku fokus ke hp karna Justin me-sms ku. Dan dia benar-benar membuat ku geram.

DADDY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang