7

4.2K 479 27
                                    

CHAPTER 7


"Fall to pieces "

Jung SooJung's Point of View


Jongin langsung mengambil alih koperku saat Han ahjumma sedang berusaha menariknya keluar. Dia membuka bagasi mobil kemudian memasukkannya bersama beberapa barangnya. Aku hanya mengamatinya dari samping pintu. Aku terkejut saat dia sudah berada di depan rumahku saat aku sedang mandi. Sungguh aku tidak tahu apa yang dilakukannya. Setahuku kami akan berangkat dengan mobil travelo milik Hanseol.
Aku sudah duduk di dalam mobilnya saat dia masih mengatur ulang barangnya.

"Jelaskan padaku Kim Jongin" ucapku saat dia sudah duduk di sampingku.

"Mobil Hanseol sudah tidak dapat menampung penumpang lagi"

Bohong.
Jika memang mobilnya bahkan tidak dapat menampung anggota klubnya sendiri kenapa harus mengajak kami? Ya, aku membawa serta Jinri dan SunYoung. Karena aku mengancamnya tidak akan ikut jika tanpa Jinri dan Sunyoung.

"Lalu sahabatku?"

"Hanseol sudah menanganinya"

Setelah sekitar satu jam perjalanan Jongin membawa mobilnya memasuki sebuah gedung olahraga. Aku menurunkan kaca mobilnya. Aku melihat ke sekeliling. Untuk apa kami kesini. Tetapi tak lama kemudian aku melihat Hanseol dan rombongannya sudah berdiri di depan pintu masuk.

Aku turun dari mobil Jongin kemudian berlari ke arah Jinri dan Sunyoung. Aku memeluk kedua sahabatku.

"Bukankah kita akan ke pantai? Kenapa kita berkumpul disini?" tanyaku heran.

"Hari ini salah satu anggota klub kami bertanding. Jadi kita harus memberinya semangat" jelas salah seorang anggota klub padaku.

Tak berapa lama Sehun muncul.

"Maaf sudah membuat kalian menunggu. Ayo masuk" ajaknya.

"SooJung sejak kapan kau datang? Aku tak melihatmu sebelumnya"

"Aku datang bersamanya" aku menunjuk Jongin dengan daguku.

Kemudian tanpa rasa canggung Sehun menggenggam tanganku dan membawaku ke dalam. Mereka menatap kami heran. Tentu saja, karena mereka tahu bahwa aku kekasih Jongin tetapi justru aku lebih sering bersama Sehun.

Aku duduk diantara Jongin dan Sehun. Sebelumnya di sampingku adalah Hanseol tetapi entah sejak kapan berubah menjadi Jongin. Sehun terus saja berkomentar mengenai jalannya pertandingan. Beberapa kali bahkan dia mengumpat saat temannya itu gagal memasukkan bola ke dalam ring.

Break time.

Rombongan gadis berpakaian warna-warni itu mulai memasuki lapangan. Dengan gayanya yang centil mereka menari di tengah lapangan. Tak berapa lama mereka pun mengakhirinya.

Kemudian layar besar yang sengaja dipasang itu menampilkan tulisan 'kiss time' lengkap dengan gambar bibir berwarna merah muda. Kamera mulai mencari mangsanya. Pasangan kekasih tanpa rasa malu berciuman saat gambar mereka muncul di layar monitor.

Kamera masih berkeliling mencari mangsa berikutnya. Tanpa kuduga kamera itu mengarah pada kami.
Aku dan Sehun.
Aku menyilangkan tanganku pada kamera mengatakan bahwa aku tidak bisa. Sementara penonton lain semakin keras berteriak 'cium.. cium.. cium..'. Kepalaku pusing. Kemudian Sehun menarikku.

"Tidak ada salahnya berciuman dengan mantan kekasih"

Aku terkejut dengan ucapannya. Sial, namja ini justru membuatku semakin pusing. Jika saja dia kekasihku, sayangnya bukan.

His Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang