"Bener bener harus dibawa ke THT ni bocah" dengus Aldi.

Seringaian mematikan tiba tiba terbentuk di bibir Aldi. I know.....

"POCOOONG BAL POCOOONGGGGG" Aldi berteriak dengan lantangnya.

1

2

3

*hening*

Tapi tiba-tiba.......

"WHOAAA POCOOOONGGGGGG"

Iqbaal lari pontang panting jedak jeduk tabrakin meja kursi ini itu sampai pintu keluar kelas.

Wajahnya yang tadi tampak berseri-seri, sekarang malah mirip mayat hidup. Pucat pasi ditambah keringat dingin yang mulai bermunculan.

Setelah sadar ada kejanggalan, ia berbalik dan menemukan Aldi sedang ngakak terpingkal-pingkal dipojokan.

"Shit! Damn it Alvaro Maldini!!!! PUAS LO NGERJAIN GUE?!"

Iqbaal benar benar murka dengan teman sebangkunya itu. Wajahnya sudah tidak sepucat tadi, justru malah memerah karena kekesalannya terhadap Aldi.

Aldipun menghampiri Iqbaal dan menepuk nepuk pundak Iqbaal sambil sesekali tertawa.

Aldi menenangkan, "Santeee brooo bahahaha"

"Woyyyy bocah! Kantin yu!" Seru seorang gadis cantik dari kelas sebelahnya dengan rambut lurus hitam miliknya. Mata hazelnya mampu melelehkan siapapun yang menatapnya. Ditemani seorang lelaki bermata sipit dengan tubuh berisinya yang membuat jiwa keabangannya terlihat jelas. Wazeg.

Aldi dan Iqbaal menghampiri gadis itu.

"Lo yang bocah! Kambing ya. Ganyadar apa kita lebih tua dari lo?" ketus Iqbaal yang memang langsung badmood gara gara dijahili Aldi.

"Wuih kalem boooy!" jawab gadis itu dengan tangan kanannya membentuk tanda peace dan senyumnya yang menampakkan gingsul dan lesung pipi kirinya.

Iqbaal tidak menjawab. Mereka berempat melanjutkan perjalan menuju kantin.

"Dia kenape Ald?" mata gadis itu menunjuk Iqbaal yang ada di sebelah kirinya.

Ryzki membenarkan. "Iya. Mukanye kusut bener".

"Katanya sih ada pocong tadi dikelas, bang, ay" jawab Aldi dengan cekikikannya.

"Masasih?" ucap Ryzki.

"Serius Baal?" Rayna benar benar penasaran. Karena tidak biasanya Iqbaal ketus padanya.

"Serah lo pada dah!" Iqbaal benar benar jengah. Dia butuh Lauren. Dia kangen Lauren. Alay ya? Mungkin efek pacar pertama.

**

Sudah satu minggu Iqbaal dan Lauren menjalin hubungan. Sampai Iqbaal tahu bahwa ternyata Lauren menyukainya sejak lama, namun baru berani menyatakannya sekarang. Lauren awalnya tidak yakin pernyataan cintanya akan diterima Iqbaal. Namun ternyata Kecantikan dan keramahan Lauren bisa membuat Iqbaal melupakan masa lalunya. Ia benar benar merasa nyaman dengan kehadiran Lauren. Hingga pada suatu pagi....

Pagi Iqbaal:)
Kita break dulu boleh ga? Please. Semoga kamu tetep bahagia. Maaf . Aku sayang kamu <3

Iqbaal tersentak ketika ia bangun dan mendapati bbm dari Lauren dengan pesan seperti itu. Ia hubungi Lauren lewat semua media sosialnya namun tidak membuahkan hasil.

Pada akhirnya iapun mendapat kabar dari teman teman sekolahnya bahwa Lauren pindah ke Amerika.

Hal itu memberi efek buruk untuk Iqbaal. Ia berfikir semua wanita sama saja. Hanya bisa meninggalkan kita saat kita bahkan tidak pernah mau meninggalkan dia.

Sudah dua kali ia mengalami hal seperti ini.
Pertama oleh Ana, kedua oleh Lauren. Semoga tidak ada yang ketiga, keempat, dan selanjutnya. Cause i know it really hurts.

FLASHBACK OFF

Sejak saat itulah, Iqbaal berubah. He grows become a badboy. Tiap hari pasti ganti pacar. Tanpa dasar cinta. Ia hanya ingin membalaskan dendamnya. Pada wanita wanita yang telah menyakitinya.

"Gue kan tadi udah line elo buat izin telat ald" jawab Iqbaal dengan tampang innocentnya.

"Aturan tetep aturan" seringaian itu muncul kembali di wajah imut Aldi. ngeh.

"Aaaay bantuin dong" sekarang tampang Iqbaal benar benar minta dicium. Dia masang puppy eyes didepan Rayna.Errrr.

"Plisdeh baal. Tinggal push up ajasih" ketus Rayna.

"Kamvret lo berdua"

Meskipun begitu, ia tetap menjalankan hukumannya. Karena ia sadar itu memang salahnya. Iqbaal memang tipe cowo bertanggung jawab, asal kalian tau.

1
2
3
4
.
.
.
20.

"Oke lagu pertama apa nih?" dengan semangatnya, Iqbaal mengambil gitarnya dan berdiri di sebelah Rayna dan Aldi.

"Jagoan lo. Gacape? Istirahat dulu ajalah. Kesian gue liat muka lo." tawa ejekean Aldi terdengar sangat mengerikan.

"Udah biasa kali" jawab Iqbaal.

"Kesempuranaan Cinta-nya Rizky Febian yu! Gue lagi suka lagu itu" Rayna bersuara.

"Boleh" jawab Devan dan Aldi serempak.

Mereka mulai menyanyikan lagu itu dengan gitar di pangkuan masing-masing.

[Aldi]
Kau dan Aku tercipta oleh waktu
Hanya untuk saling mencintai
Mungkin Kita ditakdirkan bersama
Rajut kasih jalin cinta

[Iqbaal]
Berada dipelukanmu
Mengajarkanku apa artinya kenyamanan
Kesempurnaan cinta

[Rayna]
Berdua bersamamu
Mengajarkanku apa artinya kenyamanan
Kesempurnaan cinta

[Aldi]
Kau dan Aku tercipta oleh waktu
Hanya untuk saling mencintai
Mungkin Kita ditakdirkan bersama
merajut kasih menjalin cinta

[Together]
Berada dipelukanmu
mengajarkanku apa artinya kenyamanan
Kesempurnaan cinta
Berdua bersamamu
mengajarkanku apa artinya kenyamanan
Kesempurnaan cinta

[Iqbaal]
Tak pernah terbayangkan olehku
Bila kau tinggalkan aku

[Aldi]
Hancurlah hatiku musnah harapanku
Sayang ....

[Rayna]
Berada dipelukanmu
mengajarkanku apa artinya kenyamanan
Kesempurnaan cinta
Berdua bersamamu
mengajarkanku apa artinya kenyamanan
Kesempurnaan cinta

(Ryzki Febian - Kesempurnaan Cinta)

-To be Continued-

Have a good day manceman:)xx
Maaf kalo banyak typo, atau ceritanya makin absurd :'v

Cheers!

Teman Hidup [CJR] × CompletedWhere stories live. Discover now