PROMISES

Extra Part 2

Baca sambil dengerin lagu diatas yaaa..

"Ma.. Raka pulang.." ujar pemuda itu tidak bersemangat lalu mengempaskan tubuhnya diatas sofa empuk.

"Permisi tante.." ujar seorang gadis yang ikut dibelakang raka tadi, sedangkan raka hanya mendengus lalu memutar bola matanya kesal.

Gadis cantik bertubuh mungil dengan wajah oriental khas indonesia. Tingginya hanya sebatas bahu raka. Raka memang bertubuh tinggi dan tegap seperti papanya.

"Eh kamu udah pulang, ohiya ini siapa?" Tanya mamanya raka saat melihat gadis yang pulang bersama raka.

"Sore tante, saya azalea" ujar gadis bernama azalea itu lalu mencium punggung tangan via--mamanya raka.

"Wahh.. kamu pacarnya raka ya? Cantik sekali, gak salah dong raka pilih kamu"

"Err-- maa, stop it, she is not--"

"Okey, kamu, kita makan sore dulu yuk, pasti kamu belum makan kan? Tante udah masak sapo tahu dan udang goreng tepung kesukaannya raka loh" ujar via langsung memotong perkataan anaknya, raka.

Ia sengaja mengalihkan pembicaraan anaknya hanya karena tidak ingin gadis kecil ini terluka akibat ucapan raka barusan.

Poor you, raka...

"Jadi kamu bawa gadis ini kesini untuk apa raka?" Tanya via saat setelah makan sore.

"Ada tugas ma" ujar raka dan berlalu begitu saja.

"Heh, ngapain masih disitu? Mau Gak dapet nilai gara gara gue bilang lo gak ikut kerja?" Ujar raka dingin saat dirinya sudah berada di anak tangga ke 3.

"Raka! Sejak kapan kamu mama ajarin untuk kasar sama perempuan?" Ujar via kesal mendengar ucapan anaknya. Sedangkan anaknya malah memutar bola mata malas.

"Aduh, gapapa tante aku udah biasa kok hehe.. aku ngerjain tugas dulu ya tan, permisi" azalea pamit kepada via yang dibalas hangat oleh via.

Raka langsung menarik tangan azalea untuk mengikutinya naik ke lantai 2. Via yang melihat kelakuan anaknya hanya tersenyum sambil menggeleng heran. Kenapa anaknya bisa sangat dingin di depan perempuan selain dirinya dan adik kembarnya.

Sudah 19 tahun berlalu dari pernikahannya, via dan nero dikaruniai oleh sepasang anak kembar yang berbeda 7 menit. Raka dan Karin, hasil dari pernikahan via dan nero selama ini.

***

"Raka, itu tadi mama kamu kan? Dia cantik ya, keliatannya masih muda lagi, aku gak nyangka loh kalau dia itu mama kamu, aku pikir dia kakak kamu hihi" ujar azalea saat memasuki kamar raka.

Raka membuka sliding door yang menghubungkan kamar dengan balkon yang menghadap ke taman belakang rumahnya.

"Lo duduk sini, gue ambil bukunya dulu" ujar raka lalu mendudukkan azalea di sofa yang berada di balkon kamarnya.

Raka Kembali dengan membawa beberapa buku tebal, globe dan selembar karton besar. Azalea yang melihat raka kesulitan langsung bangkit dari duduknya dan membantu raka membawa kertas karton dan globe.

Mereka membagi tugas masing masing, azalea kebagian tugas menulis sedangkan raka menggambar.

Azalea sudah selesai menulis, sedangkan raka masih belum menyelesaikan gambarannya.

Lea menyandarkan tubuhnya ke sofa lalu memejamkan matanya, menikmati hembusan angin malam yang dingin.

Perlahan tapi pasti, hujan mulai membasahi rerumputan dan wangi petrichor mulai menyeruak di hidung raka seiring dengan lea yang sudah tertidur pulas di sofa yang berada di balkon kamar raka.