3/ First day

5.7K 248 0
                                    

Mulmed: Manu Rios as Nathan Nero Haris

------------------------------------------------

"We dream to give ourself hope. To stop dreaming - well, that's like saying you can never change your fate" - Amy Tan, The Hundred Secret Senses.

Nathavia POV

KRIIIII.......NG!!!

Akhirnya bel pulang bunyi juga...
First day di sekolah ini not bad lah, lumayan asik malah karna ada Fira, Audrey, josh dan jo,, tapi sialnya kenapa aku harus sebangku sama Nero?

Ya mungkin menurut kalian, kalian merasa beruntung karna bisa sebangku sama 'the most wanted' yang katanya dingin itu..

Halah, dingin apaan,, ini malah gangguin aku terus dari tadi pelajaran mulai, dari mulai mandangin aku terus dan sampe ditegur guru karna nero gak fokus sama pelajaran haha sukurin;p

"Hoi nath" panggil jo saat aku mengambil buku yang di kolong meja dan mulai memasukkan buku tersebut ke dalam tas.

"Ya?" Jawabku dan nero bersamaan.

"Eh maksud gue nathavia bukan elo" ujar jo memutar bolamatanya

"Kita balik dulu ya"
"Yoi gue sama josh balik dulu, mau bareng gak nath? Maksud gue nathan"
"Gak, lo duluan aja"

"Oke bye semuanya" pamit jo dan josh sambil melambai ke aku, nero, fira, dan audrey yang masih berada dalem dikelas.

"Oke, bye josh, bye jo, hati hati" ujarku.

Kring.. kring... kring...

'Tumben telpon' batinku.

"Halo, kenapa kak?" Tanyaku langsung saat menjawab panggilan dari kakak ku.

"Kamu udah pulang? Mau kakak jemput gak? Soalnya kakak lagi free tadi dosen gak masuk"

"Udah kak, yaudah jemput aku ya, aku tunggu"

"Iyaudah 15 menit lagi aku sampe, jangan kemana mana ya kakak tunggu di parkiran"

"Oke, love you"

"Love you too"

Klik.

"Nathan, natha, kita balik dulu ya" pamit fira dan audrey.

"Okesip, hati hati ya kalian berdua" ujarku, sedangkan nero, dia hanya mengangguk ngangguk.

'Hihi kayak miniatur anjing yang di dashboard mobil aja kepalanya ngangguk ngangguk' batinku.

"Shit" aku tersentak saat ada yang menepuk bahuku.

"Hoah, calm down babe" ujarnya.

"Shut up you jerk" ujarku.

Dia terkikik geli. Nih orang kenapa ketawa sendiri batinku. Eh tadi gue juga ketawa sendiri sih.

"Lagian lo kenapa kali dari tadi ketawa sendiri" ujarnya sambil mendelik.

"Not your bussines mr. Haris"

"Huh, whatever, lo mau pulang gak? Apa jangan jangan lo mau pulang bareng gue ya mangkanya lo gak keluar keluar kelas?" Ujarnya percaya diri.

"Dih, ini gue juga mau pulang, udah dijemput. Bye" ujarku lalu keluar kelas dan menuju parkiran.

"Woe vi!!!" Teriak nero di lapangan parkir.

"Apaansih?!"

"Lo pulang naik apa?"

Tin tin

PROMISESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang