The Queen Of Konoha High School - SASUNARU

Chapter 14

Disclaimer : Naruto milik masashi kishimoto.. tapi sasu-teme milik author (khukhukhu)
Princess-princess by Tsuda Mikiyo

Pair : Sasunaru / Utanaru/ItaKyu (PAIR YANG LAIN MENYUSUL ^^)

Warning : Shonen . Typo bertebaran. Dan fic ini mempunyai unsur BL (sekali lagi ini fanfic mengandung BL. Jadi yang tidak suka ya.... Jangan dibaca ^^)

Summary ; Bagaimana Apabila Naruto masuk disekolah khusus laki-laki dan didaulat untuk menjadi seorang QUEEN..? Menjadi siswa istimewa yang akan menjadi "Penyegar" .inspired by komik princess-princess

THE QUEEN OF KONOHA HIGH SCHOOL

By

Mrs Tara Fujitatsu

Saya masih author baru jadi kritik dan sarannya akan membantu sekali ;)

Chapter 14.

Previous Chapter:

"Hn,Kau bocah sakit yang bahkan berjalan menghampiriku saja tidak mampu!"

DEG

"Aku memang Sakit Sasuke... Tapi kau tidak perlu berkata seperti itu" Kenapa dadaku begitu sakit sekarang entah apa yang menyebabkan hal itu,apakah ucapan pedas Sasuke ataukah penyakit menyebalkan itu.

Srek... "Kalau Hanya..."
.

.

.

Srek... "Menghampirimu saja..."

.

.

.
Srek... "Aku mam- pu"
.

.

.
Bruuk

"NARUTOOO"

Chapter 14 Begin.

Normal Pov:

"NARUTOOO"

Gaara dan Kiba langsung berlari menghampiri Naruto yang sudah terjatuh tepat dibelakang kaki Sasuke, Gaara sudah menggeram kesal kearah Sasuke akan tetapi karena sang sahabat lebih membutuhkan bantuannya jadi Gaara mengesampingkan egonya.

"Naruto.. kau tidak apa-apa?" Tanya Kiba Khawatir,Naruto yang sekarang sudah berada dipangkuan kiba tengah sedang menahan sakit.

"Sa.. kit, Sa..kit Kiba-" Rintih Naruto pelan, kemudian tak lama setelah mendengar rintihan Naruto,kelopak mata Naruto ikut terpejam...

"BRENGSEK KAU SASUKE....!" Dengan umpatan itu Gaara langsung membawa Naruto ke mobil kyubi dibantu dengan KIba. Sedangkan Kyubi...?

Dia berdiri kaku memandang tempat dimana Naruto tadi terjatuh dengan pandangan kosong.

Sasuke Pov

Aku ingin menghampirimu Dobe... Aku Ingin memelukmu tapi aku teringat janjiku kepada dia... aku tidak akan pernah melanggar janji yang pernah aku buat 'sendiri'. Melihatmu ditaman tadi, dengan mata bulat faforitku itu... sekuat tenaga aku berusaha mengabaikanmu Dobe... Andai kau taubetapa sulit aku harus menghentikan tubuhku sendiri agar tidak langsung menghambur kearahmu Dobe. Aku lebih memilih berhadapan dengan 100 Soal matematika daripada menghadapi situasai ini. Aku sudah tepat berada didepanmu kita hanya berjarak beberapa centimeter saja... kupejamkan mataku erat agar aku kuat untuk mengabaikanmu. Mengabaikanmu yang sedang melihatku dengan kedua sapphire itu hingga...

"Sasuke...."

Deg

Kurasa jantugku seolah-olah berhenti berdetak mendengar suara itu