PART 2

2.5K 143 15
                                    


***
Donghae merasa kesal karena harus menunggu yonna didekat lokernya! Sambil membaca kembali SMS dari yonna, dia bersandar pada sebuah loker.

"Oppa, aku masih belum selesai mencatat, tolong tunggu aku didekat lokerku ya! Gomawo oppa! Saranghe"

Tidak lupa yonna memberi emot kiss dibelakang pesannya. Ini sungguh memuakkan bagi donghae. Menunggu bukanlah hobbynya. Dia yang seharusnya ditunggu oleh semua wanita di sekolah itu. Bukan malah kebalik seperti ini.

Karena jenuh, donghae memainkan game di iPhone nya. Berharap, dia lebih baik bermain game StarCraft bersama titisan setan cho kyuhyun.

"Permisi"

Tanpa disadari seorang sudah berdiri dihadapannya. Donghae mendongak dan mendapati maklhuk ajaib yang disebutnya alien yang dia temui tadi pagi. Dengan tampang bodohnya, donghae tetap diam dan tidak bergeming. Dia kembali melanjutkan gamenya, tanpa memperdulikan makhluk yang dianggapnya super aneh itu. Yang dia tahu bernama eunhyuk.

"Apa kau tuli? Atau mempunyai riwayat kelainan lainnya?"

2 kalimat yang mampu membuat donghae menghentikan gamenya dan melotot kearah alien didepannya.

"Heiii, kau sadar bicara dengan siapa? Aku ini..."
"Kau sudah memperkenalkan dirimu tadi pagi..."

Eunhyuk memotong.

"dan aku tidak ingin mendengar untuk kedua kalinya. Minggir"

Dia mendorong tubuh donghae kesamping. Donghae benar-benar tidak percaya dengan ini. Di sekolah ini ada siswa, ah tepatnya manusia dari antariksa yang berani berbuat demikian padanya? Mengacuhkannya, ketus, tidak memperdulikannya, memerintah seenak udelnya, dan bahkan mendorongnya? Ini konyol.

"Apa semua bangsa Alien sombong sepertimu?"

Eunhyuk tidak menyahut, bahkan melihat kearah donghaepun tidak! Hanya diam sambil menata buku dilokernya. Sungguh, hal ini bukan respon yang diinginkan donghae.

"Aku bicara padamu, kau tuli?"

Donghae berteriak tepat didekat telinga namja alien itu. Barulah eunhyuk melihat kearah donghae.

"Tuli teriak tuli! Kau lupa aku ini alien? Aku tidak mengerti bahasa manusia langka sepertimu"

Kata eunhyuk dingin dan penuh dengan penekanan. Eunhyuk hampir pergi kalau saja donghae tidak memegang lengannya dan mendorong tubuh eunhyuk ke loker. Punggung eunhyuk menghantam loker dengan manis. Donghae mengunci tubuh eunhyuk dengan kedua lengannya.

"Aku bisa saja mengeluarkanmu dari sekolah ini frek!"

Kata donghae. Matanya penuh amarah memandang alien didepannya.

"Kau pikir aku takut? Silahkan saja! Kalau bukan karena terpaksa, aku juga tidak ingin berada disekolah ini. Sekolah yang menurutku sangat memuakkan"

Datar. Expresinya sungguh datar. Bahkan donghae sangat sulit menebak alien sedingin es balok didepannya ini.

"Bastard!"
"Lepas! Kau tidak ada kerjaain lain selain membuang waktumu dengan maklhuk aneh layaknya alien sepertiku?"
"Kau...."
"Oppa....."

Yonna datang dan berlari kearah donghae dan eunhyuk. Gadis itu memegang tangan donghae dan bergelanyut manja dilengan donghae.

"Ada apa oppa? Kau punya urusan dengan frek ini?"
"Tidak!"

Donghae melepaskan tangannya diantara tubuh eunhyuk. Eunhyuk pun pergi tanpa mengatakan apapun.

"Kita belum selesai alien...."

Teriak donghae setelah melihat eunhyuk berlalu.

"Kenapa sebenarnya? Oppa bagaimana bisa kau mengenal si frek eunhyuk?"
"Aku tidak mengenalnya, amit-amit kalau aku mengenalnya baby! Manusia aneh, alien dari planet yang belum ada ditata surya"
"Hahaha, kau benar, dia memang mirip alien, dia sangat aneh, tidak punya teman dikelas. Dan dia juga jarang bicara"
"Tidak mengejutkan kalau dia tidak mempunyai teman. Siapa yang mau berteman dengan alien seperti itu? Kau lihat kacamatanya? Lebih tebal dari buku sastra Korea"
"Hahaha...."

TOUCH ME IF YOU CAN (BOY X BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang