- - -

Disinilah Kyra sekarang, di depan Pos satpam dengan raut cemberut serta mulut komat - kamit mengucap sumpah serapah untuk Shanin. Pasalnya, Shanin, belum juga datang padahal Kyra sudah menunggu lebih dari 10 menit. Dan jarak dari tempat Shanin terakhir berada dengan Sekolah Kyra terbilang cukup dekat.

" Shanin kemana sih? Katanya Otw tapi udah seabad gak dateng-dateng juga. Gerah gue, Geraaaaah. Panassss " Kyra menganyun- ayunkan kedua tangan di depan wajahnya yang penuh keringat.

Terdengar suara Klakson ala Shanin dari jauh, Kyra bergegas bangkit meninggalkan Pos satpam dan berlari ke arah Mobil miliknya yang dikendarai Shanin.

Kyra membuka pintu disamping pengemudi dan tangannya dengan cepat mengotak-atik tombol AC.

" Duh panas- panas. Geraaaaah " teriak Kyra yang sekarang wajahnya berada tepat di depan AC.

Shanin yang melihat kelakuan Kyra hanya menggelengkan kepalanya, sampai Ia teringat tujuannya menjemput Kyra karena ingin membicarakan Hal penting mengenai Keyna dan Mamanya

" Ra, gue denger Tante Aline sama Keyna mau ke Manchester. Ini waktu yang tepat untuk lo pulang ke rumah dan damai sama Om Aaron. Kan kemarin lo udah ngebentak dia. Kasian tau Om Aaron bertiga doang sama Mba Asih dan Pak Kadir. " cerocos Shanin seraya melajukan mobilnya menuju Rumah Kyra untuk mengantarnya Pulang.

Kyra menjawab tanggapan Shanin sendu dan memandang ke arah HandPhone yang di genggamnya dengan tatapn kosong, "Ngga deh Sha, kayaknya Papa ikut ke Manchester untuk ngontrol Hotel nya. Lagian gue takut papa kecewa sama gue trus ngediemin gue " 

Shanin ingat pesan terakhir Darrel sebelum meninggal. Darrel berpesan pada Shanin untuk menjaga dan melindungi Kyra. Darrel juga berpesan agar Shanin dapat membuat Kyra melupakan kesedihannya dan tidak terpuruk atas kepergiannya. Atas permintaan dari Darrel diikuti inisiatifnya sendiri, Shanin selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Kyra. Shanin tak akan sanggup melihat kesengsaraan yang Kyra dapatkan. Ia ingin Kyra bahagia
dan bisa segera mengikhlaskan kepergian Darrel.

" Om Aaron nggak ke Manchester karena dia juga mau ketemu sama lo. Katanya udah lama lo sama dia nggak begadang untuk Marathon film Horror. Jangan tanya gue tau darimana. Karena lo tau, gue tau semuanya. " balas Shanin lagi dengan senyum tulusnya agar Kyra bisa sedikit luluh dan mengikuti permintaannya.

Kyra menghelas napas panjang, "Hm, yaudah gue ke Apart mandi dulu trus lo anterin gue ke Rumah"

" Nggak usah ke Apart. Ini kita udah di depan Rumah lo. Jangan salahin gue karena ini semua salah lo yang keasikan ngelamun sampe-sampe gak nyadar kalo gue tadi mutar balik hehe. Yaudah sana turun. Gue mau Meeting sama salah satu Brand untuk pemotretan Sabtu nanti. " jelas Shanin panjang x lebar yang berhasil membuat Kyra membulatkan matanya dan merutuki dirinya sendiri yang ceroboh karena melamun dan tidak memperhatikan kemana Shanin membawanya.

" Lo emang nyebelin. Udah sana pulang gak usah balik ke gue lagi " ujar Kyra menutup pintu mobilnya kasar yang dibalas cengiran oleh Shanin.

Shanin kemudian membuka kaca jendelanya dan meneriaki Kyra "Jangan tegang. Take care nyet " lalu mobil Jazz milik Kyra yang Shanin kendarai melesat dengan kencang meninggalkan Kyra yang takut jika sesuatu yang tidak dia inginkan terjadi.

Kyra mulai berpikir yang tidak -tidak. Ia khawatir di dalam sana masih ada Aline dan Keyna.
'Gimana kalo misalnya Mama belum berangkat dan masih ada di dalam? Apa yang harus gue lakuin?'
Kemudian Kyra menggelengkan kepalanya lalu membatin meyakinkan diri 'Ngga, ngga. Lo pasti bisa. Lo cuma ketemu papa. Nggak mungkin Shanin anterin gue kesini kalau mama sama Keyna masih ada. Lo harus tenang, Ra. '

Dengan batin yang terus menguatkan dirinya sendiri, Kyra melangkah pelan berjalan memasuki kediaman Keluarga Aaron.

•••

Hai semuanya! Jangan lupa Vomments ya! Maaf udah php in kalian lagi. Kita bilangnya mau apdet sejak seabad yang lalu tapi baru kesampean skrg apdetnya. Part ini lumayan panjang, semoga kalian nggak bosen bacanya.

Pokoknya kita cuma mau bilang Makasih Makasih Makasih Banyak! buat kalian yang udah baca / vote / comment / add cerita ini. Karena cerita ini bukan apa-apa tanpa kalian semua EAEA :')

We love u guys. A lot.
- key & dira

Twins Painful (Kyra Version)Where stories live. Discover now