Ini cerita tentang Kyra Alodia, gadis 17 tahun dengan sejuta kesedihan didalam hidupnya.
Kyra benar benar sendirian. Dia ada, tapi jiwanya hilang seakan terikut dibawa angin. Dia nyata, tetapi semua orang hanya menganggapnya sebagai ilusi.
Masalah...
Jika kalian berkenan, silahkan tinggalkan jejak berupa vote/ comment /add cerita ini ke library kalian! terimakasih :-)
------- Rabu, 6 April 2016 ;
" Ra, bangun. Lo harus sekolah ini hari. " Teriak Shanin dari luar kamar Kyra.
" KYRA, WAKE UP. LO SUDAH TELAT " Teriak Shanin lagi. Ia mulai menyerah membangunkan Kyra. Pasalnya, Ia tau typical Kyra, Kyra pasti sudah bangun sejak pertama kali Shanin membangunkannya, tapi Kyra hanya pura pura melanjutkan tidurnya agar Shanin berhenti membangungkannya sehingga ia tidak jadi kesekolah.
" GUE TAU YA LO CUMA PURA PURA TIDUR. UDAH CEPETAN MANDI. TADI GUE DITELPON PIHAK SEKOLAH MEREKA NANYAIN KENAPA LO 3 HARI BELAKANGAN INI NGGAK MASUK DAN NGGAK IZIN " Teriak Shanin lagi. Shanin berasumsi, Jika Kyra masih tidak meresponnya, Ia tak akan memaksa Kyra lagi.
Shanin mendengar Kyra berdecak dari dalam kamar. Tahu bahwa Kyra akan keluar dari kandangnya itu, Shanin memutuskan pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
" Sumpah ya Sha, lo pagi pagi udah berisik banget. " cecar Kyra yang baru saja keluar dari kamar dan sekarang masih bermalas malasan diatas Sofa berwarna abu - abu yang terdapat di ruang tengah Apartmen nya.
" Sumpah ya Ra, lo pagi pagi bukannya Sekolah malah malas malasan kayak gini " balas Shanin mengikuti nada bicara Kyra,
" Apaan- "
" Pokoknya lo harus sekolah ini hari. Titik. "
" Lah? Gila ya- "
" Iya gue emang gila dan itu garagara lo. Udah sana mandi atau gue mandiin "
" Dih jijik. Yaudah gue mandi. Lagian bentar kan ada Photoshoot daripada pulang pas pelajaran mending gausah datang " sahut Kyra yang sebenarnya malas ke sekolah karena harus bertemu dengan Keyna.
Setelah mandi dan berpakaian, Kyra mengambil Tas lusuh yang hanya berisi Headset serta charger-an lalu menggantungnya di bahu kanan.
" Sha, izinin gue ke Bu Rahma dong. Bilangin gue datengnya telat terus pulang cepet " celetuk Kyra sambil nyengir lalu mendaratkan bokongnya di samping Shanin yang sedang menonton Princess Shofia di TV.
" Iya nanti gue izinin telat datang. Tapi pulangnya ngga. Soalnya photoshoot lo di tunda sampai besok Pagi. " jawab Shanin yang belum mengalihkan pandangannya dari TV
" Yah, kok bisa? Mana ini hari ada ulangan lagi "
" Mana gue tau. Udah ah lo buruan berangkat, gue bilang ke Bu Rahma kalau jam 9 lo udah di sekolah "
Kyra melirik jam ditangannya, Ia masih punya 45 menit sebelum jam 9. Ia berjalan keluar kamar lalu memasuki Lift menuju Lobby Apartmentnya.
– – –
" Makasih ya pak " ucap Kyra sambil menutup pintu mobil. Kyra memutuskan untuk naik Taksi Online saja dengan alasan Ia mager nyetir.
Kyra berjalan dengan Headset yang menyumpal kedua telinganya sambil sesekali bersenandung dan membalas sapaan dari beberapa orang yang mengenalinya.
Sekarang Kyra berada di kantin. Ia sedang menunggu pesanannya datang. Karena bosan, Kyra memainkan Hpnya dan membuka Instagram. Ia lalu memposting salah satu foto candid yang kemarin tak sengaja dipotret oleh Photographer padasaat Photoshoot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
