#1 Beginning

Mulai dari awal
                                    

dalkomhan naesarange nogabeoryeosseo

neon naege banhaesseo banhaesseo

hwangholhan nae nunbiche chwihaebeoryeosseo

see my eyes neon naege ppajyeosseo

see my eyes neon naege banhaesseo

Ind trans

Permulaan yang sepertinya kebetulan untuk kita

Pada awalnya, aku tidak tahu bahwa akan menjadi cinta

Bahkan dalam mimpi, tapi itulah cinta

Jantungku terus menerus berdebar-debar.

(kau) terus tersenyum jika melihatku

Hatimupun menjadi mencintaiku tanpa kauketahui

Kau jatuh cinta padaku, jatuh cinta

Meleleh dalam cintaku yang manis

Kau jatuh cinta padaku, jatuh cinta

Mabuk dalam sinar mataku yang memperseona

Lihat mataku, kau terjatuh padaku

Lihat mataku, kau jatuh cinta padaku


<You've Fallen For Me _Jung Yong Hwa>

   "Kau benar oppa, aku sudah jatuh cinta padamu.. im falling in love with you." Ucap Shinhye sambil mempererat pelukannya, menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Jung Yong Hwa.  Terlihat wajahnya bersemu merah setelah mengucapkan kata - kata itu.

   "Bisa kau ulangi ? aku ingin melihat wajah menggemaskanmu saat mengucapkannya chagi~ah." goda Yonghwa yang justru membuat yeoja itu makin menyembunyikan wajah malunya.

   "Berhentilah menggodaku oppa, apa kau mau wajahku semerah kepiting rebus ?" ucap Shinhye melepaskan pelukan hangat itu dan berlari keluar dari toko bunga tersebut. meninggalkan namjachingunya yang terus tekekeh melihat tingkah menggemaskan yeojanya yang resmi menjadi pacarnya kurang lebih satu tahun yang lalu. Jika diingat, awal pertemuan mereka dimulai dari hari itu, saat itu mereka terjebak hujan bersama di depan toko gitar ternama di daerah gangnam. Saat itu Yonghwa jatuh cinta dan mulai kembali tersenyum, kepada seorang yeoja, seorang yeoja seharum bunga mawar.

Flasback

    Angin berhembus kencang menerbangkan butiran air yang turun dari langit bersama suara petir yang menggelegar. Shinhye memegang erat payung pink polkadot yang senada dengan sepatu flatnya. Ia menengok lampu penyebrangan dan mulai menyebrang saat lampu berubah warna menjadi hijau, berjalan mendekati toko alat musik karena tertarik dengan biola putih dengan ukiran klasik, saat masih asyik memandangi indahnya detail itu angin berhembus semakin kencang dan menerbangkan payungnya agak jauh. Shinhye mengejarnya dengan berlari kecil, sepatunya mulai terlihat kotor akibat dari percikan air yang tergenang di trotoar.

    Sepasang tangan menghentikan larinya, membuatnya menoleh pada si pemilik tangan yang telah menghentikan laju payungnya. Jung Yong Hwa, pria itu yang suah menghentikan laju payungnya. Shinhye mendengus dalam hati, dia meracau sendiri mengakui kebodohannya. Bagaimana tidak ? selama ini dia sudah sering memperhatikan pria itu diam - diam, tapi baru saat ini dia sadar bahwa pria yang memiliki senyum indah di depannya ini sangat tampan, bodoh bukan ?.

MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang