"Aku hanya dari rumah teman Kyuu-nii tidak perlu khawatir.." ucap Naruro santai lalu ia berjalan menuju kasur dan melempar tasnya kesana.

"Teman huh? Aku sudah menghubungi semua temanmu tapi kau tidak ada dimana pun. Jujur kau habis dari mana adik nakal?" Kyuubi tidak mau kalah dibalik pintu itu.

"Ugh kau berisik sekali Kyuu-nii.. aku mau istirahat dulu yaa"

Tentu saja Naruto bohong jika ia mau istirahat. Ia memikirkan semua yang terjadi kemarin malam. Dari ia bertemu dengan orang tua Sasuke sampai ia menginap di rumah senseinya itu.

"Kau belum menjelaskan apa maksud dari kata-katamu pada orang tuamu tentang kita sensei.." ucapnya dengan nada lirih.

Naruto memegang bibirnya sendiri sambil melamun.

"Lupakan kau bilang? Akh.. apa yang telah kau lakukan teme?"

.

.

Hari ini Naruto masuk seperti biasa setelah ia libur satu hari. Ia berencana untuk mengembalikan pakaian yang ia pinjam dari Sasuke pada jam istirahat.

"Hei Naruto kemana kau kemarin? Kakakmu menelpon ke rumahku semalam" ucap Kiba dibangku belakangnya.

"Hmm aku ada di tempat Uchiha-sensei semalam karena suatu hal" jawab Naruto dengan muka polosnya.

"Apaaa?! Kauu.." Kiba setengah berteriak.

"Kecilkan suaramu Kiba" Naruto membekap mulut Kiba dengan tangannya sebelum Kiba melanjutkan kalimatnya dengan berteriak juga.

Kiba menepis tangan Naruto "Oke.. jadi ada hubungan apa antara kau dan Uchiha-sensei?" ucapnya dengan sorot mata menyelidik.

"Tidak ada"

"Jangan bohong Uzumaki!" Kiba tidak percaya.

"Aku tidak bohong Inuzuka" keduanya saling melempar tatapan tidak mau kalah.

"Huh baiklah.." namun Kiba menyerah duluan untuk meminta Naruto jujur.

Naruto tersenyum kemenangan melihat Kiba menyerah "Good boy"

"Good boy kepalamu!" umpat Kiba.

Naruto tidak menggubris umpatan Kiba walau ia mendengarnya. "Shikamaru kemana? Kau tidak bersamanya? Tumben sekali.."

"Dia tidak masuk, sakit"

"Oh.."

Skip time~

Ketika jam istirahat Naruto pergi ke ruang kesehatan untuk mencari senseinya.

"Permisi" Naruto mengetuk pintu.

"Masuklah" itu bukan suara Sasuke.

"Ah Kurenai-sensei, apa aku bisa bertemu Uchiha-sensei?"

"Hari ini bukan jadwalnya dia disini, coba kau cek di ruang guru"

"Baiklah.. terimakasih" lalu Naruto melenggang pergi dari ruang kesehatan.

Pemuda bersurai pirang itu melangkahkan kakinya ke ruang guru. Ketika ia sampai disana ia langsung memasuki ruangan itu. Naruto tidak melihat sosok Sasuke disana. Pada akhirnya ia memutuskan bertanya pada Kakashi-sensei.

"Kakashi-sensei, apa kau melihat Uchiha-sensei?"

"Ah dia hari ini tidak masuk. Tidak ada kabar. Apa kau tahu dimana rumahnya Naruto?" tanya Kakashi dan Naruto mengangguk. Naruto dan gurunya yang satu ini cukup dekat karena Kakashi merupakan kenalan dari ayah Naruto.

MINE!!!Where stories live. Discover now