Part 4 - MOS

29.3K 2K 83
                                    


Bab 4 – Masa Orientasi Siswa

Setelah tiga hari melewati masa orientasi siswa di SMA, akhirnya tiba saatnya pembalasan untuk kakak kelas KAMTIB. Dan seluruh anak-anak kelas 10 diperintahkan menulis dua surat, yaitu surat cinta+coklat silverqueen dan surat benci untuk diberikan kekakak kelas yang menurut mereka paling menyebalkan.

Sorak soray gembira terdengar sangat kecang ketika, semua anak kelas 10 dibariskan di lapangan lalu dipersilahkan untuk memberikan surat yang sudah mereka siapkan pada kakak kelas yang sudah berjejer di tengah lapangan.

Rachel tersenyum sinis melihat jajaran kakak kelas didepannya, menyenggol bahu Gita "Loe mau ngasih kesiapa?" Bisik Rachel dengan seringai iblis.

"Gue mau ngasih nih surat benci sama Deandra!! Sialan dia masa ngatain gue cabe gara-gara rok gue kependekan!! Kalo surat cinta sama coklat mau gue kasih ke Kak Anton" jawab Gita mengerlingkan mata genit, membuat Rachel pura-pura muntah.

Satu persatu anak kelas 10 maju kedepan, rupanya Kak Anton, sang ketua KAMTIB yang memang cool dan lumayan tampan sepertinya panen coklat hari ini, bisa dilihat dari tangannya yang sekarang penuh dengan surat berwarna pink dan silverqueen.

Kini giliran Rachel maju kedepan untuk memberikan surat dan coklat ditangannya, Rachel menyipitkan matanya memandang seluruh wajah kakak kelas yang ada di depan Rachel saat ini.

# Flasback

"Kak gue minta tanda tangannya dong ..." pinta Rachel sambil menyodorkan buku dan pulpen kepada Gegi kakak kelasnya yang sedang duduk di pinggir lapangan bola tepat di bawah pohon.

Dengan tampang songong Gegi menepak buku ditangan Rachel hingga jatuh.
"Gampang amat loe minta tanda tangan!! Loe teriak dulu dari lantai tiga, sambil bilang GEGI GANTENG!!" Perintahnya membuat Rachel membelalakan mata.

"Apa?? Idihh ... ogah amat!! Gak ada yang lain apa??" Tolak Rachel mentah-mentah.

Gegi memutar bola matanya, "Ada, loe cium pipi gue sekarang ... gimana?" Tawarnya menunjuk pipi kanan sambil menaik turunkan alisnya.

'Najiss cuihh ... sok kegantengan amat!!' batin Rachel. "Oke, gue naik ke atas sekarang" Rachel mengikuti perintah Gegi dan naik ke lantai tiga sekolahnya, sepertinya Rachel punya rencana lain untuk Gegi.

Ia sampai di lantai tiga, sambil memejamkan mata dia berteriak "GEGI KEGANTENGAN!!!" Sangat kencang.

Gegi yang medengar dari bawah membelalakan mata dengan kata-kata yang diteriakan Rachel, "Kampret nih bocah!!" Dengusnya kesal.

Rachel turun ke bawah dengan wajah polos, ia menghampiri Gegi yang masih duduk dibawah pohon, "Udah gue lakuin kan? Nih buruan tanda tangan!!" Mengasongkan kembali buku dan pulpen yang ia pegang sedari tadi.

Gegi menatap Rachel dengan tajam, "Gue nyuruh loe bilang Gegi ganteng!! Bukan Gegi kegantengan!!" Teriak Gegi lalu pergi meninggalkan Rachel yang menghentak-hentakan kakinya sangking kesal.

Dari sepuluh tanda tangan yang harus didapatkan, Rachel hanya mampu mengumpulkan sembilan saja. Tentu ini semua gara-gara mahluk bernama Gegi.
Akhirnya Rachel harus menerima hukuman, yaitu berlari turun naik tangga selama lima kali.

'Sialan!!! Bangke!! Gue sumpahin loe jomblo!! Kena Raja singa!!' Sumpah serapah terus diucapkan Rachel sambil menjalani hukuman.

# flasback off

Rachel berjalan mendekati Gegi dengan seringai iblisnya, dan memberikannya surat berwarna hitam, sedangkan silverqueen+surat cinta dia berikan pada Kak Antonio cowok hitam keturunan Ambon yang menurut Rachel paling kocak.

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now