A Morning Blessing

13K 435 10
                                    

"Dimaaassssssssss!!!" Teriak ku.

"Selamat pagi Yang Mulia Ratu,..nyenyak tidur nya?" Sapa Bunda sambil mendatangi ku... Memegang dahi ku.Memastikan apakah aku demam ataukah tidak.

Tunggu bentar.
Rasanya ada yang salah.
Khan seharusnya aku ada di ruang kesehatan bersama Dimas.
Kenapa aku bisa ada disini.
Trus...Dimas khan lagi berlutut di depan ku...
Aku belum menjawab perasaan nya.,
Kenapa aku sudah ada di rumah?

"Bunda...gimana aku bisa sampai disini?" Tanya ku pada Bunda...kebingungan.

"Dimas ma Sia nganter kamu kesini...hhhsshhh,,Bunda hampir jantungan liat kamu pingsan digotong Dimas.Bunda kira kamu ada sakit apa...Ternyata...Kamu tidur,,pake ngigau...panggil-panggil Dimas sambil senyum-senyum,,. Bikin Bunda malu." Jelas Bunda.

Tengtoong!!!
Digendong.
Tidur.
Mengigau.
Amit..amit.,,kelakuan koq malu-malu in banget.

"Letty.,,diajak Bunda ngomong malah ngelamun." Teriak Bunda sambil jewer telinga ku.

"Aduhhhh...sakit Bundaaaa" kata ku mengaduh."Bunda nanya apa?" Sahut ku.

"Kamu jadian sama Dimas?" Tanya Bunda ingin tahu.

"Bunda kepo...,mo tau aza urusan anak muda" Aku kabur dari pertanyaan Bunda lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Drrttttttt..drrrtttttttttt..

Sms dari Dimas.

Dimas ; Thursday 08.09
Ku jemput.
Tunggu aku di depan.

Letty yang sudah selesai bersiap,mengambil hape nya.Dan tersenyum-senyum sendiri sambil berkaca di depan cermin.

Detik berikut nya,dia sudah dengan tas ransel,berdiri di teras, menunggu Dimas datang.

Tiiinnnnn...tiiinnnnn...

Terdengar suara klakson mobil dari luar pagar rumah Letty.

Letty tak beranjak dari tempat nya berdiri.
Sejenak dia merasa kesal,dengan cara Dimas memanggil nya.
Memang dia wanita apaan...di klakson langsung nyamperin.

Dimas mulai menyadari kelakuannya yang kolokan.,Dia turun dari mobil nya.Mendekati Letty yang dari raut mukanya menampakkan wajah kesal,namun senantiasa memikat.

"Maaf...maaf..,aku ga bermaksud jelek.Aku belum pernah jemput cewek sebelumnya.Jadi nya aku nyamain kalo aku jemput temen-temen geng" jelas Dimas.

"Oh" jawab Letty sambil mengerucutkan bibir nya lalu beranjak mendekati Honda Jazz putih milik Dimas.

Dimas bersiap membukakan pintu mobil untuk Letty,tapi Letty langsung menepis nya.Dimas pun pasrah dan langsung masuk ke kursi kemudi.

Suasana masih beku.Kedua nya saling membisu.Letty tampak masih kesal,bibir nya masih awet mengerucut.Dimas tak sabar melihat tingkah gadis nya itu,akhirnya dia pun langsung menarik wajah Letty mendekat padanya,mengecup bibir Letty cepat,tapi mesra.

Cupppppppp!!!

Kontan Letty langsung memerah sekujur wajah dan tubuhnya menegang.Jantung nya lagi-lagi berdetak kencang.

"Itu yang akan kamu dapatkan,tiap mengerucutkan bibir mu pada ku!" Kata Dimas menyindir.Akan tetapi,tidak beda dengan Letty,, Muka Dimas juga memerah.Jantung nya pun berdetak keras seakan mau lepas dr tempat nya.Bukan hanya itu...Si kembaran,TomJohn yang di sono ikutan berulah...menegang tanpa bisa ditahan.Keringat Dimas jadi semakin bercucuran,padahal AC mobil telah di maksimalkan.

Fatty LettyWhere stories live. Discover now