First time.

117 1 0
                                    

Ohh.. ketika bus berhenti di sebuah halte Ansel dengan PD-nya turun begitu saja.

"Ya! Kau belum bayar"teriak supir bus.

Ansel sempat bingung karena belum terlalu mengerti artinya.

"Ya! Kau tak tuli kan?"teriaknya lagi.

Tanpa bicara apa-apa, Ansel segera berbalik arah kemudian berlari menjauhi bus itu, Ansel tau, Supir tengah mengejarnya namun ia tak mungkin berhenti dan menjelaskan siapa dirinya. Itu konyol.

Ansel berbelok mengambil gang kecil yang kemudian ia bersembunyi disamping kotak sampah.

Ada langkah kaki yang kemudian mendekat, tak lama langkah itu menghilang.

"Oh god, itu memalukan, aku akan memarahi Se-Na sepulang ini"

Ansel pun berdiri dan betapa terkejutnya ketika menengok ke kiri ada seorang cowok yang tengah buang air kecil.

"Ieuh..."pekik Ansel.

"Eih.."cowok itu kemudian menyudahi buang air kecilnya.

"Ansel"sapa cowok tadi.

Ansel tak bergeming, ia hanya terpaku.

Oh god, aku tak memakai bra, dan Leon bodoh memberiku pakaian ini, pasti ngecap.

Ansel pun menutupi dadanya, kemudian pria tadi memakaikannya Jacket biru tuanya.

"Apa yang terjadi padamu? Mengapa dengan pakaianmu?"tanyanya.

Ansel mengangkat wajahnya"secret, thanks Kim"sahutnya yang kemudian merapihkan jacketnya.

"Kau tersesat tanpa uang?"tebak Kim.

"Yaah Kim, pinjamkan aku uang pliss.. aku mau beli pakaian, ini sungguh mengganggu"bujuk An.

Kim menatap bagian tubuh atas Ansel cukup lama.

"Hello"sapa Ansel.

"Oops.. kau sungguh terlihat seksi dengan baju transparan itu"celetuk Kim yang langsung membuat Ansel malu.

Ansel menunduk seraya menarik resleting jacket hingga atas.

"Bercanda, oke ayo kita beli pakaian"Kim pun menggandeng tangN Ansel.

"Iih belum cuci tangan"pekiknya.

Kim justru tertawa"kau mau jalan sendiri?"godanya.

Ansel pun terdiam, dalam hati Kim bergumam ini pertama kalinya ia menggandeng tangan seorang gadis cantik. Dan harapannya berjalan bersama model favoritnya terwujud juga.

"Dia pernah kulihat di flem paradise. Mungkinkah dia artis?"salah seorang gadis Sma bepapasan dengan Ansel.

"Haha aneh juga kalau memang benar, apa pakaian artis artis luar seperti itu?"ledek temannya kemudian mereka tertawa.

"Ah.. damn it!"dumel Ansel.

Setelah tiba di toko pakaian, Ansel dengan cepat memilih dan memilah pakaian dengan teliti.

Orang-orang yang ia temui menatapnya aneh, namun Kim bersamanya, Kim melindunginya dan Kim membuatnya nyaman.

Pakaian tanpa lengan yang berwarna cream dan rok sepaha berwana biru muda pilihannya itu telah membuatnya tertarik, dan kini hanya pakaian dalam yang belum ia pilih dan pilah.

***

Kim janji akan mengantar Ansel pulang setelah ia datang ke cafe, Ansel awalnya trauma, tapi Kim telah menjelaskan, jika Cafe ini tak seburuk seperti cerita Ansel.

Love Is You AnselWhere stories live. Discover now