Leon

326 3 0
                                    

Delapan Tahun kemudian...
Setelah terpisah cukup lama, Ansel dan Leon benar-benar melupakan satu sama lain, namun sesungguhnya dilubuk hati Ansel masih mengingat nama Leon, walau hanya nama.

Awan putih di langit terlihat bergerak dengan sangat lamban, meski pun kini angin telah berhembus kencang, menerbangkan layang-layang milik Leon dan Sahabat barunya, Kim.

Kim Hyung, sahabat baru Leon ketika ia pindah ke tanah kelahirannya di thailand. Sekolah SMA di tanah kelahirannya menjadi anak baru tidaklah mudah dengan teman sekelas yang sok berlaga sebagai seniornya, beruntung ada Kim yang siap membantunya.

"Aah..!"pekik Kim yang berusaha menarik ulur benangnya agar tak tersangkut di batang pohon. Namun sial.

"Haha.. ambil sana sebelum terbang jauh"kata Leon.

"Ish."kim pun segera menaiki batang pohon.

'Kring-kring'suara lonceng sepeda membuat Leon menurunkan layangannya.

"Permisi tuan.."sapa seorang wanita di atas sepeda lipat ungunya.

Leon pun menghampirinya."ada apa ?"

"Maaf aku tersesat, tadi aku berkeliling bersama temanku, tapi aku menggayuh sepedah terlalu kuat sehingga aku tak melihatnya lagi"jelas gadis itu.

"Kau, Veroxi Ansel? Model berkelahiran barat dan jepang?"kata Kim yang segera menghampiri gadis itu.

Gadis itu hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Aku penggemarmu, kau tau? Namaku Kim Hyung, penggemar setiamu"kata Kim seraya mengulurkan tangannya.

"Ohh.. iyah, tentu"Ansel meraih tangan Kim"kau berkali-kali mengirimku hadiah, dan kebetulan sekali yah kami berjumpa disini"kata Ansel.

"Iyah, aku tau, kau ingin menghabiskan liburanmu kan disini?"tebak Kim.

"Oh kim, sebenarnya aku aku akan melakukan pemotretan di sini mungkin sekitar setahun."kata Ansel.

"Oh.. waw.. negri kamu kedatangan tamu favorit"kata Leon.

Kim pun tertawa.

"Kim, berapa biaya semua hadiah itu?"tanya Ansel.

"Ohh tak perlu, aku sangat tak mengarapkan uang itu kembali"

"Ooh.. terimakasih Kim"

"Ansel...!!"teriak seorang gadis yang mengkayuh sepedahnya dengan cepat.

"Hei.. Sena! Syukurlah kau menemukanku"kata Ansel dengan bahagia.

"Ohh kau dinakalin dengan pria jalang ini?"tanyanya penuh emosi.

"Ahh enggak Se-na, mereka baik. Oh oke Kim, mendekatlah, ada hadiah dariku"kata Ansel.

Kim pun mendekat.

Cup!

Ansel mengecup pipi Kim, kemudian ia kembali mengkayuh sepedahnya.

Jleb...

Apa yang terjadi Ley? Kenapa? Kenapa dengan hatiku ini? Rasanya teramat sakit.

Gadis tadi.. Ansel, Veroxi Ansel.. pernahkah aku mengenalnya?.

********

Anyeong... hai reader moga belum bosan baca tentang kisah cinta mereka...

Love Is You AnselWhere stories live. Discover now