Sendal Jepit 'Gue'!!! [ 7 ]

2K 172 4
                                    

Meet..

"Na .. Na...Na... " Aleo tengah bersenandung kecil sambil tiduran mengubur tubuhnya di dalam pasir sampai sebatas lehernya di pinggir pantai menikmati pemandangan. Bukan hanya Al yang melakukan hal serupa, banyak turis mancanegara maupun domestik juga melakukan hal yang sama.

"Udah lama..." gumam Al pada dirinya sendiri.

An kini sedang berlarian kecil kearah Al. Tapi saking buru-burunya, An tidak melihat kalau dibawah sana ada kepala Al yang sedang tiduran mengubur badannya di pasir. Dan...

"Wuaduh..," jerit Al terdengar kesakitan.

An yang menyadari ada suara jeritan segera berhenti dan membalikkan badannya.

"Gak ada siapa-siapa" ucap An hendak berbalik melangkah menjauh menuju kearah semula.

"Woy... gak punya mata ya Lo? Anj*y..," ucap Al memaki-maki gadis itu dan mencoba bangkit tapi dia sangat kesusahan keluar dari pasir yang membenamkan tubuhnya sendiri.

"Aduh, ini kenapa susah banget sih keluarnya!" gerutu Al bersusah payah setengah mati mencoba berusaha bangkit.

An berbalik lagi melihat belakangnya. Masih sama. Gak ada orang.

"Anj*y, gue dibawah." Ucap Al.

"Yaelah, Mas. Kalo mau dikubur jangan disitu, di TPU sana 'kan ada." Ucap An.

"Eh.., kurang ajar. Bantuin gue keluar, cepet." perintah Aleo.

"Yee.., Gau mau, ah. Enak aja nyuruh - nyuruh. huekkk" ucap An sambil menjulurkan lidahnya kearah Al.

"Eh.., awas ya, kalau ketemu gue lagi ntar." Ucap Al masih marah-marah.

"Gue tunggu, Mas. Daaaa .. selamat berjuang keluar dari dalam kubur." Ucap An sambil berlalu.

Dari arah yang lain, Sam tampak sibuk menyimak penjelasan dari Aletta si asisten. Yap, Sam menjadikan Aletta sebagai asisten kepercayaannya.

"Maaf, Sir. Saya mau izin ke toilet sebentar." Ucap Aletta.

"Tentu, silahkan."

Aletta segera berlalu. Sam tampak memandang kearah laut. Disini, ya disini... gumam Sam sambil menerawang masalalunya.

"Woeyy Bro. Tolongin teman Lo yng ganteng ini, dong." Teriak dari arah lain.

Sam mencari asal suara, dia seperti mengenal suara itu.

"Eddahhh.. dibawah sini, Broh.." ucap Al sebal.

"Yaelah. Ngapain Lo. Lo mau tidur sini? Yah malah bagus lah, biar kamar Lo dipake tamu." Ucap Sam tertawa lebar melihat Al.

"Yaelah. Ngga dibantu malah mrongos kayak kambing." Ucap Al sebal.

"Maaf, Sir. Agak lama. Tadi saya ketemu temen saya sebentar. Loh, ini kenapa? Masnya kelelep dalam pasir?" ucap Aletta.

Sam terkekeh melihat Al yang kini tertangkap basah wajahnya memerah malu.

"Aletta, tolong bantu saya ngluarin temen saya ini." Ucap Sam.

Setelah beberapa lama menyingkirkan pasir itu akhirnya Al terbebas dari penjara itu.

"Eh, iya. Kenalkan, ini Aleo Alexander pemilik Alexander & Co." Ucap Sam.

"Saya Aletta Marin." Ucap Aletta memperkenalkan diri.

"Syantik." Ucap Al menebar pesonanya.

"Beh, malu-maluin." Gerutu Sam pelan.

Aletta melepas jabatan tangannya dari Aleo dan pandangannya bertemu pada seorang gadis...

"An..." sambil melambaikan tangannya kearah sahabtnya.

An segera menoleh dan menghampiri Aletta.

"Woah.., gadis gila!!!" ucap Al dan Sam bersamaan.

Aletta kaget dengan kedua pria di dekatnya ini sambil menatap bergantian.

"Apa?" ucap An tak kalah kagetnya.

"Nah, elo kan yang dulu pernah nabrak gue sampai gue ketumpahan kopi panas." Ucap Sam menyelidik.

An membulatkan matanya.

'laki-laki perut kontrakan!? Oh May Gud' ucap An dalam hati sambil menerawang beberapa tahun lalu, satu -satunya kecerobohan An yang menumpahkan kopi kewajah seorang lelaki.

"Dan Lo, udah nginjek gue, gak mau bantuin gue lagi." Ucap Al sebal.

"Waduh, waduh kayaknya saya datangin orang yang salah." Ucap An sambil tertawa tengil.

"Kan gue yang manggil Lo, An." Ucap Aletta tak berdosa.

'haduh Let, disaat-saat kek begini kenapa bego lu kumat sih, dih.' Gerutu An dalam hati.

"Ah ya, Anda salah orang." Ucap An sambil mengedip-kedipkan sebelah matanya memberi sinyal.

"Apaan sih Lo, An. Gue kan Aletta." Ucap Aletta dengan tampang begonia.

'uhhh, pengen gue pites deh lu, ta.' Gerutu An lagi.

"Ah yaaa, kamu Aletta." Ucap An tertawa aneh.

"Kok pak Sammy sama Pak Aleo kenal sama An?" tanya Letta pada kedua pria di dekatnya itu yang masih saja memandangi An dari kaki ke kepala dari kepala ke kaki lagi.

"Eh, saya gak kenal sama crazy Girl ini." Ucap Sam angkuh sambil mengangkat sebelah alisnya naik keatas.

"Tunggu. An?" ucap Aleo tampak sedang berpikir.

"Ah, kamu Annela Davidson bukan?" tanya Al bersemangat.

"Eh.. I.. Iya, Tuan, Pak, Om, Pakde." Ucap An sambil menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal.

"Kamu inget saya, tidak?" tanya Al.

'ini orang kenapa berubah 180 derajat dari yang tadi sih, dasar aneh.' Gerutu An dalam hati.

"Nggak, tuh. Emang bapak ini siapa, sih? Genit banget." tanya An.

"Aleo. Aleo Alexander. Ingat?" ucap Al.

"Aleo,, Aleo... ahh, Leo yang dulu tinggal di sebelah rumah gue?" tanya An dengan mata berbinar.

"Yep Anne. Ini gue."

Lalu Aleo dan An berpelukan, Sam dan Aletta memandang bingung kedua orang yang sedang berpelukan itu.



To Be Continue..

Sendal Jepit Gue !!!!Where stories live. Discover now