Aku mengambil pisauku yang tertancap dimeja dan melempakannya tepat mengenai

"Ahhhhh!!! Mataku!!" teriak ibu itu, Tepat sasaran!!

Aku menghampiri ibu itu dan mengambil pisauku dari matanya dan duduk dipangkuannya

"ibu macam apa kau ini hah??" tanyaku menyayat pipi mulus ibu muda dihadapanku ini

"kau tak pantas hidup!!" teriakku dan menancapkan pisauku dimata kanannya lagi,lagi,lagi dan lagi membuat darah banyak mengalir dan menyiprat kemukaku

ibu itu terlentang, sepertinya dia pingsan, Aku berdiri dan mulai mencari sesuatu untukku pakai

Aha Aku menemukan sebuah kapak dilaci bawa lemari tua ruangan ini

Aku mulai memotong-motong tubuh ibu itu dengan kapak yang aku temukan tadi

"selesai..." gumamku dan menaruh kapak itu sembarang

Aku pergi kedapur rumah ini dan beruntungnya aku menemukan minyak tanah

aku menyirami rumah ini dengan minyak tanah,membakarnya dan membawa bayi tak berdosa ini pulang...

"Kau akan jadi anak bunda dan kau tak akan pernah bunda buang sayang" aku mencium dan meLap darah yang ada pipi bayi ini

Bayi yang Tampan dan sangat menggemaskan

"mulai hari ini kau jadi anak bunda ya sayang dan bunda akan memberikan kau nama... Jevin?!! Ya Jevin!! Jevin Lavian" mendengarkan hal itu bayi ini tertawa, mungkin dia suka

Jevinku yang Menggemaskan

~~~

S-H-E-R-L-Y

'Dia selalu mengawasimu sherly... waspadalah...' itu suara Lily tapi dimana dia?? dimana aku?? gelap sekali disini?? siapa saja tolong nyalakan lampunya...

Ada seseorang yang memelukku dan berbisik "bangun sayang..."

Cahaya mulai datang dengan silaunya membuat mataku sakit dan Aku melihay semuanya

Lagi-lagi Aku terbagun dirumah sakit... Ahhh kenapa ditempat ini lagi?? aku membencinya

Ada Dwi duduk disebelah ranjangku sedang mengendong Aurora yang tertidur, dia tersenyum sangat lebar kearahku

"kamu bangun sayang..." ucap Dwi

hey apa yang telah terjadi kok aku lupa ya?!

"Lily dimana?? Aku ingin bertemu dengannya.." ucapku

"lily?? dia sudah meninggal sayang, tadi siang kamukan yang menemukan jasadnya" ujar dwi

"Lily?? meninggal??"

"iya!!'

Lily?? meninggal?? Ahh kenapa aku lupa tadi siangkan aku melihat jasadnya yang sangat mengenaskan... Ahh sherly kenapa bisa lupa

"Lily yang malang, padahal dia akan memberitahuku"

"Kurasa Lily dibunuh oleh Nk"

"kenapa??"

"ya karna nk tau kalau lily melihatnya kemarin"

"bisa saja... tapi sebenarnya siapa itu nk??"

"Aku bakalan cari tau sampai dapat"

"Aku juga ikut"

"kita kerjasama oke"

Aku memanggut setuju

-*-

A-U-T-H-O-R

Gita pulang dengan berjalan kaki jadi dia sampai rumah saat hari sudah gelap, terlihat diteras ada Alvin sedang menunggu kedatangannya

"Kau darimana saja sayang??" tanya alvin tapi dihiraukan oleh Gita

Gita sibuk mengajak ngobrol Jevin dan masuk rumah melewati Alvin

"Gita?? kau bawa apa?? seorang bayi??" tanya alvin menghampiri gita yang duduk disofa

"Iya.."

"bayi siapa??"

"bayiku!! namanya Jevin??"

"bayimu??"

"iya.. berarti bayimu juga Alvin"

"Hah??" Alvin Kaget

"Bagaimana bisa kau memiliki bayi sedangkan kau belum pernah--

"hamil??"

Alvin memanggut

"Aku ceritakan dulu dehh--

Gita menceritakan semuanya pada Alvin dengan jelas dan rinci

"terus kau ingin merawat bayi ini??"

"namanya Jevin, Alvin!!"

"iya-iya, kau ingin merawat jevin??"

Gita memanggut mantap

"boleh ya boleh" mohon gita

"emmm... terserahmu saja.. asal kau bahagia aku ikut bahagia"

"serius?? terimakasihh sayang" Gita memeluk alvin dan mencium pipinya

"Hey jevin.. lihat pria gagah dihadapanmu... itu ayahmu sayang"

"tapi aku juga ingin memiliki anak darimu sayang"

"nanti kita buat oke.. kau jevin sudah agak besar"

"baiklah... hay Jevin sayang..." ucap Alvin ikut-ikutan Gita

" kita akan jadi keluarga bahagia..." gumam gita

***

Sherly dan Dwi memutuskan untuk pulang, karna sherly tak mau lagi dirawat dirumah sakit...

"kamu beneran gapapa sayang??"

"aku gapapa bie.."

"bundakan wonder woman yahhh" celetuk aurora

"kamu bener sayang" sherly setuju

"ibu sama anak sama saja" gumam Dwi

Dwi telah memparkirkan mobilnya dihalaman rumahnya

Aurora langsung turun dari mobil dan berlari masuk rumah disusul Sherly lalu Dwi

Didepan pintu Aurora menemukan sebuah kotak bermotif kepala beruang dengan pita merah yang menghiasnya

"bunda!! ayah!! ada sebuah kotak!!" teriak Aurora

Bersumbingggg...

Siapa yang kenal sama kotak itu??

Comment yang banyak dong biar hayati semangat lanjutinnya...

Bigluvluv,
rosceee

A Psychopat 2  (I'm Come Back)Where stories live. Discover now