mereka kembali

76.7K 2.7K 39
                                    

Huaaaaa tak terasa udah sudah di detik2 akhir. Rasanya puas banget, respon dan tanggapan kalian semua begitu membuat ku semangat. Tapi tenang meski ini akan berakhir autor bakal buat GB seasoun 2. Jadi jangan pada sedih ya.....

Happy reading semua

AUTOR POV

Erin dan marko duduk dengan gelisah. Mereka begitu takut dengan tatapan yg diberikan prily padanya. Ali dan edrik berusaha untuk menenangkan prily, karena mereka berdua tahu jika saat ini prily tengah menahan amarah. Edrik menghela nafas berat dia tidak menyangka jika mereka akan kembali kesini. Edrik dan marko sudah sepakat jika mereka tidak akan menampakan diri lagi di hadapan mereka.

Namun sekarang marko disini, dia mengingkari janji yg sudah mereka sepakati. Entah apa maksud kedatangan mereka hanya saja edrik tidak ingin kedatangan mereka membawa permasalahan. Hidup mereka baru saja di mulai edrik tidak ingin perjuanganya dengan prily sia sia.

Marko menatap edrik dengan sejuta tatapan menyesal. Marko tahu ia telah mengingkari janji nya. Marko tahu kehadiran mereka tidak di harapkan lagi di negara ini. Tapi ia kembali hanya ingin menjalin persahabatan nya lagi. Persahabatan yg telah ia nodai dengan kebodohanya sendiri.

Erin menggenggam tangan marko dengan erat. Mencoba meyakinkan jika ini jalan yg terbaik untuk mereka. Erin selama ini di hantui rasa bersalah yg mendalam pada prily dan yg lainya. Ia juga menyetujui untuk pergi dari negara ini dan meninggalkan mereka dengan permasalahan yg semuanya ia ketahui.

Mengingat itu semua membuat erin meringis, dadanya sesak. Ia tahu semua rencana busuk ayah angakatnya. Namun ia hanya diam saja tanpa melakukan apa2. Prily, edrik dan semua orang yg berada di dekat prily terancam bahaya. Tapi dia, dia justru pergi untuk menyelatkan dirinya sendiri dan orang yg dia cintai.

" mammmmmaaaa" gadis kecil yg berada di pangkuan erin berceloteh. Tangan mungilnya menggapai2 wajah erin.

" hahhhh... Langsung saja pada intinya. Apa maksud kedatangan kalian. Setelah sekian lama mengilang dan sekarang kalian datamg dengan tiba2" setelah cukup lama dalam keheningan prily membuka suaranya. Prily tidak mungkin membiarkan keheningan itu berlangsung lama.

" maaf atas kehadiran kami yg tiba2 dan mengganggu waktu kalian"

" jelas saja. kau sudah berjanji untuk tidak menunjukan dirimu di hadapan kami lagi" potong edrik cepat. Ali menepuk pundak edrik, ia harus mendengar penjelasan marko lebih dulu.

Ali memang tidak menyimpan dendam apa pun pada marko dan erin. Meski ali tahu kesalahan mereka dulu. Dua kali istrinya hampir mati dan itu ulah marko. Baginya masalalu biarlah berlalu. Toh sekarang dia sudah bahagia bersama prily. Semua orang memilik masa lalu yg kelam.

Tuhan menciptakan manusia untuk hidup saling berdampingan. Seburuk apapun merka pasti ada satu titik di mana mereka memiliki penyesalan. Seperti marko dan erin. Mungkin mereka telah menyesal, lalu apa salahnya kita memaafkan kesalahan mereka.

" kami ingin minta maaf, mungkin kesalahan saya sangat fatal dulu tapi saya menyesal" ujar marko. Ia selalu terbayang2 kejadian saat dimana ia hampir saja membunuh orang yg pernah dia anggap sebagai adiknya sendiri. Marko menyesal ulah kebodohan nya sendiri prily harus kehilangan bayi mereka.

" maaf di terima, dan kalian boleh pergi" ucap prily cepat. Meski marko pernah menjadi sahabatnya dulu tapi kesalahan dan kebodohanya membuat prily kecewa. Kalau saja saat itu sela tidak menendang perutnya mungkin saat ini prily sudah meminang bayi mereka. Bayi yg belum ia ketahui keberadaanya. Mengingat itu membuat prily meradang, satu tahun ia hidup bagai zombi, butuh satu tahun juga agar ia bisa hidup seperti semula.

Gadis BrandalanWhere stories live. Discover now