Gadis Brandalan

pasca menikah.

Prily pov.

Sudah 3 hari ini aku tidak pulang ke rumah. Setelah acara berlangsung aku langsung kabur ke sukabumi. Hanya tempat ini yg bisa menenangkanku saat aku benar2 stres. Karna tempat ini pula yg mengingatkanku akan masalalu ku yg indah bersama marko.

Flasblack.

" ahhh ka marko tunggu. Kaka jahat ninggalin tasya sendiri" teriak ku kesal. Tega sekali ka marko ninggalin aku sendiri di tengah hamparan pasir ini. Sebel sebel.

" kalau kk ga balik lg ke sini tasya marah ya. Pokonya tasya ga mau ngomong lg sama kk" teriak ku lg. Tapi aku seolah bicara dengan angin saja. Karna marko sudah entah kemana. Dia menghilang.

Aku takut, kalau ka marko benar2 pergi ninggalin aku sendirian. Hanya dia yg membuatku merasa aman. Marko selalu melindungi ku.

" ka.. Ka...." isak ku tak tertahan. Ka marko benaran pergi.

Dorrrrr...

Aku terperanjat kaget, tiba2 saja ka marko muncul dari belakang dan mengagetkanku. Dengan cepat ku hapus air mataku. Krna dia aku menjadi lemah dan cengeng. Aku janji kelak jika aku sudah dewasa aku ingin masuk anggota FBI sama seperti ka marko. Aku akan menjadi wanita yg kuat dan tanggung.

" hei kk di sini. Kk ga akan ninggalin tasya sendiri. Kk sayang sama tasya,jd mana mungkin kk ninggalin tasya" katanya seraya merengkuh tubuh ku kedalam pelukannya. Hangat dan nyaman. Ya sepertinya aku menyukai ka marko.

" kk jahat !td pergi,tasya takut sendiri kk. Kk ga boleh tinggalin tasya lg. Kk harus selalu di samping tasya" rengek ku. Ka marko semakin mengeratkan pelukanya. Aku pun dengan senang hati membalasnya. Aku berharap ka marko tahu kalau aku menyukainya lebih dari seorang kk. Aku tak perduli dengan umurku yg baru 15 tahun ni.