"Akan kulaporkan ke Cho Sajangnim kalau kalian masih ribut! Arraseo?!"

"Ne.." ujar kedua saudara itu serempak dan membuat Chen tertawa geli mendengarnya.

"Kajja kita ke cafeteria, newbie. Kau juga ikut kan?" Tawar Kai sembari menatap pria bermata bulat itu.

"Ah, ne, Kim Jong-.."

"Kai. Aku risih mendengarmu memanggilku dengan nama lengkap."

"Oh ne.. Ki-.. Kai." Ujar D.O sembari memberikan senyuman manisnya dan membut pria berkulit tan ini hanya bisa berdehem kecil dan berjalan mengukuti Chen, Xiumin, dan BaekHan itu.

Sesampainya tim Kim di cafeteria, pria bermata rusa itu sontak langsung menarik adik kesayangannya itu kearah antrian prasmanan dan mengantri dengan manisnya disana.

"Kyungsoo-ssi? Apa kau tak mau ikut mereka mengantri?" Tanya Kai sembari mengambil piring untuk dirinya sendiri.

"Ah, gwenchana-yo sunbae, aku akan ambil tempat dulu untuk kalian." Ujar D.O sembari berjalan kearah tempat kosong yang berada di dekat kaca besar yang menjadi dinding di ruangan cafeteria ini.

"Kai-aa, sepertinya kau tertarik dengannya." Ujar Xiumin sembari mengambil makanan yang nampak menggoda di kedua matanya itu.

"Ani, aku hanya bingung dia nampak aneh saja."

"Mwo? Yak, kau jangan berpikir negatif dengannya eoh! Dia nampak seperti bocah 5 tahun yang teramat polos!" Seru Xiumin sembari berjalan kearah D.O yang disana sudah ada Luhan dan Baekhyun.

"Bocah 5 tahun?" Gumam Kai.

"D.O-aa, umurmu berapa?" Tanya Baekhyun sembari melahap sesendok makannya itu.

"23." Ujar D.O sembari tersenyum ramah kearah Baekhyun.

"Yah, wajahmu mengatakan sebaliknya, sama seperti rusa ini." Ujar Xiumin sembari mengusap surai hitam milik Luhan.

"Ah, memangnya Luhan sunbae umurnya berapa?" Tanya D.O sembari menatap ke dalam kepingan bening milik Luhan.

"Oh, nan? Umurku 25 tahun."

"Ne? Wajahmu muda sekali, sunbae." Ujar D.O sembari tersenyum lagi.

"Tapi kelakukannya persis seperti ahjumma-ahjumma umur 50! Dia sama seperti halmeoniku asal kau tau D.O-aa." ujar Chen dan langsung diberikan death glare oleh pria berwajah manis itu.

Selama jam makan siang yang berlalu sekitar 30 menit ini, mereka hanya menghabiskannya dengan tertawa, dan saling meledek satu sama lain, sampai..

"Sunbae. Aku izin ke masuk ke kantor dulu, karna ada yang mau aku lakukan."

"Ah? Ne, gerrue-yo." Ujar Kai sembari menyeruput air dingin di tangannya itu.

"Eoh, kau mau melakukan apa D.O-aa?" Tanya Luhan sembari melihat sang hoobae nampak hanya tersenyum dan berjalan menjauhi para sunbaenya itu.

"Gerrue, kajja, kita makan lagi!" Ujar Baekhyun sembari berlari kearah antrian dan memegang piring di kedua tangannya itu dan diikuti sang hyung.

.
.
.

'Tap.tap.tap.tap.'

Langkah kaki pria bermata bulat itu menggema di ruangan bernuansa elegan ini, di kantornya yang baru ini nampak sepi dan hanya ada dirinya disini.

Dan perlahan pria bermarga Do ini mengeluarkan ponsel mahalnya itu dan tak lama untuk jari jempolnya bernari-nari sejenak di benda kotak nan canggih ini, dan ia berhenti di 1 kontak bernama 'Mr.Oh' dan menghubungi pria tersebut.

Detective & Psycho [Hunhan]Where stories live. Discover now