Miranda Ann

3.1K 48 2
                                    

Bradley Abrams. Pria berumur 28 tahun yang masuk dalam daftar lima puluh pengusaha muda terkaya di Asia Tenggara versi majalah Forbes 2015.

Dengan nama yang begitu hangat untuk seseorang pria yang begitu arogan dan sangat independent. Bradley Adams benar-benar seorang "The Dream Man" untuk setiap wanita muda lajang (bahkan aku yakin wanita wanita bersuami pun menginginkannya)

Bagaimana tidak, aku yakin kalian telah menggambarkan sesosok pria yang sangat manly dengan mata biru laut yang tajam, alis yang tebal dengan bentuk yang sempurna, memiliki dada tegap dan perut yang keras layaknya papan penggilas baju ditempat cucian seperti model-model pria Eropa -atau kurang lebih nya seperti itu- tetapi hangat dan friendly dan memiliki karisma aura seorang ayah yang baik seperti layaknya a dream man untuk setiap wanita.

Semuanya benar, maksudku SANGAT benar. Pria ini memang pahatan seorang anak adam yang paling sempurnya yang Tuhan ciptakan yang pernah aku lihat. Tetapi Tuhan memang (terlalu) adil bagi semua orang, aku bisa mendaftarkan seratus hal negatif -bahkan mungkin beratus-ratus- tentang keburukan pria ini.

Maaf saja kalau kalian merasa aku berlebihan tapi pria ini memang sombong. Benar-benar sombong.

Walaupun dia tidak -atau mungkin belum- bersikap arrogant kepadaku tetapi sikapnya setiap bertemu dengan orang asing yang berusaha mengenalnya - wanita-wanita kasihan yang mencoba menarik perhatiannya (yang menurutku pantas diperlakukan seperti itu) - atau karyawannya yang datang mengunjungi apartment-nya untuk urusan pekerjaan yang belum selesai atau saat dia memandang orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan kelas yang sama dengannya.

Sudah 3 bulan aku bekerja menjadi pengurus apartment-nya semenjak bibi Marth pengurus apartment-nya sebelumnya, yang juga bibiku. Berhenti karena sudah tidak sanggup lagi bekerja di apartment yang terlampau luas bahkan untuk satu keluarga besar tinggali, karena masalah umurnya yang memang sudah tidak seharusnya bekerja lagi. Bibi Marth seharusnya bisa menikmati masa-masa hari tuanya tetapi sama seperti ku yang sebatang kara Bibi Marth sudah tidak punya siapa-siapa lagi semenjak suaminya meninggal lima tahun lalu dan anaknya yang pergi entah kemana.

Brad atau majikan ku ini tidak mengijinkan bibi Marth berhenti bekerja tanpa memiliki pengganti pengurus apartment-nya. Karena tidak ada pilihan lain dengan berat hati Bibi Marth memintaku untuk menggantikannya.

Aku tidak masalah dengan luasnya apartment ini atau betapa harus sempurnannya aku dalam membersihkan segala hal yang menyangkut dengan apartment ini.

Bahkan sebaliknya aku merasa bersyukur karena aku tidak perlu menyewa tempat dengan satu kamar tidur dan kamar mandi untuk aku tinggali dipinggiran kota atau membeli bahan makanan atau membeli peralatan mandi atau segala keperluan yang dibutuhkan wanita seumuranku. Majikanku ini benar-benar menyediakan segalanya, maksudku tentu saja salah satu staff dikantornya atau semacamnya.

Kalau tidak salah namanya Linda, wanita setengah baya tanpa senyum tetapi memiliki hati selembut seorang ibu. Seharusnya Linda bisa mencarikan pengganti untuk Bibi Marth tapi entah kenapa majikanku malah menyuruh Bibi Marth untuk mencarikan pengganti dirinya. Linda yang mengajariku hal-hal apa saja yang seharusnya aku lakukan, dan hal-hal apa saja yang tidak aku boleh lakukan, apa makanan yang harus aku siapkan pada pagi hari, apa yang harus aku beli untuk mengisi kulkasnya dan remeh temeh lainnya. Linda juga yang memberikan ku uang untuk membeli keperluan dapur.

Kembali ke topik, aku senang bekerja disini terlebih lagi aku masih bisa melanjutkan kuliahku pada siang hari di saat majikanku ini pergi bekerja asalkan semua pekerjaan ku telah sempurna aku selesaikan. Aku tidak perlu lagi kerja paruh waktu pagi dan malam untuk membiayai hidup dan uang kuliahku. Di usiaku yang ke dua puluh ini aku tidak mengharapkan apa-apa selain bisa menyelesaikan kuliahku. Dan membanggakan bibi Marth satu-satunya keluarga yang aku miliki.

The Dream ManWhere stories live. Discover now