1

225 20 0
                                    

Elena's pov

"Good morning, baby!" Ucap Luke saat aku turun kebawah. "Good morning, Luke." Ucapku kemudian duduk disebelahnya. "Aku baru saja selesai menyiapkan makanan untukmu, aku sudah sampai dirumahmu dari tadi pagi." Ucapnya. Aku tersenyum, "Rumahmu kan cukup jauh dari rumahku,"

"Tidak apa-apa." Ucapnya kemudian tersenyum. "Ayo dimakan," ucapnya kemudian mengambilkanku salad.

Well, disinilah aku tinggal sekarang, California. Tidak, aku tidak tinggal bersama Luke. Aku tinggal sendiri dan Luke tinggal sendiri. Namun ia suka menginap dirumahku. Harry? Jangan tanyakan dimana dia, karena aku juga tidak tahu. Bahkan mungkin, aku juga tidak tahu siapa itu Harry.

Knock..knock

"Let me," ucap Luke kemudian membukakan pintu. "Hai, Luke dan El." Ucap perempuan cantik itu kemudian masuk ke rumahku. "Hai, Eleanor. Kebetulan Luke sudah menyiapkan salad. Kau mau?" Tanyaku. Ia tersenyum, "Bodoh, salad tidak baik untukku karena aku alergi."

Yap, dan itulah Eleanor. Setelah kejadian lima tahun yang lalu, aku tetap berhubungan dengan Eleanor dan the boys—minus Harry pastinya.

"Tadi aku bertemu dengan Harry di kedai kopi." Ucapnya. "Bukankah dia ada di London?" Tanyaku. "Tidak, dia juga pindah ke California karena tuntutan pekerjaan dan dia menanyakanku keberadaanmu," ucapnya. "Dan kau bilang?" Tanyaku penasaran. "Kau tinggal di Amerika juga. Bersama pasangan barumu." Ucap Eleanor. "Pasangan baru kau bilang?" Ucapku kemudian tertawa. Kami bertiga pun tertawa.

Luke memang bukan pasanganku sekarang. Ia mencintaiku, namun aku tidak akan pernah bisa melupakan Harry dan mencintainya.

"Kau tidak ingin bertemu Harry?" Tanya Luke. "Ingin. Sangat ingin. Tapi aku tidak siap." Ucapku. "Ayolah, Elena. Kau pengecut sekali." Ucap Eleanor meledekku. "Baiklah, atur kapan pertemuannya." Ucapku akhirnya. "Malam ini saja! Sepertinya hari ini dia free." Ucap Eleanor dan aku pun mengangguk setuju.

Enough 2Where stories live. Discover now