High School Problems

[SATU] New School New Life

Setengah jam sudah berlalu dan kami masih mengsketsa gambar dari woody itu sendiri. Aku yang di tugaskan sebagai penulis, karena mereka semua menilaiku bahwa aku yang memiliki tulisan terbaik diantara mereka semua. Ya sudahlah bagus, dari pada di suruh menggambar atau menggunting lebih ribet lagi bukan ? Setelah mereka semua menggambar dan menggunting nametag, saatnya giliran ku menulis nama mereka satu per satu serta asal sekolah mereka masing-masing. Tidak terlewatakan nama kelompok kami 'Toy Story'. "Waktu kalian tinggal 15 menit lagi, yang masih beda, masih belum jadi, cepat selesaikan. Yang telat selesainya bakalan ada sanksi!" kata si kakak osis itu. Waduhhhh 15 menit lagi, sedangkan masih ada 5 name tag lagi yang masih belom beres. Saat itu juga aku langsung cepat secepat kilat membereskan tugasku. Akhirnya dalam waktu pas pas an aku bisa menyelesaikannya juga dan kelompok kami tidak di kenakan sanksi. "Ya, sekarang semuanya wajib pakai name tag ini selama seminggu. Sekarang gua akan bacain peraturan-peraturan yang harus kalian patuhi selama MOS. Yang pertama, kalian harus dateng paling lambat jam 6.15 yang kedua bagi yang perempuan rambut harus di kepang 2 dan yang cowo harus pakai topi dari belahan bola, yang ketiga selama mos kalian tidak diperkenankan membawa hape, yang keempat kalian harus membawa 1 coklat dan 1 pocari setiap harinya coklat yang dibawa harus sama 1 angkatan rasanya, yang terakhir dilarang membawa kendaraan sendiri." MOS hari pertamapun di mulai dengan pembuatan yel yel pada masing masing kelompk yang akan di tampilkan di hari kamis. Waktu istirahat pun tiba, aku langsung bergegas ke kantin sekolah, padahal aku belum tau kantinya dimana. aku pun langsung mengambil hp ku dari saku ku untuk menanyakan keberadaan kantin dimana lewat line pada kakakku. "Oi ka, kantin dimana ??" "lah kok tanya gua osis osis buat apaan ga lu tanya" "Ishh tinggal jawab aja kok susah" "paling bawah dari tangga langsung kliatan" "oke oke makasihh" langsung aku menuruni tangga dengan cepat, tiba tiba aku tak sengaja menabrak satu kakak kelas laki-laki. "aduhh ka maaf kak, ga sengaja." aku langsung mengambil semua bola basket yang berserakan. Tanpa berkata satu dua kata, ia langsung mengambil semua bola basketnya dan langsung melanjutkan naik tangganya. "dih tuh orang, udah bagus gua minta maaf, malah nyelonong gitu aje." gerutuku. waktu istirahatpun selesai, aku baru saja selesai membeli makananku dan belum ku makan, ya ini semua karena si kakak kelas yang rese tadi. Dingin setengah mati orang itu.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Pulang sekolahpun tiba, aku langsung bergegas aku langsung menunggu di motor tempat kakaku memarkirkannya. sudah 1 jam lebih aku menunggu. Dan akhirnya orang yang ku tunggu datang juga. "Woi lama banget lu kluarnya, ngapain aja sih?!" omelku kepadanya. "Yaelah, liat dong gua abis ngapaen. Abis maen basket dulu bos, jangan ngomel-ngomel melulu. Cepet tua tau, udah lah ga usah manyun-manyun begitu. Monyong tuh kek bebek." katanya membujukku yang setengah ngambek ini. "Yaudah lain kali kabarin dulu bisa?" tanyaku. "Siap bos! Udah yok cepetan pulang, gua udah laper nih." Akhirnya kami pun bergegas pulang.
Makan malam pun tiba. "Gimana Le sekolah barumu? Menyenangkan bukan?" tanya mamaku sembari memasukan makanannya kedalam mulutnya. "Enak gimana ma, baru juga dateng udah di kasih tugas ribet begitu. Udah tadi aku ga sengaja nabrak orang pas turun tangga, aku minta maaf, ehh dia malah ga nanggepin aku." ocehku yang di sambut ketawa ejekan dari kakaku. "oh iya, gua belum beli coklat sama pocari buat besok. Kak, anterin gua dong abis makan ke market sebentar. Ya ya mau ya." rengekku seperti anak kecil. "iyaa", jawab kakaku singkat. Setelah pulang dari market yang sangat ramai itu, kakakku menanyakan soal siapa yang aku tabrak pada saat aku menuruni tangga. "Eh dek, tadi yang lo tabrak siapa? namanya siapa? ganteng ga? kelas berapa? udah kenalan belum?" tanya kakaku dengan penuh antusias. Yaelah boro boro kenalan, gua di tanggepin aja kaga apalagi kenalan. "Boro boro kenalan, gua minta maaf aja di cuekin gitu. Tapi keknya gua inget namanya dari name tag yang ada di seragam dia. Oh iya, Kelvin Northway! Yap Kelvin namanya. Dia bawa bola basket, keknya dia anak basket." kataku. "Hah?! Kelvin? Dia sohib gua woi, anak basket dia!" seru kakaku. "Gila lu kak, orang sedingin itu bisa jadi sahabat lu?? Bareng si Alvin juga dong brarti?" kataku dengan kaget. "Yoi udah kek 3 serangkai kita. hahaha." "Salut bener dah ka bisa sahabatan gitu sama orang sejutek itu." kataku dengan meremehkan Kelvin. "Yehh kalo belom kenal jangan sok tau gitu, ati ati naksir dengan kejutekannya. Banyak lho cewe cewe yang begitu." ledeknya. "Ah tau ah, lagian dia bukan tipe gua, hari hari biasa aja udah jutek apalagi punya hubungan. Bisa greget duluan cewenya. Tidur dulu ya gua." sembari memasuki kamarku yang jaraknya lumayan jauh dari ruang tamu.

ㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲㄲ
Comment dan votenya please:)
Thanks!❤️