Gadis Brandalan

Ada Yang Aneh???

Ku gelengkan kepala ku, aku merasa aku akan_____

"Hueekkk"

Muntah! Secepat mungkin aku meninggalkan meja makan. Aku butuh kamar mandi aku ingin muntah, perutku terasa kram dan mual.

" huekkkk.... Hueeekkk.."

" sayang kamu kenapa, kamu sakit, pusing atau apa?" beribu pertanyaan langsung menghujamku dari mulut prily.

" aku tidak tahu, aku hanya merasa mual dan pusing " jawabku lemas. Tenaga ku benar2 hilang entah kemana.

" kamu bilang kamu pusing dan mual, ap jangan...jangan..."

" jangan...jangan apa" potong prily penasaran. Si edrik ya dalam kondisi seperti ini bisa aja membuat hal konyol. Dia pikir aku kenapa? Pake di potong2 lagi.

" ya apa drik lu bikin penasaran aja" martin berkata. Ku lihat edrik membisikan sesuatu pada martin.

Dasar kunyuk si biang rese, untung ni badan lg lemes kalau ga udah aku kebiri kamu.

" are you kidding. Imposibel" teriak martin. Leo yang baru saja datang tampak terkejut dengan teriakan martin. Begitu pun dengan aku dan prily, sebenarnya apa yg di katakan edrik pada martin sampai2 si martin heboh kaya gitu

" prily kamu boleh keluar dulu. Ini urusan pria. Martin, leo tolong kalian pegangi ali" perintah edrik. Prily hanya pasrah saat edrik dengan kurang ajarnya mendorong prily dari kamar mandi.

Leo dan martin sudah berada di sisi kanan dan kiri. Mereka melakukan apa yg di perintah kan si kunyuk.

" hey kalian mau apa, edrik awas loe gue ga segan2 ngebiri loe" ancamku. Edrik menyeringai, seringaian yang membuatku bergidik.

" hanya memastikan saja,"

" memastikan apa, aku sehat, aku tidak sakit. Lalu apa yg mau kau pastikan" tanyaku.

" lion , martin lepaskan, apa untungnya kalian menuruti si kunyuk ini. "

Mereka hanya diam saja. Pegangan di kedua sisi tanganku justru semakin erat.
Edrik melangkah mendekati ku sampai tepat di depanku.

" apa yang kau lakukan, aku bisa melaporkanmu atas penganiyayaan" ancamku.

" sudah ku katakan aku hanya memastikan saja, tadi kau bilang pusing dan mual. Itu akan terjafie hanya pada wanita yang sedang berbadan dua, aku hanya ingin melihat apa kamu sudah berganti kelanin. Bisa saja kau jadi perempuan dan prily menjadi lelaki "

What? Dia sudah gila, aku masih lelaki tulen, aku bisa bertahan berjam jam hanya untuk bercinta. Aku juga masih mempunyai pisang yang siap menembakan benih.

" kau sunting atau gila edrik, jelas aku lelaki. Mau membuktikan bagaimana lagi" protesku.

" ahhhhhhhhh.....sayang tolong aku,,,, sayang " teriaku saat edrik membuka celana jeans ku.

" sayang..... Edrik, martin dan leo memperkosaku...ahhhhh sayang tolong akuuuuuuu!!!!!!!"

Sialan, ini namanya pelecehan, akan ku beri pelajaran kau edrik martin dan kau leo.

Brukkkkk

" edrik, martin, leo apa yang kalian lakukan. " teriak daddy. Mommy, mamah dan papah terbengong bengong melihat aku yang tengah di pegangi okeh leo dan martin. Sedangkan edrik hanya nyengir kaga jelas rimbanya. Bedebah kau edrik, tunggu sampai aku menceburkan ke lahar gunung merapi.

" maaf om kami kira ali telah berganti kelamin. Makanya kami cek, soslnya dia seperti wanita yang sedang hamil saja. " ucap leo.

" APAAAAAAAAAAAAAAA" teriak mom,dad, mamah ,papah dan prily.