Song Fiction: Rock

I'll be Gone by Aninsane

I'll be Gone - Linkin Park

● ● ●

"Jangan pergi." dia berkata dengan menggenggam erat tanganku dan menangis.

Tapi kami tahu pasti bahwa aku harus pergi. Bukan bulan di atas sana memerintahkan, bukan pula pohon mati penunggu angin perubahan, juga bukan dinding beton yang memisahkan kami dari tentara Rajmen. Adalah diriku yang memilih keputusan ini.

"Aku harus pergi," kataku lembut. Dan dia semakin terisak, tangisannya mengiris hati, hampir membuatku ragu atas keputusan ini.

Wahai bintang-bintang, beritahukan apa yang harus dilakukan? Ketika malaikat indah memeluk dan menghentikanku menuju medan juang.

Stars are slipping down, glistening.
And I'm trying not to think what I'mleaving now

"Semua akan baik-baik saja," Aku mengusap peluh di matanya. "Adik kecilmu akan bebas, dan kota ini akan damai seperti dulu lagi."

"Tidak jika ditukar dengan hidupmu!" Alisa membenamkan wajah di dadaku, sesenggukan. "Kematian akan merenggutmu besok."

Aku tahu apa yang akan terjadi. Tersenyum pahitlah aku, sembari melihat kegelapan yang sepi di luar sana.

When the lights go out and we openour eyes.
Out there in the silence, I'll be gone,
I'll be gone.

Aku tak bisa membayangkan keberadaanku menghilang dari dunia ini. Dunia tanpaku, dunia di mana aku tak hidup lagi, apa yang sedang menanti? Tapi kematianku tidak akan sia-sia.

Let the sun fade out and anotherone rise
Climbing through tomorrow, I'll begone,
I'll be gone.

Alisa balik memandangku. Dia terlihat sangat cantik lebih dari biasanya. "Pasti ada jalan lain. Jangan tinggalkan aku."

"Bisakah kau lihat bintang itu?" aku menunjuk bintang paling terang di antara taburan bintang. Sambil tersenyum aku berkata, "Semua jiwa yang mati akan pergi ke sana. Dan ketika kau merasa sepi, ketahuilah bahwa kau tidak sendiri. Karena aku akan selalu melihat senyummu dari atas sana."

It's time you let me go.

Rajmen menginginkan kematianku, bukan kota ini. Telah kuputuskan dengan berani untuk pergi, untuk kedamaian dan perubahan.

And tell them I couldn't help myself
And tell them I was alone
Oh, tell me I am the only one
and there's nothing left to stop me.

"Biarkan aku pergi dan kehidupan kembali, atau aku tinggal dan kita semua mati."

Alisa mengangguk pasrah. Aku menghadiahkannya ciuman terakhir. Ah, kuharap momen ini berlangsung selamanya... Aku tak menyesal, karena kuhabiskan malam terakhir ini bersamanya.

Ketika matahari terbenam dan terbit di sisi lain.

Dalam kesepian di luar sana aku akan pergi.

●END●